(Free Fire) 5 Pemain Terbaik Final Regional Timur Piala Presiden Esports 2020

Final Regional Timur Piala Presiden Esports 2020 berhasil meninggalkan kesan mendalam terhadap penggemar esports Free Fire di Indonesia. Pasalnya, BIG Akar tampil mengejutkan dan menjadi jawara setelah mengalahkan tim-tim kuat seperti AURA, BOOM Cerberus, Elysium, hingga Star8.

Harus diakui, tim yang digawangi oleh Ais, Alfa, Big Boss, Mank, dan Oppa tampil sangat gemilang. Mereka bermain dengan sangat percaya diri sehingga bisa membawa BIG Akar merebut tiket menuju Grand Final Piala Presiden Esports 2020 yang berlangsung di Jakarta pada 1—2 Februari 2020.

Namun, kalian pasti penasaran juga kan siapa saja pemain terbaik di Final Regional Timur Piala Presiden Esports 2020? Kami coba tanyakan kepada M. Darmawan “Manggis Kun” selaku caster pertandingan kemarin mengenai pemain terbaik di laga tersebut. Simak ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Mandrong (GGWP.ID Soekarno)

View this post on Instagram

Gaskeunn~

A post shared by indra deri k (@ggwp_mandrongg) on

Pemain pertama yang disebut oleh Manggis Kun adalah Mandrong dari tim GGWP.ID Soekarno. Terhitung sampai ronde keempat, dia dan rekan setimnya terlihat bermain cukup baik dengan menempati posisi ketiga dengan 960 poin.

Catatan tersebut terbilang impresif melihat peta persaingan di Final Regional Timur yang diisi tim-tim kuat. Lebih hebatnya lagi, Mandrong berhasil membawa timnya meraih dua kali “Booyah!” secara berturut-turut di ronde kedua dan ketiga.

“Kenapa gue pilih Mandrong? Kalau kalian ngikutin jalannya pertandingan kemarin, dia berhasil memberikan tekanan kepada tim andalan seperti Elysium, BOOM Cerberus, dan Star8 Esports. Wajar jika GGWP menang di ronde kedua dan ketiga,” jelas Manggis Kun.

2. Opa (BIG Akar)

Via dok. kincir

Kemudian pemain terbaik menurut Manggis Kun adalah sosok kapten dari BIG Akar, yakni Eka Putra Johan alias Opa. Berkat kerja sama dan gaya kemepimpinannya, dia berhasil membawa tim yang terdaftar dari regional Kalimantan tersebut berhasil merebut tiket Grand Final. Padahal, sebelumnya tidak banyak yang memprediksi BIG Akar akan tampil gemilang.

“Kapten dari BIG Akar yang sukses ngebawa timnya menjadi juara di Final Regional Timur. Kemudian mereka juga sebagai perwakilan kita semua nanti di Grand Final Piala Presiden Esports 2020 Februari mendatang,” ujarnya kepada KINCIR melalui pesan singkat.

Menurutnya, Opa merupakan salah satu pemain legenda karena sudah mengikuti turnamen Free Fire sejak era esports game ini terbentuk. Jadi, bagi Manggis Kun, enggak heran kalau sang kapten dari BIG Akar punya banyak strategi.

Semoga saja Opa mampu membawa teman-temanya kembali mengejutkan lawan-lawan di Grand Final. Pasalnya laga nanti terbilang tidak mudah, karena juga diikuti oleh enam negara lainnya di Asia Tenggara.

3. Koje87 (AURA Ignite)

Via dok. aura

Koje87 juga berhasil mencuri perhatian Manggis Kun di laga Final Regional Timur kemarin. Meskipun timnya tidak lolos, itu bukan menjadi alasan. Apalagi pemain ini terbilang sudah enggak asing lagi di skena esports Free Fire nasional.

Manggis Kun merasa bahwa Koje87 ini memiliki kemampuan yang cukup konsisten di tiap turnamen. Pengalaman yang dirasa telah cukup menjadi salah satu faktor yang membuatnya bisa bermain dengan tenang di setiap pertandingan. Hal itulah yang dianggapnya menjadi kunci kesuksesan AURA Ignite di tiap lomba.

“Dulu kita mengenal Koje dengan sebutan X1code pada saat Jakarta Invitational. Meskipun mereka harus puas di posisi kedua, Koje merupakan salah satu pemain terbaik yang bermain kemarin karena kestabilan performanya di setiap turnamen.” tutur caster yang pernah menjadi pelatih untuk skuad Bigetron tersebut.

4. Weezer (BOOM Cerberus)

Via dok. boom esports

Penampilan BOOM Cerberus di Final Regional Timur Piala Presiden Esports 2020 sebenarnya tidak terlalu buruk. Mereka terlihat tampil ngotot dengan beberapa kali meraih poin kill. Agresivitas mereka pun terbayar dengan menjadi pemuncak klasemen di ronde keempat dengan 1.070 poin.

Bagi Manggis Kun, semua itu tak bisa dilepaskan dari penampilan gemilang Weezer. Permainannya dianggap sangat rapi dan taktis. Sayangnya, BOOM bisa dikatakan sangat tidak beruntung karena selalu kandas saat pertandingan masuk di zona terakhir.

“Sudah enggak diragukan lagi set up pertahanan dan pembacaan zona yang apik dari Weezer. Hal itu membuat BOOM ketika sudah masuk di zona terakhir sulit untuk dikalahkan. Namun, sayang dewi fortuna belum ada di pihak BOOM kali ini,” jelas sang caster.

5. Rgone-Lauw (Elysium)

Sebagai penutup, Manggis Kun memberi statement yang cukup menarik. Dia memutuskan untuk memilih dua pemain sekaligus dari tim Elysium, yakni Rgone dan Lauw.

Menurutnya, dua pemain ini bagai api dan asap yang tak bisa dipisahkan. Keduanya berhasil menyajikan duet apik yang mengangkat Elysium menjadi salah satu tim yang diperhitungkan. Permainan keduanya pun dianggap sangat rapi dan enak untuk ditonton.

“Inisiasi dari Rgone terus disambut oleh Lauw. Kemudian disusul backup dari Renboo dan Kruger dari belakang. Hal itulah yang membuat mereka patut diwaspadai oleh tim mana pun,” ujar Manggis Kun menutup diskusi.

Namun, sama seperti BOOM, tim yang berada di bawah naungan ONIC ini harus mengalami nasib sial di Final Regional Timur. Sesuai prediksi, mereka justru tampil melempem sehingga tidak bisa berbuat banyak melawan tim-tim lain.

***

Bagaimana tanggapan kalian mengenai pendapat Manggis Kun tentang pemain terbaik Final Regional Timur Piala Presiden Esports 2020? Apakah ada pemain lain yang menurut kalian tampil baik, tapi enggak masuk ke daftar ini?

Share pendapat kalian di kolom komentar, ya. Serta, ikuti KINCIR biar enggak ketinggalan kabar terbaru dari Piala Presiden Esports 2020 yang sebentar lagi bakal ngadain Final Regional Barat di Bandung akhir pekan ini!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.