Genshin Impact merupakan salah satu game live service yang memiliki banyak penggemar sekaligus pemain aktif. HoYoVerse selaku pengembang game tersebut juga terbilang rajin buat memberikan update maupun event baru supaya para pemainnya tidak berpaling ke game lain.
Salah satu event yang saat ini sedang berjalan di Genshin Impact adalah Alchemical Ascension yang menghadirkan mekanik baru. Melalui event tersebut, pemain bisa mengumpulkan bahan baku, mengolahnya menjadi potion, dan menjualnya di shop. Namun event tersebut menghadirkan kontroversi, karena dianggap serupa dengan salah satu game lokal berjudul Potion Permit.
Genshin Impact dianggap meniru game lokal Potion Permit
Potion Permit merupakan game garapan studio asal Indonesia bernama MassHive media. Game tersebut memiliki gameplay yang berkaitan dengan potion making, seperti yang dimiliki oleh Genshin Impact dalam event Alchemical Ascension.
Event tersebut kemudian menjadi perbincangan di media sosial X, terutama di kalangan developer maupun penggemar game lokal. Mereka membahas tentang kemiripan yang ditemukan dalam dua game tersebut.
Seorang pengguna X bernama @effendiilham yang bekerja di studio game Indonesia Clay Game Studio meminta HoYoVerse buat memberikan kredit buat Potion Permit. Ia mengatakan, “Ayolah Mihoyo, setidaknya berikan Potion Permit kredit. Jika kamu suka membuat potion di Genshin Impact, tolong bermain Potion Permit. Itu adalah game simulasi RPG tentang membuat potion yang indah, dengan mekanik yang familier.”
Sementara itu Kris Antoni dari Toge Productions memiliki pandangan yang berbeda. Ia mengatakan kalau developer Indonesia harus merasa bangga jika “ditiru” oleh Genshin Impact. Melalui aku X-nya, ia mengatakan, “Achievemnt unlocked, Game Indonesia dicontek Genshin. Gaes, ini gue beneran bangga loh! Karena ini menjadi inspirasi buat orang lain, apalagi sekelas Genshin. Ini sesuatu banget.”
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!