Persaingan pasar smartphone di kelas mid range alias menengah bisa dikatakan sedang ketat-ketatnya di awal 2020. Pasalnya, pasar ini dilihat sangat potensial sehingga brand yang tadinya ogah melirik, justru kini jadi tergoda. Samsung pun jadi salah satu brand kelas kakap yang serius bersaing di pasar ini dengan merilis entri terbarunya, yakni Galaxy A71.
Samsung Galaxy A71 merupakan “kakak” dari Galaxy A51 yang telah kami review sebelumnya. Hape ini juga menjadi penerus dari seri sebelumnya, yakni Galaxy A70 yang dirilis medio Mei 2019. Artinya, belum genap setahun sejak pendahulunya meluncur ke pasaran. Hal ini pun jelas jadi pertanda Samsung siap adu kelas dengan para kompetitornya.
Nah, satu hal yang menjadi pertanyaan, apakah Galaxy A71 mampu tampil menonjol ketimbang brand lain yang sudah duluan terjun dan punya reputasi baik di pasar mid range?
Beruntung, KINCIR mendapatkan kesempatan istimewa untuk menjajal smartphone anyar Samsung yang satu ini sebelum hari perilisannya. Kami pun akan menjawab pertanyaan di atas lewat ulasan eksklusif Galaxy A71 di bawah ini untuk menjawab keraguan kalian!
Performa Stabil Serasa Flagship
Di tengah pesatnya perkembangan tren mobile gaming, kinerja sebuah smartphone saat ini pun jadi salah satu pertimbangan utama. Makanya, banyak orang yang kini enggak ragu buat beli gawai dengan harga tinggi sekalipun demi mendapatkan kualitas terbaik.
Apalagi, game mobile kekinian enggak ragu lagi buat memberikan tampilan visual memukau serta pengalaman bermain terbaik. Ambil contoh Free Fire, game battle royale besutan Garena yang kini menuntut spesifikasi mumpuni setelah dulu dicap sebagai game smartphone kentang.
Kabar baiknya, Galaxy A71 mampu memenuhi kebutuhan akan performa prima. Chipset Qualcomm Snapdragon 730G yang membawa embel-embel “G” di belakangnya pun tampil sesuai ekspektasi. Kualitasnya memang belum bisa dibilang berada di tingkat ekstrem seperti hape flagship, tapi tetap mampu tampil stabil.
Saat kami coba bermain Free Fire dengan opsi grafis maksimal, smartphone ini pun tampil tanpa cela. Semua terasa halus tanpa membuat hape terasa panas, bahkan dengan setting High FPS alias high-frame rate (HFR) sekalipun. Garena selaku publisher pun sangat merekomendasikan Galaxy A71 sebagai “teman” terbaik kalian untuk bermain Free Fire.
Selain itu, Galaxy A71 juga hadir dengan pilihan RAM 8GB yang terbilang tinggi di kelasnya. Besarnya RAM pun membuat hape ini bisa diandalkan untuk urusan multitasking dalam kegiatan sehari-hari seperti internetan atau berfoto. Apalagi kini live streaming lagi ngetren sehingga kalian yang suka bikin konten bisa bermain sambil merekam tanpa kendala.
Baterai Jumbo, Ngecas Turbo!
Rasanya percuma jika smartphone kekinian enggak didukung dengan kapasitas baterai yang cukup untuk bisa bermain hingga berjam-jam lamanya. Ditambah, makin canggihnya teknologi dan tingginya performa juga mau tak mau menuntut hape bekerja lebih keras.
Apalagi, kebutuhan multitasking seperti internetan atau bahkan tethering hotspot saat bermain bikin tenaga cepat terkuras. Tanpa baterai yang dayanya besar, semua itu pun jadi tidak ada nikmatnya.
Samsung pun hadir menjawab kebutuhan akan daya yang besar pada Galaxy A71. Smartphone ini diperkuat dengan baterai berkapasitas jumbo, yakni 4.500 mAh. Tidak hanya besar, baterainya pun juga bisa diandalkan untuk “ngebut” dengan dukungan pengisian daya cepat alias fast charging 25 W.
Hasil uji cobanya pun kami bisa bilang sangat memuaskan. Galaxy A71 mampu bertahan sekitar 5 jam dari baterai penuh hingga low bat saat bermain game kelas berat seperti Free Fire. Pengisian dayanya pun juga bisa diandalkan dengan waktu ngecas sekitar 1,5 hingga 2 jam dari kondisi low bat hingga penuh.
Layar AMOLED Luas Bikin Mata Puas!
Kepuasan bermain game selain dari performa dapur pacu serta baterai bertenaga biasanya juga diukur dari kepuasan mata. Maka dari itu, demi memanjakan gamer, brand gawai kenamaan seperti Samsung pun biasanya memberikan layar dengan kualitas AMOLED yang dikenal jernih dan terang.
Penggunaan layar AMOLED pada Galaxy A71 pun bisa dikatakan jadi keunggulan tersendiri bagi hape ini untuk bersaing di kelas mid range. Pasalnya, tak hanya menampilkan warna yang detail dan jernih, layar AMOLED juga punya frame per second (FPS) dan response time yang lebih cepat sehingga sangat mendukung tampilan visual sempurna saat bermain game.
Galaxy A71 bakal bikin kalian lebih puas lagi dengan layar berdimensi 6,7 inci yang luas dengan rasio 20:9 dan resolusi layar 1080 x 2400 pixel. Angka ini sedikit lebih tinggi ketimbang hape sekelasnya yang cuma mampu tampil di rasio layar 19.5:9 dengan resolusi 1080 x 2340 pixel.
Tak hanya tampil cantik dengan dimensi yang lebar, kepuasan bermain bakal naik tingkat dengan efisiensi daya layar AMOLED. Sebab, layar tipe ini lebih hemat daya hingga 10 kali lipat dibanding layar tipe IPS LCD. Jadi, enggak perlu takut lagi kehabisan baterai karena layarnya aja udah hemat daya!
Kamera yang Terus Disempurnakan
Tak hanya tampil maksimal pada performa dan daya, Galaxy A71 juga terasa istimewa berkat kamera dengan format baru yang diusungnya. Pasalnya, hape ini tampil dengan format empat kamera yang terdiri dari satu lensa utama wide (64 MP), lensa ultrawide (12 MP), lensa makro (5 MP), dan lensa bokeh (5 MP).
Hadirnya lensa makro 5 MP bisa dikatakan jadi penyempurnaan terbaik dari seri sebelumnya. Pasalnya, lensa ini membuat gambar dapat ditangkap secara lebih detail, khususnya dari jarak yang sangat dekat. Efek bokehnya pun kali ini terasa lebih natural pada pemotretan jarak dekat.
Kamera depannya pun juga tak mengecewakan. Meski tidak bisa disamakan dengan pengalaman kamera putar pada Galaxy A80, kamera selfie Galaxy A71 tetap mampu menampilkan hasil foto yang tampak jernih. Kameranya pun juga sudah mendukung fitur HDR sehingga mampu membuat gambar jadi lebih detail.
Alternatif yang Menggiurkan di Entri Menengah
Lewat Galaxy A71, Samsung seakan ingin menekankan bahwa mereka adalah “pemain” yang patut diperhitungkan di kelas menengah. Smartphone karya raksasa elektronik Korea Selatan ini tak lagi tampil “wah”, misalkan dengan casing berbalut metal atau layar curved. Kini, semua pun direlakan demi asas fungsional yang serasi dengan gaya hidup masa kini.
Hal ini terlihat jelas pada Galaxy A71 yang tampil lebih membumi dengan casing plastik. Namun, langkah tersebut enggak serta merta membuat hape ini terlihat murahan. Sebab, Samsung mengakalinya dengan lihai dengan aksen metalik dengan kesan pantulan cahaya pelangi pada casing belakang yang membuat hape ini tetap tampil elegan.
Selain itu, ada beberapa fitur penting yang membuat Galaxy A71 patut diperhitungkan di kelas mid range. Semisal sensor fingerprint di dalam layar serta sistem audio Dolby Atmos, fitur premium yang biasa tampil di kelas flagship. Begitu juga slot memori eksternal di luar slot untuk dua kartu SIM yang bikin hape ini lebih fleksibel untuk menyimpan game, film, dan data penting lain.
***
Melihat spesifikasi dan keunggulan yang diusungnya, Galaxy A71 bisa jadi pilihan yang patut diperhitungkan. Hape ini akan sangat cocok buat kalian yang suka bermain game yang enggak mau melupakan fitur pendukung lain.
Dengan harga Rp6.099.000 yang dibanderol Samsung, Galaxy A71 bisa membuat kalian puas dengan performanya, layar lebarnya, kamera yang makin “mewah”, serta baterai yang bikin kalian bisa melakukan semuanya dengan leluasa.
Memang ada beberapa alternatif lain di kelasnya yang tampil lebih ‘ekstrem’, entah itu chipset kelas flagship atau kamera yang jumlahnya lebih banyak. Namun, enggak semuanya mampu memberikan fitur serbalengkap seperti Galaxy A71. Maka dari itu, mempertimbangkan nama besar dan reputasi Samsung, smartphone ini adalah pilihan yang sangat menggiurkan di kelas mid range.
Bagaimana tanggapan kalian tentang ulasan ini? Apakah sudah cukup menggoda buat kalian yang kebetulan sedang mencari smartphone di entri menengah? Tunggu ulasan lengkap smartphone Samsung dan gadget lain serta informasi menarik lainnya cuma di KINCIR!