Deretan Musisi yang Terjun ke Industri Esports

Melihat perkembangan esports yang semakin besar, tidak ayal jika banyak pihak yang mulai tertarik untuk berkutat di industri ini. Bahkan, orang-orang yang terjun ke skena ini pun bukan hanya dari golongan para gamer atau selebritas. Beberapa di antaranya bahkan berasal dari musisi ternama.

Pelebaran sayap dari para musisi ini menandakan bahwa industri esports telah menjanjikan banyak benefit untuk jangka waktu yang panjang. Selain jadi pemilik tim, beberapa di antaranya juga menjadi investor bagi tim esports yang kini telah besar namanya.

Untuk mengetahui siapa saja musisi yang terjun ke skena esports, langsung simak artikel berikut ini.

1. Nazril Ilham (Ariel Noah)

Seorang vokalis kondang asal Indonesia ini telah melebarkan sayapnya ke skena esports. Bukan terjun sebagai pemain, tapi menjadi seorang Founder dari tim The Pillars. Dari pengakuannya, The Pillars ini awalnya merupakan sebuah komunitas para pencinta game Ragnarok Online. Pada saat itu, nama dari komunitas ini masih bernama Two Pillars.

Berkat kegemarannya bermain game, Nazril Ilham yang tenar dikenal sebagai Ariel Noah ini mengambil alih Two Pillars. Agar bisa dikelola lebih serius, komunitas ini pun diubah menjadi sebuah organisasi esports bernama The Pillars. Dalam proses perkembangannya, tim ini akan membuka empat divisi, yaitu Free Fire, PUBG Mobile, Mobile Legends, dan Call of Duty Mobile.

2. Giring Ganesha

Via dok kincir

Berbeda dengan Ariel Noah, Giring Ganesha yang pernah menjadi seorang frontman band Nidji tidak membentuk sebuah tim esports. Giring terjun ke industri ini sebagai presiden dari Indonesia Esports Premier League (IESPL).

Di bawah pimpinannya, IESPL telah menyelenggarakan beberapa turnamen esports terbesar di Indonesia, yaitu Tokopedia Battle of Friday (TBOF), Piala Presiden Esports 2019, dan Piala Presiden Esports 2020.

Selain aktif membuat turnamen esports, dirinya juga menjadi petinggi Hubungan Masyarakat (Humas) Pengurus Besar Esports Indonesia. Tidak sampai di situ, untuk memaksimalkan perannya di skena esports, dirinya juga menjadi Wakil Ketua dari Federasi Esports Indonesia.

3. Ariz “Caprice” Ramli

Tidak hanya di Indonesia, fenomena musisi yang terjun ke skena esports juga terjadi di Malaysia. Setelah sukses dalam karier musik, Ariz Ramli atau yang akrab disama Caprice juga melebarkan sayap di skena esports. Dalam sebuah Instastories miliknya, Caprice mengumumkan bahwa dirinya akan membentuk tim esports pribadi.

Tidak lama setelah pengumuman tersebut dimuat, Caprice pun akhirnya meresmikan tim esports barunya yaitu Xde Hal Bro Esports. Untuk saat ini, dirinya masih fokus untuk berkutat di game PUBG Mobile. Tapi, seiring berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan bahwa tim ini akan membuka cabang baru.

4. Drake

Penyanyi terkenal asal Amerika ini juga menjadi bagian dari fenome musisi yang masuk ke dunia esports. Kita mungkin telah mengetahui kesuksesan tim 100Thieves di skena esports CS:GO, Fortnite, atau pun League of Legends. Selain itu, dilansir Forbes bahwa tim ini merupakan salah satu organisasi esports yang memiliki kenaikan pendapatan terbesar di tahun 2018.

Ternyata, selain pendapatan dari hasil juara di turnamen esports. Ada sokongan dana dari seorang investor sekaligus penyanyi, yaitu Drake. Meksipun nominalnya tidak disebutkan, tapi keuntungan 100Thieves dari investasi ini mencapai angka 25%. Efek dari hadirnya Drake ke dalam tim juga berpengaruh pada penjualan merchandise yang semakin meningkat.

5. Jennifer Lopez

Masih di ranah esports, salah seorang diva internasional penembang lagu On The Floor ini juga melakukan investasi kepada tim esports asal Amerika Utara, yaitu NRG Esports. Jumlah yang digelontorkan pun tidak tanggung-tanggung, Jennifer Lopez ikut serta dalam pemberian suntikan dana sebesar 15 juta dolar Amerika pada tahun 2016 silam.

Tapi jumlah tersebut tidak dikeluarkan sendirian, dirinya juga ditemani oleh beberapa tokoh ternama seperti Shaquille O’Neal, Andy Miller, dan Alex Rodriguez. Berkat sokongan investasi ini, NRG langung merombak tim dan melebarkan sayap ke Counter Strik: Global Offensive (CS:GO).

6. Steve Aoki

Tim Rogue yang telah terbentuk sejak tahun 2016 ini telah memiliki enam divisi, yaitu FIFA, Fortnite, League of Legends, Rainbow Six Siege, Rocket League, dan Super Smash Bros. Dalam pembentukannya, seorang DJ ternama yaitu Steve Aoki pun tertarik untuk berinvestasi sekaligus menjadi Co-Founder dari tim ini.

Bentuk kerjasama ini pun berawal dari sang pendiri tim Rouge, yaitu Amish Shah (dulu bernama RektGlobal) yang mencari investor di laman situs resmi miliknya. Berita ini pun sampai ke telinga Steve Aoki dan dirinya langsung mengajak Amis Shah untuk mengembangkan tim ini bersama-sama. Dalam pembagian tugas, Steve Aoki menjadi promotor sekaligus Brand Ambassador dari tim Rogue.

7. JJ Lin

Besarnya skena esports di Asia Tenggara pun menarik seorang musisi asal Singapura, yaitu JJ Lin. Hal ini yang mendasari JJ Lin untuk membentuk tim esports, bernama Still Moving Under Gunfire (SMG). Dirinya tidak sendiri dalam mendirikan SMG, Kenchi Yap yang merupakan mantan pemain profesional Dota 2 juga digaet olehnya untuk menjadi CEO.

Kini, SMG telah memiliki divisi Arena of Valor, PUBG, dan kini Mobile Legends. Soal prestasi, tim ini telah menjuarai beberapa gelar bergengsi, contohnya divisi AOV yang berhasil menjuarai turnamen Arena of Valor Worlds Championship regional Asia pada tahun 2017 silam. Kini, divisi Mobile Legends tim SMG tengah mengikuti ajang Mobile Legends Professional League Season 5 MY/SG.

***

Dari deretan musisi yang terjun ke skena esports, hanya Ariel Noah, Steve Aoki, dan JJ Lin yang menjadi pendiri tim. Rata-rata alasan yang mendasari pelebaran sayap ini pun berawal dari kegemaran mereka bermain game dan ingin masuk ke industri esports lebih serius lagi. Sisanya, setelah mendulang kesuksesan di ranah musik, mereka memilih berinvestasi kepada tim esports.

Bahkan dari sekian banyak nama, ada yang mendedikasikan dirinya dalam industri esports dan bekerja di balik layar. Contohnya Giring Ganesha yang menjadi pengurus dari Federasi Esports Indonesia dan Pengurus Besar Esports Indonesia.

Ikuti terus KINCIR untuk mendapatkan kabar terbaru serta informasi menarik lainnya seputar esports!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.