Musim kompetisi Dota 2 buat tahun 2023 semakin panas dengan berlangsungnya turnamen Lima Major 2023. Turnamen tersebut merupakan rangkaian turnamen major pertama yang akan Valve selenggarakan tahun ini.
Rangkaian turnamen Dota 2 buat tahun ini sendiri akan mencapai puncaknya pada turnamen The International 2023 yang berlangsung pada akhir tahun. Buat mencapai turnamen tersebut, tim-tim esports harus mengumpulkan poin DPC yang bisa mereka dapatkan dari turnamen major.
Grand finals turnamen Lima Major 2023 mempertemukan Team Liquid melawan Gaimin Gladiator. Kedua tim sebelumnya sudah pernah bertemu pada babak final upper bracket, yang berhasil dimenangkan oleh Gaimin Gladiator.
Partai ulangan yang terjadi di babak grand finals kembali menjadi milik Gaimin Gladiator, dan mereka berhasil menang dengan skor telak 3-0. Kemenangan ini sekaligus menjadi gelar turnamen major pertama buat Gaimin Gladiator, yang memang baru terbentuk tahun lalu.
Team Liquid sendiri enggak bisa tampil dengan kekuatan penuh pada partai puncak. Salah satu punggawa mereka Boxi, terpaksa undur diri dari turnamen ini. Pemain asal Swedia tersebut enggak bisa main pada babak final, karena alasan kesehatan yang mendesak. Hal tersebut membuat posisinya digantikan oleh Jabbz, yang berstatus sebagai pemain pengganti.
Torehan gelar juara buat Gaimin Gladiator membuat posisi tim ini semakin mapan di klasemen poin DPC buat tahun ini. Mereka enggak hanya meraih uang hadiah sebesar USD 200 ribu atau Rp3 miliar, tetapi juga mendapatkan 400 poin DPC. Kini Gaimin Gladiator sudah memiliki 580 poin DPC, dan berpeluang besar buat tampil di The International 2023.
Hal bersejarah juga berhasil ditorehkan oleh salah satu pemain Gaimin Gladiator, yaitu Melchior “Seleri” Hillenkamp. Ia menjadi pemain asal Belanda pertama sepanjang sejarah, yang berhasil memenangkan turnamen major dalam game Dota 2.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!