Turnamen Free Fire tingkat Asia Tenggara yang bertajuk FFSI 2023 telah menyelesaikan babak final pada Minggu (28/5). Dua belas tim terbaik saling bersaing buat memperebutkan trofi juara beserta total hadiah senilai USD 296 ribu atau kurang lebih setara dengan Rp4,4 miliar!
EArena yang berasal dari Thailand berhasil keluar sebagai jawara FFSI 2023, dan mendapatkan porsi hadiah terbesar. Mereka berhasil membawa pulang hadiah senilai USD 100 ribu. Kemenangan yang EArena dapatkan ini juga membuat mereka meraih trofi internasional pertamanya.
Keberhasilan EArena dalam merengkuh gelar juara enggak lepas dari konsistensi mereka sepanjang laga final. Mereka mampu mengumpulkan 232 poin, dengan catatan 3 kali mendapatkan Booyah. Selain itu mereka juga hampir selalu masuk ke sepuluh besar, yang membuat placement poin mereka juga sangat tinggi.
Sementara itu tim asal Indonesia tetap mampu menampilkan performa yang enggak kalah gemilang. Keempat tim Indonesia yang notabene adalah pendatang baru di turnamen internasional Free Fire mampu pulang dengan kepala tegak.
Genesis Dogma SF dan First Raiders Eclipse sebagai Juara dan Runner-Up FFML Season 7 harus puas di posisi ke-7 dan ke-9 klasemen Grand Finals FFSI. Hasil yang lebih positif dicatatkan oleh Morph Team dan G Arsy Aphrodite sebagai juara 3 dan 4 FFML Season 7.
Kedua tim debutan di turnamen internasional Free Fire ini menduduki peringkat 3 dan 4 Grand Finals FFSI, masing-masing dengan 218 dan 210 poin. Keduanya hanya kalah tipis dari Magic Esports di peringkat dua dengan 226 poin.
Tim asuhan Coach Fayad, G Arsy Aphrodite juga tak kalah membanggakan di Grand Finals FFSI. Penampilan mereka secara berkala terus menanjak di sepanjang 3 hari Grand Finals. Mengantongi 3 Booyah dari Grand Finals Day 2 dan Day 3, G Arsy Aphrodite bisa pulang dengan bangga sebagai pemilik Booyah terbanyak, jumlah yang sama dengan EArena sang Juara!
Sekali lagi, piala FFSI belum bisa kembali ke tanah air, penampilan seluruh tim Indonesia di kompetisi tersebut patut mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya. Pengalaman dari FFSI hanya akan membuat mereka bertambah kuat untuk turnamen internasional selanjutnya!
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!