Babak kualifikasi cabang Free Fire Piala Presiden Esports 2020 wilayah Kalimantan 1 dan Jawa 1 berlangsung sepanjang pekan ini. Gelaran ini sudah memasuki babak final lower bracket untuk merebut dua tiket untuk berlaga pada final upper bracket.
Berdasarkan laga yang dilangsungkan selama tiga ronde, NGID Weapon dan NESC Athena sukses melenggang ke final upper bracket yang akan berlangsung Minggu (24/11).
Pertandingan final lower bracket untuk wilayah Kalimantan 1 dimulai lebih dulu. 12 tim yang berlaga pada final kali ini, yaitu NGID Weapon, KLPR Project, DOVZ Nostalgic, SKW•ID Wakwau, Airport Solid, Synergy Squad, Dreamsind, BORX SWHQ, Sambas ID Dimboy, Ghostborneo, Orion Force Segaris, dan Mix Team.
Pertempuran yang terjadi pada region Kalimantan 1 kali ini sangat seru. Semua tim tampil menyerang dan agresif, hujan peluru terjadi di mana-mana, dan semua tim terlihat sangat ingin berpartisipasi dalam tiap baku tembak yang ada. Ada hal menarik dari Final Lower kali ini, Laga ini masih didominasi oleh tim-tim dari kalangan non-pro alias komunitas.
Laga final lower brecket Kalimantan 1, memang tidak ada tim yang meraih "Booyah!" lebih dari satu kali. Namun, NGID Weapon sukses menjadi tim yang meraih rank 1. Toxic yang mencatatkan satu "Booyah!" memperoleh poin total 860. Mereka nyalip poin tim KLPR Project dan DOVZ Nostalgic yang menempati peringkat 2 dan 3 dengan poin masing-masing 760 dan 700.
Berpindah ke final upper bracket wilayah Jawa 1. NESC Athena, RSJ Pegasus, Be Naykap, NG Silent, Spica Esport SVG, XBOW ID, Wartan Esport, Black Horse Trojans, QEO Esports, Masasih Secret, dan Rone Monster menjadi 12 tim yang berlaga kali ini. Pada line-up kali ini, cukup banyak tim mentereng yang sudah sering meramaikan skena kompetitif Free Fire Indonesia.
Malam ini, NESC Athena sukses meraih dua kali "Booyah!". Mereka sukses menempati peringkat pertama dengan perolehan total poin 1305. Padahal sebelum ronde ketiga dimulai, perolehan poin sementara masih digenggam oleh Orthrus yang memiliki selisih 35 poin mengungguli NESC Athena.
Namun, takdir berkata lain. Orthrus yang mesti tumbang di posisi ke-ujuh dan "Booyah!" yang diraih NESC Athena membuat mereka harus urung maju ke final upper bracket yang akan berlangsung besok.
Berdasarkan hasil tersebut, satu tim dari wilayah Kalimantan 1 dan Jawa 1 akan berlaga pada final upper bracket. NGID Weapon akan mewakili wilayah Kalimantan 1. Sedangkan, wilayah Jawa 1 akan diwakili oleh NESC Athena.
Menurut kalian, bagaimana hasil pertandingan hari ini? Mampukah kedua tim yang lolos kembali menujukan tajinya pada laga final upper bracket besok? Silahkan tulis komentar kalian di kolom komentar, ya. Jangan lupa pantengin KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar seru lainnya tentang Piala Presiden Esports 2020!