Info 
Sesuatu yang besar di dunia esports Indonesia akan hadir dalam waktu dekat. Pada 19 Januari 2019 lalu, muncul akun Instagram @pialapresidenesports yang menjadi pertanda peran aktif pemerintah terhadap esports. Melalui akun tersebut kita dapat melihat kemungkinan hadirnya suatu kompetisi baru untuk skena esports Indonesia yang diberi tajuk Piala Presiden Esports 2019.
Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut terkait Piala Presiden Esports 2019, termasuk soal game yang akan dipertandingkan. Penggiat esports di Indonesia pun cuma bisa menerka-nerka mengenai format kompetisi turnamen ini. Apakah Piala Presiden akan hadir dalam format turnamen atau liga? Apakah Piala Presiden akan hadir sebagai kompetisi eSports multicabang atau hanya satu cabang?
Nah, melalui tulisan ini, mari kita mengira bersama-sama mengenai game apa saja yang mungkin hadir di Piala Presiden Esports 2019.
1. Dota 2
Dota 2 adalah nenek moyang game MOBA yang dimainkan melalui komputer. Dalam skena profesional, Dota 2 tak perlu lagi diragukan keseruannya. Beberapa turnamen dalam skala lokal maupun internasional dapat dengan mudah kita temui. Lewat alasan-alasan tersebut, wajar saja bila kita curigai bahwa nantinya Piala Presiden esports 2019 akan menghadirkan game yang satu ini.
Tak hanya dalam skala internasional, Dota 2 juga memiliki basis komunitas yang luas di Indonesia. Ditambah lagi, Indonesia pun telah banyak memiliki tim-tim besar Dota 2 yang telah berkiprah di kancah Internasional. Kondisi ini sangat wajar menjadikan Dota 2 sebagai salah satu permainan yang akan dipertandingkan nantinya di Piala Presiden Esports 2019.
2. Counter Strike: Global Offensive (CS:GO)
Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) merupakan game first person-shooter (FPS) yang telah lama malang-melintang di Indonesia. Dari seri Counter Strike 1.6, beberapa tim Indonesia telah mampu bersaing di kancah internasional. Lewat hadirnya CS:GO di Piala Presiden Esports 2019, kita dapat mengharapkan adanya perkembangan skena CS:GO dalam negeri.
Kemungkinan adanya CS:GO terbilang cukup besar. Kondisi ini dikarenakan maraknya tim esports profesional yang memainkan game yang satu ini. Apalagi Indonesia termasuk yang cukup berprestasi di cabang ini jika membicarakan skena internasional. Khususnya berkat nama Kevin “Xccurate” Susanto dan Hansel “BnTeT” Ferdinand yang menjadi punggawa andalan tim CS:GO Tiongkok, Tyloo.
3. Arena of Valor
Arena of Valor juga dapat diperhitungkan sebagai game yang dimasukkan di Piala Presiden eSports. Game ini juga menjadi salah satu MOBA yang dapat dimainkan melalui smartphone. Kemudahan dalam bermain menjadikan Arena of Valor memiliki basis pemain yang juga banyak, seperti Mobile Legends.
Dari segi esports, Arena of Valor memiliki rekam jejak yang sangat baik di Indonesia. Ditambah lagi, Garena sebagai penerbit game juga kerap kali mengadakan turnamen dalam skala nasional untuk memperkenalkan Arena of Valor ke ranah esports.
Selain itu, alasan terkuat masuknya Arena of Valor ke Piala Presiden Esports 2019 adalah hadirnya game ini sebagai salah satu cabang eksibisi Asian Games 2018. Akan lebih mantap jika Piala Presiden Esports 2019 meneruskan upaya memajukan esports Indonesia di kancah global.
4. FIFA/PES
Selama ini, nama turnamen Piala Presiden selalu lekat dengan kejuaraan sepakbola pramusim Liga Indonesia. Munculnya embel-embel esports di belakang nama Piala Presiden 2019 pun membuat penggiat esports di Indonesia berspekulasi kejuaraan ini akan mempertandingkan game sepakbola seperti FIFA dan Pro Evolution Soccer (PES).
Di Indonesia, kedua game sepak bola ini punya komunitas yang sangat besar. Prestasi para pemain Indonesia di kedua game ini juga cukup membanggakan. Di FIFA, Indonesia punya nama Ega “Eggsy” Rahmaditya sebagai jawara Asia Pasifik. Sementara itu, PES telah menjadi cabang eksibisi Asian Games 2018. Jadi, enggak ada salahnya, kan, jika dua game sepak bola ini masuk sebagai salah satu cabang di Piala Presiden Esports 2019?
5. Mobile Legends
Di antara game lain, Mobile Legends bisa dikatakan yang peluangnya paling besar masuk ke Piala Presiden Esports 2019. Kemungkinan tersebut dapat dilihat berdasarkan popularitas serta pengaruhnya terhadap skena esports di Indonesia.
Dibandingkan game lain, Mobile Legends juga menjadi satu-satunya game esports yang paling diperhatikan oleh pemerintah. Sudah beberapa turnamen Mobile Legends yang mendapat perhatian pejabat. Sebut saja Mobile Legends Professional League (MPL) Season 1 yang mendapat kunjungan dari Ketua MPR Zulkifli Hasan, hingga MPL Season 2 yang mendapat perhatian dari Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara.
Berdasarkan postingan Triawan Munaf selaku Ketua Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), peluang Mobile Legends masuk sebagai cabang resmi Piala Presiden Esports 2019 makin besar. Pasalnya, hanya pemain dan pemilik tim Mobile Legends yang dijamu langsung oleh Triawan. Apalagi BEKRAF telah resmi masuk sebagai kolaborator penyelenggara Piala Presiden Esports 2019 bersama KEMENKOMINFO, Kantor Staf Presiden (KSP), dan KEMENPORA.
View this post on Instagram
A post shared by Badan Ekonomi Kreatif RI (@bekrafid) on
***
Hadirnya Piala Presiden Esports 2019 tentu akan menjadi angin segar untuk skena esports di Indonesia. Kerjasama antara IESPL dan Pemerintah untuk membangun esports di Indonesia dapat kita harapkan lewat turnamen ini. Judul game yang akan dimainkan dalam Piala Presiden eSports, hingga tulisan ini ditulis, belum dapat kita ketahui. Jika merunut postingan akun Instagram @pialapresidenesports, semua baru akan terungkap Senin (28/1) yang kemungkinan besar menjadi hari peluncuran turnamen ini.
Apakah lo punya dugaan atau harapan game apa yang akan dimainkan di Piala Presiden eSports nanti? Silahkan bagikan game yang menurut lo akan dimainkan di Piala Presiden Esports 2019 di kolom komentar!
