Ajang GV Esports Vaganza menjadi tempat silaturahmi yang baik untuk para pencinta game dengan developer lokal. Gudang Voucher selaku penyelenggara acara mengundang belasan studio game serta perusahaan game lokal yang hadir melakukan showcase rilisan mereka. KINCIR pun berkesempatan untuk mendatangi booth mereka serta mencoba game yang sedang mereka garap.
Ternyata game-game buatan anak negeri enggak kalah keren dari game-game 'impor', kok! Hal ini pun ngebuktiin bahwa para developer game lokal punya potensi yang besar. Penasaran sama beberapa perusahaan game lokal yang KINCIR temukan di acara GV Esports Vaganza? Simak artikel berikut ini!
5. Wavegame
Publisher asal Tiongkok, Wavegame, baru saja membuka anak perusahaan mereka di Indonesia. Bermarkas di Surabaya, Wavegame membuka platform game MMORPG serta Webnovel, platform buku digital. Salah satu proyek game terdekat yang dikerjakan oleh Wavegame adalah New Ran, versi reboot dari MMORPG bernuansa PVP, Ran, yang telah ada sejak 2002. Kini, Wavegame di Indonesia bakal bekerja sama dengan Lola Zieta sebagai brand ambassador. Siap masuk salah satu sekolah pahlawan di New Ran?
4. Merapi Tech
Bermarkas di Yogyakarta, Merapi Tech sebagai developer game asli daerah memamerkan game unggulan mereka, After World. Kalian tahu Clash of Clans (CoC)? Ternyata, gameplay dari After World mirip banget sama CoC. Meski begitu, Merapi berani mengambil sudut pandang serta pengembangan karakter baru yang terkesan Indonesia banget dengan menambahkan unsur mitologi di dalamnya. Kualitas gambar serta permainannya juga sangat bagus dan layak buat kalian perhitungkan!
3. Agate
Studio game asal Bandung yang satu ini mungkin sudah banyak kalian dengar kiprahnya. Nah, di acara GV Esports Vaganza, Agate membawa proyek game mobile teranyar mereka, yakni Metal Brave Arena 76. Game platformer dengan karakter robot serupa Gundam ini untuk saat ini masih dalam tahap pengembangan. Nah, kabar baiknya, Agate memberitahu KINCIR bahwa game ini bakal datang di 2019. Siap nyobain game action RPG keren yang satu ini?
2. Ciayo Games
Nah, partner Agate saat mengembangkan Game Dilan ini ternyata enggak kalah pamer koleksi game mereka. Ternyata, selain divisi Ciayo Stories yang khusus mengembangkan game bernuansa visual novel, Ciayo datang membawa satu judul baru, yakni CHIPS: Heroes Uprising. Berbeda dengan game sebelumnya, CHIPS: Heroes Uprising ini bakal mengambil tema Tower Defense serta konstruksi base. Ada banyak karakter yang bisa kalian koleksi serta kembangkan nantinya. Semoga, gamenya cepat selesai, ya!
1. Wisageni Studio
Selain Merapi Tech, ada juga Wisageni Studio, pengembang game lokal asal Yogyakarta yang patut diperhitungkan. Meski jumlah desainer gamenya bisa dihitung jari, mereka ternyata cukup serius menggarap gamenya. Mereka memperkenalkan versi awal Pirate Mobile War yang punya gameplay cukup detail. Pemain bakal diharuskan membentuk perahu perang buatan mereka dan mengeksplorasi dunia serta mengalahkan berbagai musuh. Sekarang, sang pengembang masih konsentrasi buat menggarap konten untuk update ke depannya. Game ini harus banget kalian jajal saat udah keluar nanti!
***
Nah, sekarang tahu, kan, kalau developer game Indonesia enggak kalah keren? Perlu dicatat, lima developer yang dibahas di atas cuma segelintir dari developer dalam negeri yang hadir di ajang GV Esports Vaganza. Jadi, masih ada banyak perusahaan game lokal yang mesti banget kalian dukung kiprahnya! Tertarik memainkan game buatan mereka? Terus ikutin kanal game KINCIR untuk terus dapat informasi menarik seputar game buatan Indonesia, ya!