Akun media sosial Piala Presiden Esports dan IESPL sehari lalu merilis teaser akan kembali hadirnya Piala Presiden Esports. Nampaknya, turnamen tersebut enggak hanya mempertandingkan esports. Turnamen yang dibuat oleh Pemerintah Republik Indonesia ini akan memasukkan game lokal yang dibuat oleh anak bangsa untuk dipertandingkan nantinya.
Melalui postingan di media sosial milik Ricky Setiawan selaku panitia seleksi, dirinya menjelaskan kriteria game yang akan diikutsertakan di ajang Piala Presiden Esports 2020. Game multiplayer apapun bisa masuk proses seleksi. Nantinya, game yang terpilih akan dipertandingkan di ajang tersebut.
Para developer lokal sudah bisa mendaftarkan game buatnya mulai tanggal 3—23 September. Proses kualifikasi akan dilakukan sebanyak dua kali, tahap pertama dilaksanakan pada 24 September hingga 8 Oktober. Hasil kualifikasi tahap satu akan diumumkan pada 13 Oktober 2019.
Kualifikasi tahap dua dilakukan pada 14 Oktober hingga 23 November. Pengumuman akan disampaikan pada 2 Desember 2019. Game yang lolos kualifikasi, nantinya akan menjadi game yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2020 pada 2 Febuari 2020.
Melalui ajang Piala Presiden Esports, Pemerintah Republik Indonesia enggak hanya sebatas mendukung pemain esports-nya saja. Kini developer game lokal juga mendapat dukungan dengan memperlombakan game buatan mereka di ajang tersebut.
Selain game buatan anak bangsa yang akan dipertandingkan, hingga artikel ini diterbitkan, Piala Presiden Esports 2020 belum merilis game esports yang akan diperlombakan nantinya.
Penasaran dengan buatan anak bangsa yang akan dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2020? Jangan lupa untuk mengirimkan game buatan kalian! Ikuti terus KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar Piala Presiden Esports 2020.