Dari kelima pemain di dalam era kage ONIC, Drian jadi salah satu player terlama yang masih bertahan hingga MPL Season 12 kemarin. Bagaimana tidak, sejak tahun 2018 lalu, dirinya sudah resmi bergabung dan membela tim landak pada beberapa ajang kompetisi seperti MPL Season 2.
Selain itu, ia juga sempat menjadi tim terkuat di tahun 2019 usai mengalahkan tim tiear atas seperti EVOS Legends dan RRQ Hoshi. Bersama Antimage, Sasa, Udil, dan Psychoo, Drian sukses menjadi salah satu pemain terhebat di masa itu. Melihat kelima pemain ini sangat kuat, maka sebutan Kage pun lahir dan melekat pada lima pemain tersebut.
Era kage telah selesai, Drian resmi berpisah dengan tim ONIC
Namun, seiring berjalannya waktu, satu per satu dari era Kage pun keluar dan menyisakan Drian seorang. Sayangnya, Drian juga harus berpisah dari tim landak. Pengumuman farewell ini baru diumumkan beberapa jam lalu oleh pihak ONIC melalui kanal YouTube mereka.
Melalui video yang diperlihatkan, Drian akhirnya resmi keluar dan sudah tidak membela tim ONIC. Kepergian ini tentu jadi perpisahan yang cukup dramatis. Pasalnya, ia hampir tidak pernah absen dalam line up roster, mulai dari pertama kali bergabung hingga MPL Season 12 kemarin.
Bersama tim landak, dia telah berhasil membawa banyak piala bergengsi seperti Piala Presiden Esports 2019, MPL Indonesia Season 3, MSC 2019, MPL Indonesia Season 8, ONE Esports MPL Invitational 2021, MSC 2022, MPL Indonesia Season 10, ONE Esports MPL Invitational 2022, MPL Indonesia Season 11, dan MPL Indonesia Season 12. Jadi wajar saja jika dirinya dinobatkan sebagai pemain legend di Indonesia.
Kepergian ini menimbulkan banyak pertanyaan soal masa depannya di kompetitif Mobile Legends. Sampai sekarang belum ada kepastian lebih lanjut terkait karier dan masa depannya. Namun, kepastian ini akan jadi hal yang menarik untuk dinanti.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!