Sejak hari pertama bulan Mei hingga akhir pekan kemarin, Gudang Voucher menyelenggarakan GV Esports Vaganza di Yogyakarta. Menariknya, meski membawa embel-embel "esports", acara ini justru juga menampilkan deretan developer dan perusahaan game lokal ternama. Di antara banyak developer yang memamerkan mahakaryanya, Ciayo Games menjadi salah satu yang paling mencuri perhatian dengan game teranyarnya, CHIPS: Heroes Uprising.
KINCIR berkesempatan mewawancarai Gunawan Wibisono, Project Manajer dari Ciayo Games. Dia menceritakan bahwa CHIPS: Heroes Uprising merupakan game yang menjanjikan dan menarik dari segi gameplay. Terlebih jika dibandingkan dari game garapan Ciayo sebelumnya, CHIPS: Monster Tap
Dari gameplay yang disajikan sang Project Manajer, terlihat kalau CHIPS: Heroes Uprising punya permainan yang mirip dengan Minecraft dan Fallout Shelter. Pemain diharuskan membuat base berlantai-lantai dan menjaganya dengan menggunakan karakter Hero serta jebakan tertentu.
Nantinya, ada karakter musuh berupa alien yang akan berusaha menyerang markas para pemain. Karakter Hero serta jebakan yang ada di game ini akan dikembangkan secara prosedural oleh pemain, mirip seperti konten game strategi mobile pada umumnya.
Yang unik dari kehadiran CHIPS: Heroes Uprising adalah sistem Hero yang bakal berkembang dan berevolusi. Tampilan yang jadi lebih garang ini bakal menarik perhatian. Terlebih, akan ada karakter baru untuk menemani karakter-karakter yang udah ada pada CHIPS: Monster Tap serta game Ciayo sebelumnya.
"Kami ingin membuka ruang supaya karakter di dalamnya nanti jadi lebih menarik. Sampai sekarang, ada beberapa karakter yang mau kolaborasi, tapi untuk saat ini belum bisa saya kasih tahu," jelas Gunawan.
Gunawan juga menuturkan bahwa game tersebut tengah dirilik oleh publisher luar negeri untuk membuka server. Sayang, mengenai siapa publisher luar yang tertarik dengan CHIPS: Heroes Uprising masih dirahasiakan oleh sang pengembang. Tambahnya, untuk saat ini Ciayo Games sedang mengusahakan proyek pengerjaan transisi konten untuk server luar tersebut.
Selain menjelaskan update dari game terbarunya, Ciayo juga punya kabar menarik lain. Menurut Gunawan, mereka seperti sedang "tertimpa durian runtuh". Sebab, perusahaan game lokal ini segera membuka kantor di Jepang.
Gunawan menuturkan kalau hal ini masih disimpan dan dirahasiakan karena masih jadi proyek jangka panjang. Meski begitu, pertanda kalau Ciayo Games diririk perusahaan asal Negeri Sakura menjadi prestasi kalau perusahaan game lokal enggak kalah keren dan punya kesempatan berkembang hingga di luar negeri.
Bagaimana tanggapan kalian soal game baru dari Ciayo Games? Semoga saja dalam waktu dekat ada kabar baik kalau game ini nanti sudah siap dimainkan sama gamer Tanah Air. Sementara ini, terus dukung Ciayo Games dan ikuti terus artikel serta berita menarik seputar industri game dalam negeri hanya di kanal KINCIR!