Setelah sukses dengan gelaran tahun lalu, Garena kembali mengadakan Free Fire All-Stars (FFAS) 2021. Ajang ini kembali hadir sebagai bagian dari rangkaian pertandingan esports kelas dunia. FFAS menawarkan format turnamen unik yang menggabungkan kekuatan para pro player dengan kepopuleran para influencer.
Pertandingan ekshibisi kelas regional ini diadakan secara rutin oleh Garena. Ini merupakan wujud komitmen mereka untuk menghadirkan wadah kompetisi tidak hanya bagi pro player, tapi juga bagi komunitas content creator Free Fire di seluruh dunia.
FFAS 2021 sendiri terbagi menjadi tiga wilayah dari seluruh dunia, yaitu Amerika, Asia dan Eropa, serta Timur Tengah dan Afrika (EMEA). Seluruh tim akan bertanding secara online memperebutkan prize pool total sebesar 10.000 dolar (Rp145 juta).
Tim dari Indonesia akan mengikuti pertandingan di region Asia. Tiap anggotanya merupakan pilihan dari para Survivors (sebutan untuk pemain Free Fire) melalui voting di dalam game. Berikut detail line-up tim Indonesia yang terpilih mengikuti FFAS 2021 Asia:
A. Tim Indomee
-
Febriansyah Dwi -・eƒdewe☂`⁴⁵ (Efedewe: 8,4 juta subscriber)
-
Yogi Pramana Putra – ETER‧LetDa (LetDa Hyper: 8,6 juta subscriber)
-
Fadly Rasyid Ali – DRNXGarduuu
-
Abi Faisal Firmansyah – IOG Bion 09
-
Hasballah Muda Arya Agung – ETER‧Asep
B. Tim Sate
-
Muhammad Fauzi Filawan – BE (FrontaL Gaming: 11,2 juta subscriber)
-
Meri Ernawati – MeriOlivia☆° (Meri Olivia: 3,49 juta subscriber)
-
Muhammad Akbar Mustafa – DG.AbaaaX
-
Muh. Akbar – SESBARA
-
Dimas Fajar Pangestu – Dims☂️`⁴⁵
Salah satu influencer yang dipilih langsung oleh Survivors di Indonesia untuk mengikuti FFAS 2021 Asia, Letda Hyper, mengutarakan pengalamannya selama persiapan untuk mengikuti turnamen ini. Dia mengaku sangat excited karena sudah lama tidak ikut turnamen setelah memutuskan untuk pensiun dari dunia pro player dan lebih fokus sebagai influencer.
Selain itu, Letda merasa tertantang karena dia bermain dengan pemain yang baru dia kenal. Makanya, dia pun mengaku masih dalam tahap pengenalan dan mencoba untuk membangun chemistry antarpemain.
“Terima kasih buat Garena yang sudah menyelenggarakan FFAS 2021 dan seluruh Survivors di Indonesia yang sudah memilih saya untuk ikut berpartisipasi dalam turnamen ini. Saya berharap, melalui FFAS 2021 ini, kalian dapat merasa terhibur, sembari tetap menjaga kesehatan dan beraktivitas dari rumah masing-masing,” jelas pemain bernama asli Yogi Pramana Putra tersebut.
Pertandingan FFAS 2021 region Asia akan disiarkan secara live pada 23-25 Juli 2021 setiap pukul 17:30 WIB di kanal resmi YouTube dan Facebook Free Fire Esports Indonesia. Di pertandingan hari pertama, kalian dapat menyaksikan delapan tim bertarung di mode permainan Bomb Squad.
Semua tim akan bersaing dalam format eliminasi tunggal. Tim teratas dari best-of-3 maps pada perempat dan semifinal akan melanjutkan ke babak final, yang akan dilaksanakan dalam format best-of-5 maps.
Pada pertandingan hari kedua, penonton akan disuguhkan pertandingan dalam mode permainan Clash Squad. Format pertandingan akan mirip dengan format eliminasi tunggal yang diadakan di hari pertama. Tim teratas dari best-of-3 maps pada perempat dan semifinal juga akan melanjutkan ke babak final, yang akan dilaksanakan dalam format best-of-5 maps.
Pada pertandingan di hari terakhir, puncak pertandingan akan menayangkan final FFAS di region Asia. 12 tim akan berkompetisi dalam mode permainan Battle Royale dalam tiga map. Seluruh tim akan berkompetisi dalam format best-of-6 dengan map Bermuda, Kalahari, dan Purgatory yang masing-masing akan dimainkan sebanyak dua kali.