Fenomena perkembangan esports yang sangat pesat saat ini sukses menarik perhatian banyak pihak. Contoh terbarunya adalah Pemerintah Republik Indonesia yang menaruh perhatian besar dengan menyelenggarakan Piala Presiden Esports 2019. Hal ini pun menjadi bukti bahwa esports sudah menjadi magnet yang sangat kuat bagi semua kalangan.
Tak mau kalah, pihak swasta dari berbagai bidang pun makin gencar untuk terjun ke esports. Klub sepak bola Bali United FC pun jadi contoh paling anyar dengan membuat tim esports bernama Island of Gods (IOG). Tim ini resmi diumumkan pada 6 Februari lalu di akun media sosial Bali United. Meski baru diumumkan seminggu lalu, sejatinya IOG sudah berdiri sejak 21 Desember 2018.
Seperti yang diutarakan oleh Katharine Wianna selaku Direktur Bali United, IOG merupakan wujud antusiasme Bali United terhadap segala bentuk olahraga. Antusiasme tersebut tak hanya berasal dari klub, tapi juga dari para fans yang sangat semangat saat tim mengumumkan peluncuran IOG.
“Kami melihat fans sepak bola tidak hanya terbatas menonton pertandingan sepak bola saja. Mereka juga sangat antusias dan aktif soal esports. Oleh karena itu kami memutuskan untuk masuk ke dunia esports,” ungkap Katharine kepada KINCIR.
Sebagai tim esports baru, IOG bergerak cepat untuk membentuk divisi-divisi esports. Telah ada empat divisi untuk saat ini, yaitu Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan FIFA. Katharine juga menyebutkan bahwa IOG akan aktif mengikuti kompetisi esports mulai kuartal pertama 2019.
“Kami akan aktif berkompetisi di awal 2019. Ikuti terus perkembangan IOG dan para pemainnya di akun Instagram kami, ya!” ujar Katharine.
Bicara soal kompetisi, KINCIR pun tidak lupa bertanya soal partisipasi IOG di ajang Piala Presiden Esports 2019. Secara kebetulan, minggu lalu telah diadakan tahapan kualifikasi regional di Kota Denpasar. Nyatanya, IOG tidak berpartisipasi dalam kualifikasi regional Denpasar.
Menurut Katharine, skuat Mobile Legends IOG berbasis di Jakarta. Tidak mau ketinggalan euphoria Piala Presiden Esports 2019, mereka pun menyatakan diri akan mengikuti kualifikasi regional Bekasi yang diselenggarakan pada minggu terakhir Februari.
“Pemain IOG banyak yang tinggal di Jakarta. Maka dari itu kami akan mengikuti kualifikasi regional Bekasi sesuai dengan domisili pemain,” terang Katharine.
Melihat euforia Piala Presiden Esports 2019 yang besar, Katharina bersama IOG pun mengapresiasi pemerintah yang mendukung esports. Menurutnya, dukungan pemerintah menunjukkan bahwa esports sudah berkembang pesat.
View this post on Instagram
A post shared by Island of Gods eSports (@iogesports) on
“Piala Presiden Esports 2019 adalah bentuk insiatif yang sangat baik untuk kemajuan esports di Indonesia. Tak hanya sekadar tren, esports juga siap menjadi industri yang matang di Indonesia,” ujar Katharine.
Nah, bagaimana pendapat kalian soal IOG sebagai divisi esports dari Bali United FC ini? Apakah langkah mereka akan diikuti oleh tim olahraga lain?
Terus ikuti perjalanan tim KINCIR di Kualifikasi Regional selanjutnya untuk mendapatkan informasi terkini seputar Piala Presiden Esports 2019. Terutama buat kalian yang merasa punya kemampuan, jangan lupa daftarkan tim kalian ke sini!