Sama seperti industri film ataupun televisi, industri games juga memiliki panduan usia yang setiap developer harus ikuti. Misalnya saja terdapat beberapa game yang memang dapat dimainkan oleh semua kalangan, tetapi juga banyak game dewasa yang sebenarnya hanya boleh dimainkan oleh orang-orang yang berusia 17 tahun ke atas.
Jika kamu rajin membeli game secara fisik, pasti sudah enggak asing dengan label ESRB yang bisa kamu temukan di kemasan game. Entertainment Software Rating Board merupakan badan yang menentukan rating usia buat konten digital seperti film dan games untuk kawasan Amerika Serikat dan Kanada.
Meskipun panduan tersebut hanya berlaku di kedua kawasan tersebut, namun tetap bisa kamu jadikan patokan sebelum membeli game atau menonton film. Sayangnya kemudahan akses untuk membeli games, terutama saat awal-awal tahun 2000-an membuat banyak anak-anak yang memainkan game yang enggak seharusnya mereka mainkan.
Penasaran dengan beberapa game dewasa yang mungkin pernah kamu mainkan saat masih anak-anak atau remaja? Yuk, simak artikel KINCIR berikut ini!
Game dewasa yang mungkin pernah kamu mainkan saat masih anak-anak atau remaja
1. Grand Theft Auto: Vice City
Saat pertama kali meluncur pada tahun 2002 yang lalu, GTA Vice City memang sempat menyita perhatian banyak orang. Game besutan Rockstar Games tersebut memang memiliki banyak sekali konten-konten dewasa.
Jika melihat rating yang ESRB berikan, game ini mendapatkan status sebagai game dewasa alias hanya boleh dimainkan oleh orang-orang yang berusia 17 tahun ke atas. Padahal game ini sangatlah menjamur di Indonesia, yang bisa kamu beli dengan sangat mudah di penjual game eceran ataupun di rental Playstation.
Game ini memang memiliki beberapa kategori yang pantas buat menyandang status game dewasa dari ESRB. GTA Vice City punya unsur kekerasan, konten seksual, bahasa yang kasar, serta tingkat kesadisan yang cukup besar.
2. Grand Theft Auto: San Andreas
Masih dari waralaba Grand Theft Auto, edisi berikutnya dari game ini juga mengandung unsur dewasa yang cukup besar. Makanya ESRB juga memasukkan game ini ke kategori game dewasa, yang hanya boleh dimainkan oleh orang dewasa.
Game ini memang menceritakan tentang pulangnya Carl Johnson dari penjara, dan ia kembali ke kehidupan lamanya menjadi seorang anggota gangster. Dengan alur cerita seperti itu, makanya berbagai konten dewasa mulai dari kekerasan hingga penggunaan narkoba bisa kamu temukan dalam game ini.
Sama seperti edisi sebelumnya, game ini justru menjadi salah satu game yang paling sering dimainkan oleh anak-anak. Apabila kamu memiliki konsol Playstation 2 di rumah, kemungkinan besar game ini pasti ada di dalam koleksi game yang kamu miliki.
3. Mortal Kombat
Berbeda dengan game fighting pada umumnya seperti Tekken ataupun Street Fighter, game besutan NeatherRealm ini memang memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya membekas di ingatan para pemain. Game ini menampilkan tingkat kekerasan yang sangat vulgar, dan sama sekali enggak disensor.
Finishing move dalam game ini yang terkenal dengan sebutan “Fatality”, merupakan gerakan-gerakan ikonis yang penuh dengan darah dan kesadisan. Mulai dari tulang yang patah hingga anggota tubuh tercerai-berai, semuanya tergambar dengan jelas dan detail.
Maka dari itu enggak heran jika game ini mendapatkan status sebagai game dewasa dari ESRB. Dari seluruh seri yang NeatherRealm keluarkan, hampir semuanya mendapatkan rating sebagai game dewasa.
4. Call of Duty
Tingkat kepopuleran game besutan Activision ini memang sangatlah luar biasa, namun enggak banyak yang memerhatikan jika game ini sebenarnya memiliki rating buat orang dewasa. Menurut penilaian yang ESRB berikan, hampir semua game dalam waralaba Call of Duty memiliki status sebagai game dewasa yang khusus buat 17 tahun ke atas.
Namun fakta yang terjadi di lapangan bisa dibilang cukup berbeda. Game ini juga cukup mudah buat diakses oleh banyak orang, termasuk oleh anak-anak atau remaja. Misalnya saja Activision kini memiliki mode free-to-play berjudul Call of Duty: Warzone yang bisa diunduh secara gratis dan mudah.
5. Resident Evil
Jika berbicara tentang game dengan genre horor, pasti Resident Evil menjadi salah satu yang pertama yang terbesit di pikiranmu. Sosok Chris Redfield yang merupakan pemeran utama game ini, merupakan salah satu karakter yang paling ikonis dalam genre game horor.
Sebagai game horor tentunya unsur kekerasan atau kesadisan enggak akan bisa lepas dari game ini. Misalnya saja tampilan darah yang tergambar dengan jelas, menjadi salah satu contohnya. Maka dari itu game ini masuk ke kategori sebagai game buat orang dewasa.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!