Inilah Daftar Para Pemain Tim Voli Karasuno di Haikyuu!!

Untuk para penggemar anime Haikyuu, Ada baiknya nih mengenal daftar para pemain tim voli Karasuno beserta kemampuan yang mereka miliki.

Haikyuu adalah anime olahraga yang lagi ngehit di antara penggemar. Yap, walaupun mengusung tema olahraga voli, anime ini digemari karena keseruannya serta elemen aksi yang tak ada hentinya

Di Haikyuu, terdapat sekolah yang bernama Karasuno yang dikisahkan mempunyai tim voli yang lumayan hebat. Pemain intinya terdiri dari kelas 2 dan senior SMA yang sudah lumayan berpengalaman.

Penambahan pemain berpotensi dari kelas satu pun membuat tim voli Karasuno menambah peluang untuk menang di kejuaran nasional. Salah satunya adalah karakter utama dari serial ini, Shōyō Hinata, 

Nah, ingin tau lebih lanjut kemampuan para pemain di tim voli Karasuno di serial anime Haikyuu? Yuk simak baik-baik ulasan berikut.

Anggota Tim SMA Karasuno Haikyuu

1. Daichi Sawamura, Kelas 3 (Wing Spiker)

Daichi adalah seorang wing spiker sekaligus kapten dari tim voli Karasuno bernomor punggung 1. Wing spiker dalam permainan bola voli bertugas sebagai smasher yang bisa berada di mana saja dan mendukung ace spiker sebagai variasi dari serangan dan dapat mengecoh blocker dari lawan.

Daichi merupakan seorang panutan yang hebat bagi rekan-rekan setim karena pengendalian diri dan kerendahan hati yang dimilikinya.

Sebagai pemain, Daichi adalah pemain serbabisa yang menutupi banyak lubang di tim, seperti antisipasi dan kemampuan penerimaan bola untuk melumpuhkan spiker dan server elite, sekaligus menjaga reli tetap hidup.

2. Asahi Azumane, Kelas 3 (Wing Spiker)

Asahi adalah ace Karasuno bernomor punggung 3. Meskipun bukan yang paling berbakat secara teknis, Asahi adalah pembangkit tenaga yang dapat menembus blocker tengah dan memberikan servis yang mematikan.

Terlepas dari sifat yang mudah cemas, Asahi membawa beban menjadi seorang ace dalam sebuah tim menjadi sebuah kebanggaan.

3. Koshi Sugawara, Kelas 3 (Setter)

Dijuluki “Mr. Refreshing”, Sugawara yang bernomor punggung 2 berfungsi sebagai semacam pilar emosional bagi Karasuno karena sifat positifnya yang menular. Seperti ketika pada saat-saat genting, Sugawara masuk untuk mengangkat kembali moral tim.

Setelah dicadangkan untuk Oikawa, Sugawara tidak hanya tetap positif dan optimis, tetapi tetap siap jika nomornya dipanggil. Sugawara adalah seorang setter yang hebat, dia dapat mengubah momentum dan nada permainan.

Posisi setter dalam bola voli adalah orang yang bertugas untuk memberi umpan pada spiker/smasher. Koshi Sugawara dapat memberikan lemparan yang bersih dan akurat.

4. Yu Nishinoya, Kelas 2 (Libero)

Terlalu pendek untuk melakukan pertempuran di langit, Nishinoya yang bernomor punggung 4 adalah libero dan “dewa pelindung” Karasuno. Dengan permainan elitenya, Nishinoya dapat bekerja sama dalam tim dengan kecepatan dan refleks yang hebat. 

Nishinoya dapat menerima spike dan servis yang tidak mungkin dilakukan oleh orang lain. Situasi seperti pada di gambar ini tidak hanya menonjolkan kemampuan Nishinoya, tetapi juga berfungsi sebagai pendorong moral yang luar biasa bagi rekan satu timnya dalam kondisi yang sangat krusial.

Teknik Rolling Thunder Nishinoya, membuat dia bisa menerima bola yang tak terduga datangnya. Nishinoya bahkan telah menunjukkan kemampuan untuk mengembalikan spike dari lawan-lawan terberat, dan bahkan pernah menerima spike dengan kakinya.

5. Ryunosuke Tanaka, Kelas 2 (Wing Spiker)

Tanaka adalah pemain nomor punggung 5 yang dikatakan memiliki kualitas seorang ace oleh pelatih Ukai. Tanaka tidak pernah minder ketika lampu sorot menyala. Meski terpojok atau menjadi sasaran tim lawan, Tanaka tetap menjaga fokus.

Karena cadangan staminanya yang sangat besar, Tanaka seringkali berakhir di tempat yang tepat pada waktu yang tepat untuk melakukan clutch moment baik saat menyerang maupun bertahan.

6. Kei Tsukishima, Kelas 1 (Middle Blocker)

Kei Tsukishima adalah middle blocker bernomor punggung 3 dari tim Karasuno yang memiliki tinggi hampir 190 cm. Dia bisa meraih vertical setinggi 3,3 m jika dia melompat.

Daripada insting, Tsukishima lebih banyak bertindak berdasarkan informasi yang ada di depannya. Gaya permainan yang dia miliki lahir oleh tinggi badan Tsukishima yang memungkinkan dia untuk mencetak angka dengan satu sentuhan saat spikes/smash yang diberikan lawan mengenainya bahkan saat terlambat lompat.

Walaupun tujuan utamanya bukan pengambil poin, satu sentuhan yang diberikan oleh Tsukishima juga untuk menjaga bola tetap dalam permainan, dan memberi timnya kesempatan untuk rally. 

7. Tobio Kageyama, Kelas 1 (Setter)

Tobio Kageyama adalah seorang setter jenius Karasuno yang bernomor punggung 9. Dia disebut ”King of the Court” dengan bakat yang tidak dapat disangkal, bahkan dia kemungkinan adalah setter terbaik di SMA Jepang.

Dia bisa melempar bola dengan akurasi yang sangat bagus dari sudut dan posisi manapun di lapangan. Lemparannya sangat akurat sehingga Hinata dapat mengenai bola dengan mata tertutup. 

Keterampilan bola voli Kageyama adalah yang terbaik di setiap kategori. Kageyama dapat memahami pergerakan pertahanan yang terjadi di lapangan, dan setter dump-nya pun juga dapat mencetak poin dengan memanfaatkan lawan yang terlalu fokus pada kemampuan lemparannya.

Kageyama juga memiliki kemampuan servis dengan kekuatan dan teknik yang cukup untuk mengancam pertahanan. Dia memiliki ketinggian dan kemampuan atletik yang cukup untuk menjadi pemblokir yang kompeten.

8. Shoyo Hinata, Kelas 1 (Middle Blocker/Wing Spiker)

Hinata merupakan middle blocker dan bisa menjadi wing spiker di tim Karasuno. Dia bernomor punggung 10 dan merupakan calon jagoan (ace) tim Karasuno. Tingginya hanya sekitar 162 cm di tahun pertama, tidak seberapa untuk menjadi middle blocker. Tapi, hal tersebut ditutupi oleh tubuhnya yang atletis dan semangatnya yang tak tertandingi.

Posisi yang dia miliki, menempatkan dia dekat dengan net setiap saat, memungkinkan dia dan Kageyama untuk mengeksekusi teknik “Lightning Quick” dengan mudah. Apa yang paling mematikan tentang Lightning Quick adalah ancaman yang ditimbulkannya. Jadi, lawan bisa kebingungan untuk mengantisipasinya.

Karasuno sering memanfaatkan lawan yang cenderung defensif untuk bertahan dari teknik Lightning Quick dengan membuat Hinata bertindak sebagai umpan. Dalam mengantisipasi Lightning Quick pertahanan lawan tidak boleh ragu karena kecepatan yang dimiliki teknik tersebut.

***

Nah, itulah dia daftar pemain dari tim voli SMA Karasuno yang bikin anime Haikyuu tambah seru. Kalau kalian suka olahraga, apalagi voli, anime ini wajib banget jadi daftar tontonan!