Enggak banyak game battle royale yang mampu mencuri perhatian seperti Fortnite. Pasalnya, game ini menggunakan elemen orisinal berupa bangunan serta banyak senjata “mainan” yang membuat permainannya sangat destruktif. Setelah sukses merilis game tersebut di PC maupun konsol, sang pengembang pun akhirnya merilis game ini di mobile.
Sejak dirilis pada 2018 silam secara terbatas, akhirnya Epic Games pun melepas aplikasi Fortnite di Google Play Store. Sebelumnya, game ini baru bisa dimainkan jika pemain mendaftarkan diri di laman Epic Games serta dirilis terbatas sebagai third-party. Dengan hadirnya aplikasi game ini di Google Play Store, akhirnya pemain pun bisa dengan mudah menambahkan game ini dan menginstall-nya secara langsung.
Fortnite is now available on the Google Play Store.
Check it out now! pic.twitter.com/EOA3jpMIu8
— Fortnite (@FortniteGame) April 21, 2020
Sebelumnya, perilisan Fortnite secara terbatas dianggap oleh Epic Games sebagai langkah untuk melindungi pendapatan perusahaannya. Dilansir The Verge, CEO dari Epic Games, yakni Tom Sweeney pun berpendapat jika sistem konsinyasi sebesar 30% untuk Play Store milik Google maupun App Store milik Apple dinilai terlalu serakah dan enggak berpihak kepada para pengembang.
Sebelumnya, pada 2018 lalu Fortnite juga sudah bisa diakses langsung dari pasar digital App Store milik Apple setelah Epic Games berdiskusi langsung dengan Apple. Game Android Fortnite pun akhirnya bisa dimainkan dengan mudah. Meski begitu, laman mobile launcher untuk Fortnite masih bisa diakses untuk mengunduh file .apk agar pemain bisa meng-install di smartphone Android masing-masing.
Belum jelas apakah Epic Games akhirnya berdamai dengan Google atau tidak. Perilisan ini pun dilakukan untuk menyambut Season 3 dari Fortnite Chapter 2 yang bakal keluar enggak lama di musim panas ini. Pemain yang mengunduh game tersebut juga bisa mendaftarkan ID Epic Games dengan mudah dan mengintegrasikannya dengan Google Play ID.
Di platform mobile, rasanya memainkan game ini sangat sulit. Selain butuh keterampilan, gaya game tersebut untuk menggunakan bangunan bisa bikin jari para pemain keriting jika enggak biasa. Banyaknya tombol ini pun bisa diakali oleh tambahan keyboard dan mouse eksternal atau game controller jika memungkinkan.
Sayangnya, di perilisan ini enggak semua smartphone bisa menjalankan game tersebut. Dengan dukungan grafis Unreal Engine yang cukup berat serta permainan yang destruktif, game ini pun hanya bisa dirasakan oleh para pemegang HP sekelas flagship. Apakah kalian juga berminat memainkan game ini?
Bagaimana menurut kalian dengan damainya Google dan Epic Games dalam merilis Fortnite di Play Store, nih? Jangan sungkan untuk beri kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR.