Bermain game bisa jadi salah satu cara untuk bersenang-senang. Namun, yang namanya hal buruk bisa terjadi kapan saja, termasuk saat melakukan hobi lo, yaitu bermain game. Alih-alih menyenangkan, yang ada lo malah jadi kesal saat menemukan hal-hal yang enggak menyenangkan ketika lo bermain game.
Semua gamer pastinya ingin semua berjalan dengan lancar saat bermain game. Siapa, sih, yang suka terganggu ketika lagi asyik-asyiknya bermain. Namun, ada berbagai hal yang bisa terjadi di luar kendali lo. Nah, hal menyebalkan apa aja, sih, yang bisa dialami oleh para gamer? Yuk, simak daftarnya!
1. Baterai Habis di Waktu yang Enggak Tepat
Kalau lagi seru-serunya, siapa pun bisa lupa diri ketika bermain game. Nah, pas lagi seru-serunya main game di handphone, eh, tiba-tiba ada notifikasi peringatan tentang baterai handphone lo yang mau habis. Hal ini bisa semakin parah lagi jika lo berada di lokasi yang enggak menyediakan colokan atau lupa membawa charger. Makanya, harus siap sedia power bank ke mana pun lo berada.
Hal ini enggak hanya berlaku di handphone aja, loh. Gamer konsol pun juga bisa mengalami hal ini. Konsol generasi terbaru telah menggunakan controller tanpa kabel. Memang controller tanpa kabel jauh lebih praktis dibandingkan dengan yang menggunakan kabel. Namun, lo harus rajin nge-charge controller tersebut ketika lagi enggak bermain. Jangan sampai ketika lo sedang susah payah melawan bos, eh, controller-nya tiba-tiba enggak berfungsi karena lo lupa nge-charge.
2. Internet Lemot
Game multiplayer online memang menyenangkan. Lo punya kesempatan untuk bersaing dengan pemain lain dari berbagai belahan dunia. Nah, hal itulah yang membuat setiap pengalaman bermain game multiplayer online menjadi unik. Bisa memenangkan tiap match di game multiplayer online pun dapat menciptakan kebanggan tersendiri buat para gamer. Soalnya, lo bisa membuktikan kalau lo lebih unggul dibandingkan pemain lainnya.
Salah satu masalah besar yang bisa mengganggu game multiplayer online adalah koneksi internet yang tiba-tiba enggak stabil. Ketika lo lagi seru-serunya menggencet lawan, tiba-tiba internet jadi lemot. Yang parahnya lagi, lo berada di situasi yang bisa membuat lawan langsung menghabisi lo saat itu juga. Ketika internet kembali stabil, ya udah, deh, lo harus menerima kenyataan kalau lo kalah di pertandingan tersebut.
3. Lupa Nge-save Game
Enggak semua game menyediakan fitur save secara otomatis. Oleh sebab itu, lo harus selalu rajin nge-save setiap lo melakukan progress di game. Namun, yang namanya manusia pasti enggak luput dari lupa. Apalagi kalau story-nya lagi seru banget, mungkin lo enggak bakalan ingat buat nge-save.
Sangking asyiknya dan terlalu terhanyut dalam story game, tiba-tiba listrik di rumah lo padam. Saat itu juga lo langsung teringat bahwa lo belum nge-save progress gamenya. Parahnya lagi, lo semakin ingat kalau lo terakhir nge-save game kira-kira satu jam yang lalu. Enggak perlu diragukan lagi, deh, lo pasti jengkel sepanjang hari jika mengalami hal tersebut.
4. Game yang Lo Tunggu Perilisannya Ternyata Jelek!
Seperti halnya film, pengembang game juga memberikan cuplikan sebelum gamenya dirilis. Bahkan, ada cuplikan yang dirilis bertahun-tahun sebelum gamenya diluncurkan. Nah, biasanya dari cuplikan, orang bisa menentukan apakah game tersebut wajib dinantikan atau enggak. Ya, yang namanya perusahaan, sih, pastinya mereka membuat cuplikan yang semenarik mungkin untuk menarik perhatian para gamer.
Saat yang dinanti-nantikan pun tiba, game yang lo idam-idamkan pun dirilis. Sangking antusiasnya, lo sampe bela-belain ikut pre-order game ini. Gamenya pun sudah di tangan dan waktunya lo untuk memainkannya. Namun, semua ekspektasi lo sebelum game ini dirilis tiba-tiba runtuh saat menyadari ternyata gamenya sama sekali enggak menarik. Siapa yang enggak kesal karena sudah ngeluarin duit untuk sesuatu yang enggak sepadan?
Baca juga alasan mengapa Metal Gear Survive gagal.
5. Ketemu Gamer Toxic
Bermain game multiplayer online bisa jadi salah satu cara untuk bertemu banyak orang baru. Jika teman mabar lo enggak ada yang bisa diajak main saat itu, lo bisa matching sama pemain random lainnya. Syukur-syukur kalau lo dapat tim yang asyik. Kalau menang, lo bisa berteman sama mereka dan janjian buat mabar lagi. Kalau lo kalah, setidaknya enggak ada yang saling menjelek-jelekkan satu sama lain.
Nah, kalau lagi apes, lo bakalan dapet gamer yang toxic ketika melakukan matching random. Enggak usah tunggu sampai game dimulai, deh. Bahkan ketika lo lagi pilih karakter aja, mereka udah berisik ngatur-ngatur pemain lainnya. Apalagi saat bermain, mereka enggak bakalan berhenti menjelek-jelekkan pemain lain ketika game enggak berjalan sesuai keinginannya. Ini, nih, yang bikin pengalaman main game multiplayer online jadi enggak menyenangkan.
Yakin lo bukan gamer yang toxic? Coba kenali dulu tanda-tandanya!
***
Gamer pasti ngerti banget, deh, bagaimana kesalnya jika mengalami kelima hal di atas. Menurut lo, mana, sih yang paling nyebelin?