Samsung Indonesia dan KINCIR berkolaborasi buat menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan industri esports tanah air. Mereka meluncurkan inisiatif terbarunya yang bernama Samsung Galaxy Gaming Academy, guna mencetak talenta esports yang baru.
Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Samsung untuk terus mendukung kemajuan industri esports tanah air. Setelah menjadi sponsor dalam berbagai turnamen esports, kini Samsung Indonesia bertekad buat mencetak talenta esports baru.
Dukungan yang sama juga ditunjukkan oleh KINCIR, yang bersama dengan Samsung Indonesia menggelar program ini. KINCIR siap memberikan tim terpilih dari Samsung Galaxy Gaming Academy tiket wildcard ke turnamen Piala Presiden Esports 2023.
Pemain-pemain yang terpilih juga akan mendapatkan pelatihan intensif dari empat orang Galaxy Coach, yang salah satunya adalah coach Adi. Pelatih yang kini membela ONIC Esports ini bukanlah sosok sembarangan dalam skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) tanah air.
Ia pernah beberapa kali merengkuh gelar turnamen MPL Indonesia, yang merupakan kompetisi profesional resmi garapan Moonton. Selain itu coach Adi juga terpilih sebagai salah satu tim pelatih timnas Indonesia, dalam ajang SEA Games 2023 yang lalu.
Adi mengungkapkan satu kriteria yang harus kamu miliki, jika memang benar-benar serius ingin menjadi pro player lewat Samsung Galaxy Gaming Academy. Ia mengatakan jika semua pemain harus memiliki passion, karena jago main MLBB saja enggak cukup.
“Kriteria pemain yang bakal terpilih itu harus punya passion, sih. Soalnya aku itu menilai bukan hanya dari jago main MLBB aja, tetapi seberapa besar api dari sang pemain buat jadi juara. Bukan hanya sekadar main di MPL, tetapi lebih ke arah ingin bersaing dengan pemain-pemain yang ada. Misalnya dia ingin menjadi saingannya SANZ, karena banyak sekali pro player yang enggak memiliki itu. Soalnya ketika dulu masih jadi pro player, gue senang banget bisa bersaing melawan idola gue,” ujar coach Adi kepada KINCIR.
Selain itu pelatih bernama Adi Syofian Asyauri ini juga turut senang dengan kehadiran Samsung Galaxy Gaming Academy. Ia mengatakan sebelumnya belum ada program yang bisa membantu khalayak umum, yang ingin masuk ke skena kompetitif MLBB.
“Gue senang banget dengan adanya Samsung Galaxy Gaming Academy, soalnya ini juga kali pertama bisa berpartisipasi di acara ini. Sebelumnya enggak ada program yang bisa membantu mereka untuk naik ke skena kompetitif MLBB itu sendiri,” tutup coach Adi.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!