Pertandingan Free Fire Piala Presiden Esports 2020 menampilkan 12 tim dari enam negara di Asia Tenggara. Mereka adalah BIG Akar, Dranix Esports, Elvo G.I., Louvre Esports, Illuminate, Evos MG1, KHKR, Team Flash, Cloud, Pak Royal Army, Argon MY, dan High Quality MY.
Pada dua ronde awal empat tim Indonesia memang belum mampu menunjukkan performa terbaiknya. Namun di Ronde ketiga Dranix muncul menunjukkan kualitas terbaiknya dengan meraih Booyah di babak tersebut.
Pada pertandingan Ronde 1 yang berlangsung di map Bermuda, pertandingan memang berjalan pasif dan belum ada baku tembak yang keras. Namun secara mengejutkan, salah satu pemain Elvo G.I harus rela terculik oleh pemain Argon MY.
Memasuki pertengah pertandingan, terjadi peperangan yang keras. Bahkan dalam kontes tersebut membuat salah satu pemain Illuminate harus menunggu di lobi (yg ditindik). Duka bagi tim Thailand tidak berhenti sampai situ saja. Akibat pertempuran melawan Dranix, Illuminate harus tumbang dari perwakilan Indonesia.
Namun memasuki akhir pertandingan, tim Thailand lainnya justru tampil gemilang. Evos MG 1 membalaskan dendam untuk rekan satu negaranya dengan mencuri Booyah di Ronde 1.
Lanjut ke Ronde 2, penampilan mengejutkan justru datang dari tim Indonesia. BIG Akar tercatat berhasil menumbangkan Evos sebagai peraih Booyah Ronde 1. Opa dan kawa-kawan berhasil mengalahkan tim asal Thailand setelah melakukan kontes di Forge.
Sayangnya lagi-lagi empat tim perwakilan Indonesia masih belum beruntung di pertandingan kedua. Sampai akhir laga, hanya satu tim yang tersisa, yaitu Elvo G.I. Namun tim pemenang Final Regional Barat itu terhenti di posisi 3.
Kali ini, Booyah Ronde 2 dimiliki oleh tim Flash asal Vietnam. Team Flash berhasil mengambil poin besar di babak tersebut setelah menumbangkan Pak Royal Army.
Kembali bermain di Bermuda, Ronde 3 menyajikan pertarungan yang berbeda dengan sebelumnya. Baku tembak secara cepat terjadi di awal game dari tim Dranix terhadap Argon MY. Pada kontes tersebut membuat pemenang Free Fire Indonesia Master Season 2 mencuri 2 poin kil. Namun mereka juga harus rela kehilangan satu pemainnya karena dicuri oleh Illuminate.
Berman konsisten dengan strategi yang baik membuat Dranix berhasil masuk sampai zona terakhir. Tim asal Surabaya itu berjumpa dengan pemenang babak pertama di baku tembak terakhir. Akhirnya laga dua lawan dua berhasil dimenangkan oleh Vader dan Delta.
Berkat kerja keras dari Vader dan Delta, Dranix berhasil menempati posisi 1 klasemen sementara dengan 975 poin. Raihan tersebut adalah bekal yang sangat baik bagi mereka. Apalagi kalau mereka mampu terus konsisten di laga berikutnya, tidak menutup kemungkinan bahwa Devil dan kawan-kawan dapat menjadi juara Piala Presiden Esports 2020.
Sejauh ini, bagaimana tanggapan kalian mengenai penampilan Dranix pada laga Grand Final tadi? Ayo dukung tim Indonesia di laga puncak Piala Presiden Esports 2020 dengan datang langsung ke ICE BSD atau saksikan di Youtube IESPL_ID, NET.TV, dan eGG Network pada 1-2 Februari 2020.