Piala Presiden Esports 2020 akan memasuki babak final upper bracket Jawa 1 dan Kalimantan 1 pada Minggu 24 November 2019. Sebagai salah satu tim yang akan bertanding di babak tersebut, ONIC Olympus akan menghadapi 11 lainnya untuk bisa melangkah ke babak Main Event.
Tentunya, raihan ini bisa membuat tim yang berlambang landak kuning ini semakin dekat dengan babak Main Event. Walaupun mereka harus melewati babak Final Upper Bracket dan Final Regional Barat.
Agus Dwi Saptra sebagai Manager, mengungkapkan rasa senangnya kepada KINCIR tentang lolosnya ONIC Olympus ke babak final upper bracket. Ketika kami hubungi via aplikasi WhatsApp.
“Saya sangat senang melihat mereka bisa sampai ke babak final upper bracket di kualifikasi Jawa 1, karena semua berjalan sesuai dengan rencana,” ungkap Agus kepada KINCIR.
Persiapan matang pun telah mereka lakukan menjelang pertandingan yang akan dilaksakan pada 24 November nanti. Agus juga mengatakan, jika telah melakukan latihan tim maupun individual. Enggak hanya itu, ONIC Olympus juga melakukan review untuk mencegah kesalahan yang sering terjadi.
“Banyak persiapan yang telah kita lakukan, seperti latihan tim dan individual. Kami juga enggak lupa untuk melakukan review pertandingan sebelumnya untuk mencegah kesalahan yang sering terjadi,” tutur Agus.
Di tahun sebelumnya, ONIC Esports keluar sebagai juara di ajang yang diadakan oleh pemerintah ini. Di mana di Piala Presiden Esports 2019 mempertandingkan Mobile Legends. Tahun ini, Free Fire menjadi cabang utama yang diperlombakan. Tim berlambang landak kuning ini, kembali akan menerjukan skuad-nya untuk kembali mendapatkan gelar juara.
“Melihat keberhasilan divisi Mobile Legends memenangkan Piala Presiden Esports 2019, membuat kami sangat termotivasi untuk bisa jadi juara di tahun ini. Kami pun ingin punya piala, sebelumnya kami hanya menjadi runner up di turnamen yang ada pialanya,” jelas Agus.
Terpilihnya Free Fire jadi game yang dipertandingkan, membuat Agus dan tim merasa senang dan tertantang. Pasalnya, menurut manager ONIC Olympus, game besutan dari Garena ini sulit untuk ditebak pemenangnya.
“Sangat menarik kali ini Piala Presiden Esports 2020 mempertandingkan Free Fire. Game ini enggak bisa ditebak siapa yang akan menjadi juara.”ungkap Agus.
Di tanya soal tim yang harus diwaspadai, Agus menyebutkan kalau mereka lebih berhati-hati pada tim-tim dengan skuad yang dari guild. Menurutnya, mereka enggak bisa ditebak dari segi strategi dan rotasi yang dipakai.
“Kami lebih mewaspadai pemain yang berasal dari guild, dari pada tim-tim esports lain. Soalnya, kami belum tahu strategi dan rotasi mereka,” ungkap Agus.
Bagaimana menurut kalian tentang persiapan yang dilakukan oleh ONIC Olympus menghadapi babak Final Upper Bracket? Apakah tim landak kuning ini bisa kembali mambawa pulang Piala Presiden Esports 2020? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR untuk dapat mengehetahui berita terbaru tentang esports.