Info 
Enggak bisa dimungkiri bahwa dunia live streaming game di Indonesia sedang berkembang pesat saat ini. Apalagi semenjak kepopuleran game mobile, seperti Mobile Legends, Arena of Valor, atau PUBG Mobile, mulai melejit di Indonesia. Melihat fenomena tersebut, para penyedia layanan live streaming pun mulai berlomba-lomba menyediakan platform live streaming yang dikhususkan untuk gaming, enggak terkecuali Cube TV.
Sadar jika komunitas game di Indonesia semakin berkembang, salah satu perusahaan aplikasi live stream, BIGO, meluncurkan aplikasi yang berfokus pada live streaming game mobile pada Mei lalu. Cube TV pun langsung melakukan kerja sama dengan berbagai sosok gamers populer, seperti RRQ dan Louvre. Namun, hanya beberapa bulan setelah Cube TV dirilis, ada kabar yang cukup menggemparkan dari mereka.
Dilansir akun Instagram Lambe Moba, Cube TV dikabarkan mengganti kebijakan baru untuk para live streamer-nya. Pada foto yang diposting akun tersebut, terlihat bahwa Cube TV menghentikan seluruh kontrak kerja sama dengan semua tim profesional dan star host sejak September lalu. Sebelum Lambe Moba memposting kabar tersebut, salah satu pemain pro Mobile Legends, Daylen Reza, sempat nge-tease perihal kabar tersebut di Instagram Story-nya.
Di Instagram Story-nya kemarin (10/10), Daylen menuliskan, “Besok ada yang hot dari Lambe Moba.” Benar saja, tepat pada hari ini, Lambe Moba memposting kabar tersebut. Pada caption-nya, Lambe Moba mengatakan bahwa babang keledai yang diduga adalah Yurino "Donkey" Putra dari tim Louvre, pernah memposting sesuatu yang berhubungan dengan berita ini.
Sayangnya, enggak bisa dipastikan jika postingan Daylen ini adalah postingan yang dimaksudkan oleh Lambe Moba. Soalnya, banyak netizen yang mengatakan bahwa postingan Donkey yang berhubungan dengan Cube TV tersebut telah dihapus.
View this post on Instagram
A post shared by Yurino (@yurino_putra) on
Kabar mengejutkan dari Cube TV ini pastinya akan menimbulkan kecemasan bagi para live streamer-nya, terutama para tim atau pemain esports profesional yang disponsori oleh penyedia layanan live streaming ini. Pasalnya, kasus ini bisa saja berimbas pada penyedia layanan live streaming game lainnya.
Tentu saja penyedia live streaming lain harus belajar dari pengalaman ini. Jangan sampai, komunitas gaming kehilangan kepercayaan kepada penyedia live streaming lainnya.
Nah, bagaimana menurut lo? Apakah ini bakal jadi pertanda jika Cube TV akan menutup usahanya di Indonesia alias pailit? Jangan lupa pantengin Kincir.com buat dapatin info selanjutnya, ya!
