(Free Fire) GPX Sukses Raih Gelar Runner Up di FFAC

Salah satu tim asal Indonesia yang berjuang di turnamen Free Fire Asia Championship (FFAC), yaitu GPX sukses meraih gelar runner up setelah berjuang dalam pertandingan sengit selama satu bulan. Performa luar biasa yang ditampilkan oleh tim ini mampu mengumpulkan skor 84 poin dan membawa pulang hadiah sebesar 50 ribu dolar atau setara dengan Rp718 juta.

Performa mengejutkan ditampilkan oleh tim yang baru terbentuk pada Agustus 2021 ini. GPX memulai debutnya pada turnamen Free Fire Master League (FFML) Season IV Preheat Series. Walaupun tim ini baru terbentuk, namun para pemainnya sudah bersama sejak berada di bawah naungan SIREN Esports.

Tim-tim Indonesia yang berjuang di babak Play-ins Free Fire Asia Championship
Tim-tim Indonesia yang berjuang di babak Play-ins Free Fire Asia Championship Via Istimewa.

Kekompakan GPX membuat mereka melanjutkan perjalanan ke FFML Season IV DIvisi 1 dan berakhir di posisi kedua Grup C yang membuat mereka mendapatkan slot ke Grand Finals FFIM 2021 Fall. Menariknya lagi, tim ini juga mampu meraih peringkat ketiga dan berkesempatan untuk mewakili Indonesia di turnamen kancah Asia. Perjuangan mereka tak sampai disitu, soalnya, GPX harus berjuang memperebutkan slot ke babak Playoffs lewat Play-Ins di FFAC.

Tiga tim lainnya, yaitu SES Alfaink, DG Esports, dan The Pillars Gladius harus pulang lebih dulu karena tak mampu memberikan yang terbaik di babak Play-ins.

FFAC merupakan kesempatan pertama untuk GPX berlaga dalam turnamen kancah Asia Tenggara. Di babak Play-ins, mereka juga harus berhadapan dengan empat tim Indonesia lainnya. Tapi, tim yang digawangi oleh Justeen, Dvito, Wings, 18Deer, dan Rawww mampu unjuk gigi  dengan lolos ke Final turnamen tersebut dengan mengantongi dua Booyah! dan total 78 poin.

Klasemen akhir Free Fire Asia Championship
Klasemen akhir Free Fire Asia Championship Via Garena.

Di babak Finals, EVOS Divine yang digadang-gadang mampu memberikan performa terbaik justru kewalahan menghadapi tim-tim dari Regional lain, seperti Vietnam dan Thailand. Penampilan ini berbanding terbalik dengan GPX yang sudah memiliki pengalaman bermain bersama mereka di fase Play-Ins.

Performa konsisten dari Justeen dan kawan-kawan sukses mengamankan dua Booyah! di pertandingan Finals kemarin. Raihan ini membuat GPX berada di posisi runner up. Aksi Wings jadi salah satu penentu kualitas permainan dari tim ini, mengingat 14 poin kill yang dikumpulkan dan damage sebesar 9090.

Sementara itu, EVOS Divine harus berakhir dengan menempati posisi ketujuh dengan meraih skor akhir 55. Raihan ini membuat mereka berhak atas hadiah sebesar 15 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp215 juta.

Sementara itu, gelar juara diraih oleh Tim HQ Esports dari Vietnam dengan skor tipis sebesar 86 poin. Hasil ini membuat mereka berhak atas prize pool sebesar 80 ribu dolar Amerika atau setara dengan Rp1,1 miliar.

Bagaimana tanggapan kalian dengan GPX yang sukses mengamankan posisi runner up di FFAC? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.

 

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.