Informasi Piala Presiden Esports 2019 tak lagi ‘abu-abu’. Saat ini, kita telah mengetahui informasi lengkap mengenai turnamen ini. Diadakan secara nasional, Piala Presiden Esports 2019 mencoba merangkul banyak tim esports. Kemunculan Piala Presiden Esports 2019 pun disambut hangat oleh banyak pihak, terutama dari komunitas dan penggemar Mobile Legends, cabang tunggal turnamen ini, di seluruh Indonesia.
Nah, buat lo yang masih penasaran dengan, KINCIR telah merangkum beberapa informasi menarik tentang Piala Presiden Esports 2019. Silahkan simak ulasan di bawah ini, ya!
1. Piala Presiden Esports 2019, Persembahan Pertama Pemerintah untuk Esports
Pada 2000-an, turnamen esports berlangsung dalam skala kecil. Turnamen ini berlangsung di warung internet alias warnet, tempat bermain komunitas game online kala itu. Turnamen-turnamen ini diadakan oleh pihak swasta tanpa menggandeng pemerintah. Baru tahun ini, Pemerintah mengambil langkah besar dengan menghadirkan turnamen esports dalam skala nasional.
Piala Presiden Esports 2019 hadir atas inisiasi pemerintah. Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMENKOMINFO), bekerja sama dengan Indonesia Esports Premiere League (IESPL) untuk mengadakan turnamen bergengsi ini.
Sebelumnya, beberapa instansi pemerintah melalui BEKRAF ataupun KEMENPORA telah mendukung pergerakan esports di Indonesia. Sebagai contoh, ketika BEKRAF mengadakan turnamen Mobile legends di ajang Game Prime 2017. Begitu pun ketika Rudiantara sebagai Menkominfo mengatakan ingin terus mendorong kemajuan skena esports ketika memberi pembukaan di turnamen esports South East Asian Cyber Arena (SEACA) di Mall Taman Anggrek (17/10/18).
2. IESPL Sebagai ‘Pemain’ Baru
IESPL adalah organisasi liga esports pertama dan terbesar yang ada di Indonesia. Sebagai organisasi liga, IESPL baru menelurkan satu liga dengan tajuk Tokopedia Battle Of Friday (TBOF) pada 10 Agustus 2018. TBOF sendiri merupakan liga esports multicabang pertama yang ada di Indonesia. Liga yang belum genap satu tahun ini menyediakan empat divisi permainan, yaitu Dota 2, Counter Strike: Global Offensive, Mobile Legends, dan Point Blank.
Sebagai pihak swasta yang merancang Piala Presiden Esports 2019, IESPL terbilang sebagai pemain baru bila kita lihat kemunculan liga TBOF. Walaupun terbilang masih seumur jagung, gairah IESPL untuk mengembangkan dan memajukan esports Indonesia memang terbilang sangat tinggi. Hal ini terbukti dari partisipasi mereka dalam merancang Piala Presiden Esports 2019.
3. Cakupan Wilayah se-Indonesia
View this post on Instagram
A post shared by Piala Presiden Esports 2019 (@pialapresidenesports) on
Piala Presiden Esports 2019 menggunakan dua format kualifikasi, yaitu Regional dan Terbuka. Dalam Kualifikasi Regional terdapat delapan titik wilayah, yaitu Palembang, Bali, Makassar, Surabaya, Manado, Solo, Bekasi, dan Pontianak. Kualifikasi Regional diperuntukkan untuk menjangkau seluruh wilayah yang ada di Indonesia.
“Kualifikasi Regional itu untuk seluruh tim esports Indonesia yang masih belum terdeteksi. Ini saatnya mereka terdeteksi” Ungkap Giring Ganesha, sebagai Presiden IESPL selaku salah satu pihak penyelenggara Piala Presiden Esports 2019.
Cakupan wilayah se-Indonesia ini bertujuan untuk mencari talenta esports terpendam yang ada di Indonesia. Kita tahu, sejauh ini skena esports Indonesia masih didominasi oleh tim-tim yang berasal dari Pulau Jawa. Ditambah lagi dengan dampak media eksposur yang membuat nama-nama besar tim esports di Pulau Jawa terus populer.
4. Proyeksi SEA Games 2019
SEA Games 2019 yang akan digelar di Filipina nanti memasukkan cabang esports ke dalamnya. Nantinya, akan ada enam judul game yang akan dipertandingkan, salah satunya adalah Mobile Legends.
Melalui Piala Presiden Esports 2019, Pemerintah berniat melakukan persiapan untuk menghadapi SEA Games 2019 mendatang. Lewat persiapan ini, Pemerintah berharap Indonesia dapat merebut medali emas untuk cabang esports di game Mobile Legends.
“Saya yakin tak hanya satu medali emas, setidaknya empat medali emas” ucap Imam Nahrawi, Menpora, ketika Konfrensi Pers di Kementerian Sekretariat Negara.
5. Menggunakan Tournament Mode Mobile Legends
Siapa sangka, bahwa Piala Presiden Esports 2019 hanya menghadirkan satu cabang game, yaitu Mobile Legends. Tak dipungkiri, Mobile Legends memang sangat populer di Indonesia belakangan ini. Selain kepopulerannya, Mobile legends juga telah banyak mengadakan turnamen dalam skala nasional maupun Asia Tenggara, seperti MPL dan MSC.
“Kami memilih Mobile Legends sebagai satu-satunya game yang dipertandingkan, karena kami melihat bahwa untuk saat ini Mobile Legends masih menjadi game yang paling banyak dinikmati oleh anak muda Indonesia” Ujar Giring Ganesha sebagai Presiden IESPL, selaku salah satu pihak penyelenggara Piala Presiden Esports 2019.
Piala Presiden Esports 2019 pun sudah bisa dibilang menjadi turnamen resmi Mobile Legends. Pasalnya, turnamen ini akan menggunakan Tournament Mode yang selama ini dipakai di turnamen-turnamen resmi seperti Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 1 dan 2, serta Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC).
Di Tournament Mode, seluruh pemain dapat menggunakan semua hero, skin, dan emblem yang tersedia. Moonton juga memiliki kendali bersama dengan pihak panitia dan wasit. Jadi, seluruh pertandingan yang diselenggarakan pun dapat berjalan secara fair.
***
Itulah sederet fakta menarik tentang Piala Presiden Esports 2019 yang telah KINCIR rangkum khusus buat kalian. Bagaimana pendapat kalian mengenai Piala Presiden Esports 2019 ini? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta, pantau informasi terbaru mengenai turnamen ini hanya di kanal KINCIR, ya!