Genesis Dogma Juarai Turnamen FFML Season 7!

Babak final dari turnamen Free Fire terbesar se-tanah air, FFML Season 7 sudah selesai berlangsung pada Minggu (16/4). Turnamen tersebut berlangsung secara offline di JCC Senayan, yang bertempat di Jakarta.

Dua belas tim terbaik dari babak regular season bertarung pada babak final yang memainkan enam ronde ini. Semua tim memiliki peluang yang sama buat menjadi jawara, lantaran seluruh tim memulai babak final dengan poin nol alias berada di garis start yang sama.

Genesis Dogma Juarai Turnamen FFML Season 7!
Genesis Dogma Juarai Turnamen FFML Season 7! Via Istimewa.

Hal tersebut membuat tim-tim yang berada di peringkat bawah pada fase liga, masih memiliki peluang buat menjadi jawara. Genesis Dogma yang menemapati posisi dua belas pada fase liga, berhasil keluar sebagai juara FFML Season 7.

Menyandang status sebagai tim debutan lantaran memainkan musim pertamanya di FFML, Genesis Dogma mampu bersaing dengan tim-tim lain yang sudah menjadi kekuatan dalam skena kompetitif game ini. Kemenangan yang Genesis Dogma dapatkan juga sangat dramatis, lantaran mereka hanya unggul satu poin saja dari First Raiders Eclipse yang berada di posisi kedua.

Selama enam ronde babak final berlangsung, Genesis Dogma mampu mengumpulkan 72 poin. Sementara itu First Raiders Eclipse yang berada di posisi kedua hanya mendapatkan 71 poin. Hal tersebut membuat Genesis Dogma mampu mengangkat trofi FFML pada kali pertama mereka tampil dalam turnamen ini.

Turnamen ini juga akan menentukan tim mana yang akan mewakili Indonesia dalam turnamen Free Fire SEA Invitational, yang akan berlangsung pada pertengahan tahun ini. Empat tim terbaik pada turnamen FFML Season 7 akan menjadi wakil Indonesia ke turnamen dengan skala Asia Tenggara tersebut.

Selain Genesis Dogma dan First Raiders Eclipse, dua tim lain yang akan menjadi wakil Indonesia adalah Morph Team dan G Arsy Aphrodite. Mereka menyusul Genesis Dogma dan First Raiders Eclipse, lantaran masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat.

Sementara itu EVOS Divine yang menjuarai fase liga, gagal mewakili Indonesia ke turnamen Free Fire SEA Invitational. Tim macan putih hanya mampu meraih posisi kelima, dan kalah bersaing dengan keempat tim tersebut.

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.