(REVIEW) To the Moon: Game Bergaya Klasik dengan Cerita yang Bikin Baper

Buat apa ngasih info game To the Moon yang sebenarnya udah dirilis tahun 2011 silam? Game dengan format 18-bit 2D ini punya cerita yang mengagumkan. Konsep ini tentunya bakal ngingetin lo sama game-game bergenre Role-Playing Game (RPG) zaman dulu. Grafis boleh sederhana, namun ceritanya luar biasa.

Mungkin lo belom pernah coba pas game ini dirilis untuk PC dulu. Untungnya, To the Moon udah rilis di ponsel Android dan iOS 2017 kemarin. Dengan gameplay yang serupa, pastinya game ini oke banget buat lo mainin di versi mobile sekarang.

Baca juga khayalan dalam game role-playing yang enggak mungkin jadi nyata.

Supaya lo yakin buat mainin gamenya sekarang, simak deh beberapa keunggulan dari game ini di bawah!

 

To the Moon Bikin lo Bermimpi

Via Istimewa

Kalo lihat judulnya, lo pasti udah bisa nebak apa tujuan dari game ini mau ke mana. Game ini mengisahkan tentang Dr. Rosalene dan Dr. Watts yang memiliki pekerjaan aneh, yaitu memberikan kesempatan kedua untuk hidup. Mereka punya klien bernama Johnny, orang tua yang ingin pergi ke bulan.

Sayangnya, kondisi Johnny sudah sekarat dan tua renta. Namun, hal itu enggak bikin  mereka patah arang. Untuk mengabukan permintaan Johnny, mereka berusaha bikin ulang ingatan masa lalu Johnny layaknya nyusun puzzle.

Beragam kenangan indah dan traumatis mereka reka ulang dengan penuh tantangan. Enggak masalah kalau lo kebawa sama ceritanya dan bikin lo menitikan air mata.

 

Musik yang Mendalam dan Berkesan

Via Istimewa

Cerita yang menarik dipadu dengan alunan musik yang mendayu-dayu pastinya bikin game To the Moon sempurna. Ada pula lagu yang menyayat hati, seperti For River, Everithing’s Alright, Once Upon a Memory, dan To the Moon (OST dari game ini).

Lagu-lagunya pun bisa kembali lo degerin abis berhasil nyelesein misi. Kalau belum puas, lo bisa juga streaming di Apple Music atau beli versi full-nya di Steam. Dijamin, lo enggak bakalan nyesel.

 

Gameplay Unik

Via Istimewa

Game role-playing yang satu ini mirip sama game Final Fantasy lawas dengan karakter yang imut-imut. Namun, jangan ngarepin sistem pertarungan yang rumit karena lo enggak bakal dapetin. Yang ada malah tarung lucu-lucuan yang bikin lo enggak tahan buat mainin terus.

Simak juga jajaran karakter game role-playing yang terkenal sejagat raya di sini.

Ada pun yang menarik dari gameplay game ini adalah kemampuan lo untuk menyusun puzzle dari ingatan Johnny. Enggak sulit, tapi cukup buat lo mikir. Game ini sih sebenarnya tipikal visual novel yang mentingin jalan cerita.

 

Dapat Banyak Apresiasi

Via Istimewa

Sejak rilis pada 2011 di perangkat PC, Freebird Games selaku developer game To the Moon mendapatkan banyak pujian dan penghargaan, terutama dari segi ceritanya. Meskipun hanya dibuat dengan engine RPG Maker XP, To the Moon berhasil dapetin penghargaan “Best Story” dari GameSpot tahun 2011, “Best User-Rated PC Game” dari Metacritic, dan “Best Indie RPG” dari RPGFan.

Menyusul kesuksesan game To the Moon, Freebird Games kembali merilis sekuel terbaru dengan judul Finding Paradise pada akhir tahun lalu. Kalau lo suka sama game ini, udah pasti lo bakalan mau mainin game selanjutnya.

Buat lo yang penasaran dan ingin coba versi game ini dari smartphone, lo bisa langsung beli To the Moon di App Store atau Play Store. Harganya pun masih cukup terjangkau hanya Rp60 ribuan. Namun, harganya sepadan, kok, dengan kepuasan lo mainin game ini.

Cari game RPG lainnya, nih, coba aja mainin game Heir of Light.

Kalau lo punya pilihan game lain yang ingin dibahas kelebihan dan kekurangannya oleh Kincir.com, kasih tahu, ya, di kolom komentar!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.