Arena of Valor (AOV) menjadi salah satu game MOBA (multiplayer online battle arena) yang paling menantang. Seperti yang sudah disinggung di artikel sebelumnya, AOV punya banyak hero dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Enggak cukup kelima hero yang udah dibahas sebelumnya, masih ada lima hero yang punya tantangan tersendiri saat menggunakannya. Terlebih bagi lo yang baru main AOV atau baru pertama kali menjajal hero tersebut.
Enggak perlu basa-basi lagi, silahkan dicek lima hero AOV yang enggak cocok buat pemula karena tingkat kesulitannya yang tinggi.
1. Superman
Harus diakui Superman menjadi hero yang paling OP (overpowered) di AOV. Bahkan hitungannya sangat kuat jika dibandingkan dengan semua game MOBA sekalipun. Sebagai hero Warrior/Tank, Superman memiliki atribut dasar yang seimbang, tapi sangat kuat, baik dari daya serang maupun bertahan.
Saking kuatnya, Superman pun menjadi hero wajib punya bagi setiap pemain AOV. Namun, banyak pemain pemula yang terjebak saat menggunakannya dalam pertarungan. Pasalnya, kombinasi skill Superman enggak semudah yang dibayangkan. Secara total, Superman punya enam skill aktif dengan efek yang berbeda.
Masalahnya, enggak mudah untuk langsung memahami mekanisme keenam skill aktifnya. Hal inilah yang bikin banyak pengguna Superman seringkali di-bully karena bermain tanpa arah yang jelas. Hero yang seharusnya bisa menjadi kunci kemenangan tim, justru berbalik jadi beban jika dipiloti oleh yang bukan ahli.
2. Tulen
Status Tulen di AOV sama dengan Liliana. Mereka berdua sama-sama hero baru yang butuh waktu untuk menguasainya. Keduanya juga merupakan hero Mage yang sangat kuat dan punya kemampuan unik. Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri saat menggunakannya.
Tulen memiliki mekanisme skill yang membuatnya harus berada dekat dengan musuh agar damage-nya bisa keluar maksimal. Dia juga harus selalu mengenai musuh dengan skillnya. Sebab, makin sering dia mengenai musuh dengan skill, efek burst damage dari skill pasif pun akan aktif.
Permasalahannya, Tulen merupakan hero Mage, role yang dikenal dengan kemampuan bertahan hidup rendah. Hal inilah yang bikin penggunanya panik karena mau tak mau harus mendekati musuh untuk memaksimalkan potensinya. Makin dekat lo ke musuh, peluang lo untuk tewas tentu makin besar.
Dia memang memiliki skill 2 yang membuatnya bisa bergerak cepat bagai kilat. Namun, jarak dash-nya terbilang pendek. Skill 2 pun punya cooldown yang cukup lama untuk ukuran skill tipe stacking. Makanya, sekali Tulen kehabisan cooldown atau stack skill 2, akan sangat mudah untuk menghabisinya. Tanpa insting yang kuat, menggunakannya dalam pertarungan sama saja seperti masuk ke kandang buaya.
3. Grakk
Hero Tank/Mage ini punya kemampuan yang mirip dengan Franco di Mobile Legends. Keduanya punya kemampuan khas yang terinspirasi dari Pudge dari Dota 2, yaitu menjerat musuh, lalu menangkapnya. Setelah itu, Grakk punya kombinasi skill 1 dan Ulti yang membuat musuh semaput dan tewas sebelum bisa bergerak. Kemampuan ini menjadikan Grakk sebagai hero Tank/Mage dengan kemampuan kontrol yang sangat baik.
Sayangnya, Grakk punya kelemahan yang sama dengan Pudge dan Franco. Enggak mudah bagi Grakk untuk menjerat lawan menggunakan skill 2. Perlu akurasi dan momentum yang tepat untuk bisa menangkap musuh. Jika gagal, lo harus menunggu cooldown skill ini habis hingga 12-15 detik. Waktu yang cukup lama untuk ukuran skill aktif non-Ulti.
Permasalahan lainnya terdapat pada mekanisme skill 2. Capitan yang dilempar terbilang sangat lambat sehingga musuh dapat dengan mudah untuk menghindarinya. Kalau lo masih dalam tahap coba-coba, jangan nekat mainin Grakk di mode Ranked atau lo akan menerima sendiri akibatnya!
4. Zill
Kasus yang dialami Zill sama dengan Tulen. Keduanya sama-sama hero Mage yang harus menyerang musuh dari jarak dekat. Karena role sekunder-nya sebagai Assassin, Zill memiliki serangan dasar melee, sedangkan Tulen jarak jauh.
Permasalahannya pun enggak beda jauh. Baik Tulen maupun Zill sama-sama lembek. Bahkan Zill terbilang lebih lembek. Hal ini pun membuat Zill kerap menjadi korban ganking. Terlebih jika dia kehabisan energi setelah menggunakan skill 2 dan Ulti.
Zill juga memiliki mekanisme skill yang cukup rumit untuk dipahami pertama kali. Dia adalah hero berbasis marking pada efek skill pasifnya. Saat mark musuh penuh (tiga mark), output damage Zill baru terasa berkat kombinasi skill 2 yang terkena reset cooldown.
Seringkali pemain pemula terlanjur bermain teledor saat menggunakannya. Seringkali terjadi kasus Zill menyerang musuh yang belum terkumpul mark-nya sehingga dia enggak bisa menggunakan skill 2. Intinya, Zill adalah hero one hit kill. Sebab, sekali gagal membunuh musuh dalam sekali serang, dia pun akan menjadi sasaran empuk musuh.
5. Murad
Yang terakhir adalah sang hero Assassin penjelajah ruang dan waktu, Murad. Sebenarnya sah-sah saja jika lo yang baru aja main AOV menggunakannya. Pasalnya, dia bisa dibilang adalah hero terkuat kedua di AOV saat ini. Selain karena gesit dan punya damage besar, Murad juga punya kemampuan kebal yang membuatnya sangat sulit dibunuh dalam pertarungan.
Namun, ada satu hal yang perlu lo catat. Rasanya sangat disayangkan jika kemampuan luar biasa Murad enggak dimanfaatkan dengan baik dalam pertarungan. Mungkin lo bisa-bisa aja menggunakannya. Namun, kemampuannya enggak akan keluar maksimal dan urung mengubah jalannya pertandingan.
Kombinasi skill Murad bisa dibilang terlihat mudah, tapi sebenarnya sulit untuk dikuasai. Salah satunya adalah skill 1 yang membuatnya bisa dash hingga tiga kali. FYI, dash ketiga enggak maju ke depan, melainkan kembali ke lokasi awal. Akibat mekanismenya yang rumit, skill ini pun seringkali membuat pengguna Murad terjebak dalam situasi genting.
Selain itu, skill Ulti Murad juga membutuhkan stack dengan empat kali serangan dasar. Sebelum lo menyerang empat kali, lo enggak akan bisa menggunakan skill Ulti. Artinya, lo harus rajin menyerang musuh agar skill ini bisa digunakan secara leluasa. Apalagi melihat damage-nya yang begitu besar serta efek imunnya.
***
Sama kayak hero-hero yang dibahas sebelumnya, hampir semua hero di atas lagi jadi meta sekarang. Artinya, makin mahir lo menggunakannya, peluang lo terus menang di game pun juga makin besar. Tentunya jangan lupa juga untuk terus bermain secara tim agar kemenangan makin pasti.