ECHO merupakan salah satu tim asal Filipina yang penampilannya cukup diragukan pada turnamen ESL Snadragon Pro Series kali ini. Sebab, pada perhelatan kali ini tim tersebut tidak membawa dua pemain andalannya, Karltzy dan Bennyqt.
Mengingat keduanya merupakan roster utama yang membuat skuadnya juara dunia, maka dari itu keraguan pun timbul. Menariknya, pada turnamen kali ini perjalanan Sanji dan teman-teman terlihat lancar tanpa adanya kendala. Hal itu pada babak playoffs kali ini.
Pembuktian itu nampak jelas setelah ECHO berhasil menumbangkan salah satu tim kuat dari Indonesia, Bigetron Alpha. Banyak yang cukup terkejut dengan hasil tersebut. Sebab, performa dari tim robot memang nyatanya sedang meningkat akhir-akhir ini. Namun sayang penampilan gemilangnya harus terhenti oleh Sanji dan kawan-kawan.
Yawi pun membeberkan alasan mengapa timnya masih tangguh walau tanpa dua pemain utamanya, Karltzy dan Bennyqt. Ungkapannya itu disampaikan melalui interview pemenang bersama rekan media.
“Sebenarnya tim MDL PH dari kita tuh memang kuat. Selain itu kita juga selalu bermain bersama dari MPL PH Season 9 sampai sekarang. Jadi kekompakan dan chemistry antar pemain sangat mudah untuk dibentuk. Maka tak heran skuad kita tetap kuat walau tanpa Karltzy dan Bennyqt,” ucap Yawi.
Ini akan jadi babak yang menarik, mengingat ONIC juga berhasil lanjut ke babak berikutnya. Berharap ECHO bisa tetap tampil maksimal walau tanpa adanya dua pemain utamanya.
Jangan lupa untuk terus kunjungi website KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya.