Babak Main Event dalam gelaran Piala Presiden Esports 2019 menjadi salah satu babak yang patut untuk disimak. Babak tersebut menyajikan pertarungan antara 16 tim terbaik dari Tanah Air yang terdiri dari delapan tim regional dan delapan tim professional. Seluruh tim peserta tersebut memberikan permainan terbaik mereka untuk merebut gelar juara.
Kini, terdapat beberapa hal tersisa dari babak Main Event yang menarik untuk kita amati dari gelaran tersebut. Salah satunya adalah pemilihan hero yang dilarang alias ban hero. Pelarangan hero dalam permainan MOBA menjadi salah satu unsur terpenting untuk menentukan jalannya permainan.
Beberapa hero yang dirasa akan sangat menyulitkan akan dilarang untuk digunakan dalam permainan. Pelarangan tersebut ditentukan oleh masing-masing tim yang bertanding. Apakah kalian penasaran, hero apa saja yang sering kali di-ban dalam babak Main Event Piala Presiden Esports 2019? Yuk simak pembahasannya di bawah ini berdasarkan peringkat!
10. Thamuz (9 kali)
Thamuz merupakan hero Fighter yang sangat kuat dan patut diwaspadai. Kekuatan Thamuz memungkinkannya bermain agresif pada fase laning. Thamuz dapat dengan mudah mengontrol dominasi musuhnya di lane. Enggak cuma itu, Thamuz juga memiliki tingkat damage yang cukup besar di awal game yang memungkinkannya untuk melakukan serangan bertubi-tubi.
Pada pertarungan, Thamuz tidak dapat diremehkan. Durabilitasnya juga terbilang tinggi berkat skill Cauterant Inferno yang menyerap HP musuh. Dia juga dapat dengan mudah memberikan kerusakan yang cukup serius untuk hero maupun turret. Jadi, wajar saja, kalo Thamuz menjadi hero yang kerap kali dihindari, hingga akhirnya dilarang untuk dimainkan.
9. Chou (10 kali)
Chou merupakan hero Fighter yang sangat fleksibel. Hero yang satu ini mampu menyesuaikan segala kondisi pertarungan. Dia dapat menjadi penghasil damage, tanker, ataupun seorang inisiator yang baik. Kemudahan Chou untuk menyesuaikan kondisi tersebut menjadikannya Hero yang memiliki performa sangat baik dalam beberapa laga.
Chou sebenarnya dikenal sebagai salah satu Hero yang mampu menculik lawan dengan mengandalkan skill The Way of The Dragon. Enggak cuma itu, Chou juga terkenal mampu menahan banyak damage yang diterima dengan menggunakan skill Shunpo pada momentum yang tepat.
8. Akai (13 kali)
Akai merupakan hero Tank yang cukup berbahaya. Ia dapat menjadi samsak di lini terdepan pertarungan. Enggak cuma itu, Akai biasanya diandalkan untuk melakukan ganking. Pasalnya, Hero yang satu ini memiliki kemampuan Hurricane Dance yang mampu mengunci satu hero musuh dengan posisi yang tepat.
Akai sebagai inisiator pertarungan memang terbilang sangat berbahaya. Pergerakannya di awal game sangat patut untuk diwaspadai. Jadi, wajar saja, kalo Akai menjadi salah satu hero yang paling sering dilarang untuk dimainkan dalam babak Main Event.
7. Claude (13 kali)
Claude merupakan hero DPS yang sangat berbahaya dalam pertarungan. Enggak hanya memiliki tingkat damage yang sangat tinggi, Claude juga dibekali dengan kecepatan serang yang cepat. Ditambah lagi, mobilitasnya yang terbilang tinggi memungkinkan Claude mampu melakukan roaming dengan sangat baik kalo diperlukan.
Sebagai seorang penghasil damage di dalam tim, Claude terbilang memiliki kemampuan yang cukup lengkap. Claude mampu berpindah tempat dengan cepat mengandalkan bayangan Dexter. Enggak cuma itu, Claude juga memiliki kemampuan Blazing Duet yang mampu memberikan damage tinggi ke area sekitarnya.
6. Helcurt (14 kali)
Helcurt menjadi salah satu Hero yang cukup membahayakan untuk membunuh satu Hero. Kemampuan hero Assassin yang satu ini memang dikenal ampuh untuk mengunci dan membunuh hero core dengan sangat cepat. Apalagi Hero core yang memiliki tingkat pertahanan sangat rendah seperti Marksman atau Mage.
Sebagai seorang Assassin, Helcurt dapat masuk dan keluar area pertempuran dengan sangat cepat. Kemampuannya untuk menculik satu hero penting menjadi daya tarik untuk menggunakan Helcurt. Namun, tidak segampang itu. Sebab, Helcurt tergolong sebagai hero yang cukup sulit dimainkan dalam pertarungan. Apalagi mengingat tingkat pertahanan yang dimilikinya terbilang sangat rendah.
5. Diggie (16 kali)
Diggie mendapat berkah setelah di-revamp. Dia pun menjadi salah satu hero pionir kebangkitan meta Support. Diggie menjadi salah satu penyokong pertempuran yang baik, mulai dari mengontrol posisi musuh, sampai ganking. Enggak cuma itu, Diggie juga dapat menjadi pembuka area pertempuran saat sedang mati.
Diggie memiliki satu kemampuan yang menjadi kunci pertempuran tim, yaitu Time Journey. Kemampuan tersebut membuat Diggie dapat melindungi teman-teman di area sekitarnya dari efek crowd-control. Kemampuan itulah yang diprediksi menjadi pertimbangan utama untuk melarang penggunaan Diggie dalam pertempuran. Selain itu, skill Time Bomb yang di-revamp juga menjadi sumber damage yang terbilang besar dan cukup untuk membunuh hero lembek.
4. Selena (17 kali)
Selena merupakan hero yang sangat sesuai untuk bermain agresif karena deretan kemampuannya berkat kombinasi skill Abyssal Trap dan Abyssal Arrow. Enggak cuma itu, Selena juga memiliki burst damage yang sangat mengerikan saat sudah berubah wujud. Dia dapat dengan cepat membunuh satu gero musuh yang sekarat.
Selena sangat mungkin untuk melakukan inisiasi pertempuran hanya bermodalkan dengan Abyssal Arrow. Ditambah lagi, Selena juga dapat dengan mudah memukul mundur yang sedang menyelinap lewat semak-semak dengan skill Abyssal Trap. Kondisi tersebut membuat Selena menjadi lawan yang sangat suit untuk dihadapi.
3. Kimmy (17 kali)
Kimmy menjadi seorang hero DPS yang memang sangat mengerikan. Berbekal kemampuannya untuk menyerang sambil bergerak, Kimmy dapat mencari posisi terbaiknya dalam segala kondisi. Enggak cuma itu, Kimmy juga sangat mudah untuk dikombinasikan oleh beberapa Hero yang ada. Karena memang tugasnya terbilang sangat simpel, yakni memberikan damage yang tinggi.
Kemampuannya sebagai hero DPS membuat Kimmy menjadi sangat mengerikan untuk dihadapi. Ditambah lagi dengan kemampuannya yang mudah untuk melarikan diri menggunakan skill Chemical Refinement-nya sehingga sangat sulit untuk dibunuh. Jadi, wajar saja, kalo Hero yang satu ini kerap kali dilarang digunakan dalam pertarungan.
2. Grock (28 kali)
Grock merupakan hero Tank yang ternyata paling sering banyak di-ban. Grock kerap kali dimainkan secara agresif dan digunakan untuk membuka peta pertempuran. Hero yang satu ini memang sangat efektif untuk mengecek dan mengumpulkan informasi terkait posisi musuh-musuhnya. Sebagai Tank sejati, Grock mampu menahan damage tinggi dan bermain di lini depan.
Hero Tank yang satu ini memang sangat menyulitkan sebagai musuh pertempuran. Secara mudah, Grock dapat memaksa musuh-musuhnya untuk mundur dari posisi-posisi mereka. Secara situasional, kondisi tersebut sangat menjengkelkan karena dapat mengacaukan tempo dan strategi permainan.
1. Harith (35 kali)
Harith menempati urutan pertama sebagai Hero yang paling sering dilarang dengan total jumlah 35 kali. Hero yang satu ini memang memiliki tingkat damage yang tinggi dan sangat lincah untuk ditangkap. Enggak cuma itu, Harrith juga dapat melakukan inisiasi pertarungan dengan sangat baik bermodalkan skill Zaman Force yang menghasilkan efek immobilized dan slow.
Berkaca pada kemampuannya di segala kondisi pertempuran, Harith layak dianggap sebagai lawan yang akan menyulitkan. Kondisi itulah yang diprediksi menjadi pertimbangan utama untuk melarang Harith dalam pertarungan. Hal ini pun juga membuktikan bahwa dia masih menjadi hero yang sangat ditakuti sejak perilisannya.
***
Melihat daftar di atas, Harith masih menjadi hero yang paling ditakuti di meta hingga saat ini. Hal tersebut sangat wajar mengingat deretan kemampuannya yang merepotkan. Posisi selanjutnya ditempati oleh Grock, tank yang kerap kali bertugas untuk membuka wilayah pertarungan tim. Pada role Support, Diggie menjadi Hero yang paling sering dilarang untuk dipakai. Sementara itu, Selena, Helcurt, dan Gusion menjadi hero Assassin yang paling sering di-ban.
Bagaimana menurut kalian dengan deretan Hero yang paing sering dilarang penggunaanya dalam babak Main Event Piala Presiden Esports 2019? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta ikuti terus informasi terkini mengenai esports Mobile Legends hanya di kanal KINCIR, ya!