Hero Fighter di Mobile Legends punya spesifikasi yang membuatnya unggul ketika dijadikan sebagai hyper carry ketimbang Hero Marksman maupun Assassin.
Di musim ini, spesifikasi Hero yang diutamakan menjadi hyper carry memang yang memiliki damage serta mobilitas tinggi. Oleh sebab itu, Hero-hero Assassin atau Marksman seperti Lancelot, Granger, dan Yi Sun Shin jadi favorit para pemain. Mereka sering muncul di pertandingan karena dirasa memiliki banyak keunggulan.
Padahal, para Fighter yang sering menempati exp atau gold lane sebenarnya juga sangat mumpuni dibandingkan dengan contoh carry di atas. Fighter punya spesifikasi yang membuatnya unggul ketika dijadikan sebagai hyper carry. Kali ini, KINCIR akan membahas soal poin plus apa saja yang bisa diberikan oleh para Fighter kepada pemain.
Penasaran? Langsung simak artikel berikut.
1. Damage Stabil Sedari Awal Pertandingan
Mayoritas carry sekarang memiliki damage yang kecil di awal pertandingan. Mereka butuh waktu yang agak lama untuk mengamankan buff merah dan biru. Meskipun beberapa terbantu dengan skill miliknya, tapi kalau diadu dengan Fighter, jelas kalah jauh. Soalnya, di awal para Fighter sudah punya sustain damage yang membuat mereka tidak terlalu sulit farming di hutan.
Apalagi kalau ditambah dengan item jungling dan Battle Spell Retribution yang bisa mempercepat durasi mereka farming. Ada beberapa Hero yang di awal sangat efektif, contohnya Leomord, Thamuz, bahkan Jawhead pun bisa dengan sangat mudah memutari hutan untuk meningkatkan kekuatannya. Jika dibandingkan dengan Yi Sun Shin atau Granger, kapasitas Fighter di awal jelas unggul.
Dari beberapa contoh Hero di atas, kita ambil Jawhead sebagai gambaran betapa cepatnya Fighter untuk farming. Bahkan sekarang pun banyak pengguna Jawhead yang mencuri buff musuh meskipun mereka tidak membeli item damage. Hal ini membuktikan kalau ketika disematkan item–item jungle, kekuatannya akan sangat mumpuni.
2. Daya Tahan Mereka Kuat Untuk Solo Farming
Hal yang cukup menyebalkan kalau kalian pakai Hero Assassin atau Marksman sebagai carry adalah darah yang terlalu deras berkurang ketika farming di hutan. Apalagi di early game yang notabene power mereka tidak begitu besar. Mau tidak mau, si pengguna Tank harus menemani mereka farming dan Mage ditinggal sendirian di lane.
Jika menggunakan Fighter, mereka bisa solo farming tanpa perlu takut kehilangan darah dalam jumlah yang banyak. Soalnya spesifikasi mereka memang sudah dibuat sedemikian rupa untuk “adu pukul” di awal. Maka dari itu, baik Magical atau Physical Defense mereka memang sudah lumayan besar di awal. Daya tahan ini jadi bekal penting di awal bagi mereka memaksimalkan farming serta rotasi ke lane lain.
Untuk beberapa Hero, seperti hyper Leomord atau Alpha mereka sudah bisa barbar bahkan masih level dua. Lewat deretan skill yang bisa dimiliki, mereka mudah mendominasi jalannya pertandingan. Apalagi kalau sudah punya buff merah yang membuat serangannya lebih besar karena ada tambahan true damage.
3. Bisa Mandiri Tanpa Support/Tank di Late Game
Kalau tadi kita bahas di awal permainan, menutu late game pun kapasitas Fighter pun sulit ditaklukkan. Hal ini yang membuat hyper Fighter terbilang mandiri di pertandingan. Soalnya, meskipun berada di posisi sendirian, mereka masih memiliki posibilitas untuk selamat. Baik dari segi serangan maupun pertahanan, Hero tipe Fighter memiliki keseimbangan.
Apalagi beberapa Fighter sudah punya spell vamp yang besar, sebut saja Alpha atau Yu Zhong. Hal ini bisa memperpanjang umur kala melawan lebih dari satu musuh. Pasalnya, semakin banyak target yang ada di sekitarnya maka jumlah life steal yang didapat juga semakin besar.
Tidak sampai di situ, contoh dua Hero tadi pun punya crowd control. Alpha yang mampu memberikan knocked up lewat ultimate, lalu Yu Zhong juga bisa memberikan knock back jika berubah menjadi naga. Terlebih, keduanya punya area serang yang luas. Jadi tidak mudah membunuh mereka meskipun dikepung.
Kemandirian ini tentu akan sangat membantu strategi tim. Pengawalan carry terkadang memakan banyak hal. Bisa saja rekan kalian di jalur lain terancam tapi Tank/Support kalian tidak bisa datang membantu karena sedang menemani carry farming. Dengan menggunakan Fighter, para Tank dan Support lebih luang untuk membantu rekan tim di exp atau gold lane.
4. Build Item Lebih Variatif Guna Menyesuaikan Alur Pertandingan
Semisal kalian memakai carry Assassin atau Marksman, mau tidak mau kalian harus membuat item damage yang banyak. Tentunya hal ini akan mempengaruhi daya tahan karena tidak membeli item defense. Ketika menggunakan Fighter sebagai ujung tombak serangan, mereka bisa lebih fleksibel soal build item.
Apalagi kalau sudah sampai ke late game. Banyak kasus terjadi para carry menjual item sepatu agar slot-nya bisa dipakai untuk membeli item lain. Tentunya hal ini memiliki nilai minus kalau musuh jadi agresif dan mengejar kalian. Movement speed yang berkurang drastis akan membuat kalian jauh lebih mudah ditangkap.
Beda halnya dengan hyper Fighter. Soal build item mereka bisa menyesuaikan musuh tanpa perlu mengurangi slot yang sudah ada. Jika sudah unggul jauh, kalian bisa membeli empat item damage lalu ditambah dengan item defense. Dalam kasus lain katakanlah tim musuh lebih unggul, membeli banyak item defense pun tidak jadi masalah karena dari spesifikasinya saja mereka sudah memiliki damage yang cukup.
Contohnya Aldous carry ala Wise Blacklist International. Build item yang diterapkannya mayoritas item defense. Hal ini tidak mengurangi daya serangnya karena punya stack yang bisa meningkatkan damage skill pertama. Jangan berbicara soal ketebalannya, Aldous ala Wise sangat sulit ditaklukkan meskipun melawan lebih dari satu musuh.
5. Main Cepat atau Lambat, Hyper Fighter Bisa Menyesuaikan
Seperti yang telah dibahas pada poin-poin sebelumnya. Spesifikasi seorang Fighter tidak hanya membuatnya fleksibel dalam build item akan tetapi juga gameplay. Memang ada beberapa Hero Fighter yang tidak bisa dibawa ke late game karena damage-nya kurang. Tapi, di samping itu bisa dipastikan bahwa daya tahannya sangat tinggi.
Meskipun di awal daya tahannya kurang, tapi modal level dan gold yang sudah unggul di awal membuat damage yang dilancarkannya cukup besar. Mau kalian main early atau late game, si hyper pasti akan punya kontribusi besar. Tidak seperti beberapa Hero Assasin atau Marksman lainnya.
Misalnya Lancelot yang punya damage besar di awal. Ketika menyentuh late game damage yang dihasilkannya tidak terlalu terasa apalagi kepada Tank musuh. Hal ini membuat kalian harus putar otak bagaimana cara memberikan serangan yang besar lewat rekan tim. Ujung-ujungnya, Fighter atau Mage yang jadi andalan.
***
Meskipun kurang diminati, tapi Hero Fighter memang punya spesifikasi yang mumpuni untuk menjadi hyper carry. Hanya saja banyak pemain yang menutup mata soal efektifitas mereka dan lebih memilih Hero-Hero mainstream yang dipakai sebagai carry. Cobalah eksperimen sedikit tentang pemilihan Hero untuk dijadikan carry.
Menurut kalian, apa keunggulan lain dari hyper Fighter? Silakan tulis jawaban di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kalian tidak ketinggalan berita seru lainnya.