Setelah sukses dengan gelaran pertama, Kincir.com kembali menyelenggarakan Kincir Invade: Arena of Valor Tournament jilid 2. Turnamen yang diselenggarakan pada 5-7 Juni 2018 ini mempertemukan 16 tim Arena of Valor (AOV) terpilih yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Mereka akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp3 juta.
Nah, tim-tim mana aja yang keluar sebagai pemenang di babak penyisihan dan lolos ke babak selanjutnya? Yuk, simak rekap hari pertama Kincir Invade: Arena of Valor Tournament jilid 2 lewat ulasan di bawah ini!
1. Game 1: BadassFams Verdant vs Trash of Toxic (WO)
Di pertandingan ini, BadassFams enggak bisa melengkapi pemainnya saat bertanding. Hasilnya, Trash of Toxic pun menang WO dan lolos ke babak semifinal.
2. Game 2: Mavic Avero (20) vs Nova Miras (15)
Salah satu pertandingan paling melelahkan dalam Kincir Invade: Arena of Valor Tournament jilid 2. Sejak awal, kedua tim memang bermain agresif. Avero langsung gaspol dengan mengajak Nova tubir di teritori mereka. Nova pun memenangkan duel early game dengan setelah berhasil dua kali membunuh Murad.
Tempo permainan pun perlahan makin turun. Kedua tim jadi lebih waspada dan enggak mau asal maju karena sama-sama cuma menyisakan highgrounds tower di bottom lane. Beberapa kali kedua tim saling bertukar serangan. Namun, hasilnya enggak ada yang signifikan. Paling hanya satu atau dua hero yang terbunuh dari masing-masing tim.
Meski sempat kalah unggul dalam raihan kill dan networth, Avero justru menjadi pemenang pertandingan. Mereka mendapat momentum di menit ke-20 setelah berhasil meratakan tower mid lane Nova. Sempat bertahan hingga menit ke-29, pada akhirnya Nova mau tak mau mengakui ke-GG-an Avero.
Pertandingan berjalan imbang secara keseluruhan. Namun, sayang dua Tank Nova enggak berhasil menjalankan perannya dengan baik. Mina dan Superman dari Nova beberapa kali kena ciduk. Superman juga enggak jelas perannya. Dia mau split push enggak bisa, mau tahan badan juga enggak bisa. Makanya Wonder Woman dari Avero pun memanfaatkan kelemahan ini dengan farming dan mencuri tower Nova.
3. Game 3: Rise Kepal (11) vs Sana Sana (3)
Beda sama pertandingan sebelumnya yang melelahkan, kali ini hasil tak imbang terjadi di game ketiga. Rise Kepal dengan mudah menyudahi perlawanan Sana dengan skor 11-3. Tempo pertandingan berjalan lambatsejak awal pertandingan. Rise Kepal memang lebih agresif dengan mencuri buff di teritori Sana Sana. Mereka juga berhasil mendapatkan tiga Abyssal Dragon hingga menit ke-6. Namun, hingga mid game, skor masih mandek di angka 4-1.
Sana Sana terlihat sangat sulit mengembangkan permainannya. Kombinasi maut Tulen dan Slimz dari Rise Kepal terbukti jadi momok buat mereka. Tulen berhasil jadi mesin pembunuh di early hingga mid game, sedangkan Slimz melanjutkan peran Tulen dari mid hingga late game.
Kerja sama yang baik diperlihatkan oleh Rise Kepal. Mereka selalu berhasil memanfaatkan momentum yang tepat. Saat berhasil membunuh dua atau tiga hero Sana Sana, mereka langsung nge-push dan meratakan tower. Sana Sana pun benar-benar tak punya kesempatan. Mereka bahkan enggak bisa sama sekali merobohkan satu pun tower milik Rise Kepal.
4. Game 4: Rise Medan (37) vs Enchantress (28)
Pertandingan seru kembali tersaji di Kincir Invade: Arena of Valor Tournament jilid 2. Kali ini di game keempat antara Rise Medan dan Enchantress. Sebenarnya, sejak awal Rise Medan udah nunjukkin kualitas dan kesolidan tim mereka dengan unggul jauh dari raihan kill maupun networth. Namun, perjuangan Enchantress yang enggak menyerah meski terus digempur harus diacungi jempol. Enchantress berhasil menahan Rise Medan hingga pertandingan berjalan hingga 33 menit! Mereka bahkan hampir berbalik meski pada akhirnya tetap harus mengakui ke-GG-an Rise Medan.
Kombinasi jungler Rise Medan menjadi kunci kemenangan mereka. Zephys dan Zuka menjalankan tugasnya dengan sangat baik untuk memborong buff. Mereka pun juga enggak ngasih kesempatan buat hitter dan jungler Enchantress buat mendapat buff. Makanya, Lauriel dan Violet dari Enchantress enggak bisa berbicara banyak dalam pertandingan.
5. Game 5: HW Team (17) vs Nightcrows.id (7)
Pertandingan kali ini terbilang antiklimaks. HW Team berhasil mengalahkan Nightcrows.id dengan mudah. Keduanya bermain secara agresif sejak awal. Namun, HW Team sebagai pemenang memperlihatkan kerjasama tim yang jauh lebih baik dibanding Nightcrows.
Hal ini terlihat jelas dalam pertarungan antara keduanya. HW Team selalu saling bantu saat ada anggota timnya yang kena gank lawan. Mereka justru beberapa kali membalikkan situasi gank menjadi serangan balik yang merugikan Nightcrows.
Sebaliknya, Nightcrows terlihat sangat kacau formasi permainannya. Zephys kerepotan untuk mendapatkan buff karena selalu direbut terlebih dahulu oleh hero-hero HW Team. Permainan paling buruk diperlihatkan Violet dari Nightcrows. Di saat dia harus jungling atau bantu temannya saat war, dia justru jalan sendirian di bottom lane. Andaikan aja dia ngebantu temannya saat war, mungkin Nightcrows enggak bakal sekacau ini.
6. Game 6: Illinois Trial Team (29) vs Toxicnes (15)
Game yang cukup memorable karena kedua tim sama-sama melakukan surprise pick. Illinois memilih Alice dan memakai susunan dua hitter, dua Tank, dan satu Support, tanpa magic hitter. Sedangkan Toxicnes mengambil Zanis dan Natalia yang di meta saat ini lagi kurang 'laku'.
Sebenarnya Illinois di atas kertas jauh lebih unggul. Mereka terlihat sangat nyaman bermain sejak awal. Sebaliknya, Toxicness malah bermain kacau dan seperti tanpa strategi. Namun, Illinois terlihat terlalu nyaman sehingga terlena dan membuat mereka jadi sulit menyelesaikan permainan.
Strategi draft pick bisa dibilang berperan besar dalam sulitnya Illinois memenangkan pertandingan. Kurangnya hitter membuat mereka sulit menghabisi Toxicness dengan cepat. Beberapa kali war yang harusnya mereka menangkan justru enggak berhasil dimenangkan. Lebih parahnya, kondisi handicap pun gagal mereka manfaatkan setelah satu pemain Toxicness AFK.
7. Game 7: Hertz Wakanda (38) vs Pro Starlight (9)
Pertarungan berat sebelah kembali terjadi. Hertz Wakanda berhasil membungkam Pro Starlight yang pada Kincir Invade: Arena of Valor Tournament jilid satu berhasil menembus perempat final. Surprise pick kembali terjadi di game ini. Wakanda memilih Nakroth yang baru pertama kali tampil di turnamen ini. Begitu juga dengan Moren dan Ormarr yang dipilih Pro Starlight.
Nakroth yang sempat menjadi hero paling mematikan se-AOV membuktikan diri bahwa reputasinya bukan cuma omong kosong belaka. Dia bermain dengan sangat baik dan enggak ngasih kesempatan buat Moren dan Lauriel dari Pro Starlight untuk berkembang. Damage-nya yang sakit pun berhasil bikin formasi Pro Starlight kocar-kacir saat team fight.
Flash dari Wakanda pun bermain sama apiknya. Mobilitas supernya bikin hero-hero Pro Starlight kerepotan. Beberapa kali formasi mereka saat team fight pun jadi berantakan gara-gara superhero DC ini. Pro Starlight pun enggak bisa sama sekali menyentuh tower Wakanda.
8. Game 8: Elite8 Naja Sputatrix (24) vs VVibu (20)
Epic comeback diperlihatkan Elite8 yang berhasil mengalahkan VVibu. Sejak awal, VVibu lebih mendominasi pertarungan. Mereka selalu berhasil mendapatkan buff maupun kill. Tahu kalah level dan networth, Elite8 pun langsung melancarkan strategi split push dengan Wonder Woman. Upaya ini pun cukup berhasil karena membuat formasi VVibu berantakan. Beberapa kali Superman selalu telat menutup gempuran Wonder Woman sehingga VVibu pun mau tak mau menurunkan Airi.
Elite8 juga berhasil bertahan dengan sangat baik. Beberapa kali upaya VVibu untuk merobohkan tower Elite8 selalu berujung kegagalan. Momentum pun berbalik di menit ke-14 dan 16 saat Elite8 berhasil menghabisi empat hero VVibu. Hal ini pun membuat Elite8 dengan leluasa merobohkan tower VVibu hingga hanya tersisa highround tower saja. VVibu pun keteteran dan lagi-lagi harus kehilangan empat heronya di menit ke-18. Elite8 pun enggak menyia-nyiakan kesempatan untuk menguasai markas VVibu sepenuhnya.
***
Selamat buat delapan tim yang lolos ke babak perempat final! Jangan lupa juga untuk menyaksikan keseruan pertandingan Kincir Invade: Arena of Valor Tournament jilid 2 hari ini (6/6) di channel YouTube Kincir Playroom mulai pukul 21.00, ya. Selamat menyaksikan!