Selama berjalannya turnamen MPL Season 13, cukup banyak tim yang tampil di luar ekspetasi penonton. Salah satu tim yang dimaksud adalah sang macan putih. Selama empat pekan berjalan, EVOS Glory hanya mendapatkan dua kali kemenangan dan lima kekalahan dari total tujuh pertandingan.
Bisa dibilang, ini torehan terbilang di dalam sejarah EVOS Glory. Pasalnya, roster yang dibawa oleh tim macan putih sebelum diganti hanya dapat menempatkan posisinya di urutan sembilan klasemen sementara. Setelah diganti, Dreams dan teman-teman pun masih berada di posisi yang sama.
Ternyata terlalu mahal jadi hambatan Coach Theo dalam meracik roster EVOS Glory
Terpuruknya sang macan ke dasar klasemen MPL Season 13 tentu menuai banyak tanda tanya besar terkait performa sang macan. Sebab, torehan ini menjadi pencapaian yang kurang memuaskan selama berada di kompetitif tersebut.
Menariknya, beberapa waktu lalu, Theo selaku coach ternyata buka suara terkait roster yang dibela saat ini. Menurutnya, roster EVOS Glory di MPL Season 13 bukanlah hal yang diinginkan. Namun, karena ada beberapa kendala yang cukup serius, impian susunan pemain versi coach Theo pun harus terpendam.
“Sebenarnya, waktu di bulan Januari kita masih belum mendapatkan line-up, khususnya posisi midlaner. Oleh karena itu, saya tanya kepada Age soal posisi midlaner terbaik. Namun, Age tidak menemukan pemain terbaik untuk mengisi posisi tersebut. Maka dari itu, dia bertanya soal rekomendasi player PH. Saya berpikir untuk menarik pemain PH seperti Frince, Sanji, dan Aqua. Namun, ketiga pemain tersebut ternyata tidak bisa dibeli karena terlalu mahal,” ucap coach Theo melalui sesi interview bersama Mirko.
Sangat disayangkan pemain Filipina incaran coach Theo belum bisa hadir dan membela EVOS Glory. Akan tetapi, turnamen masih sangat panjang. Sehingga, masih ada peluang untuk terus improve bersama roster yang ada.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!