*Panduan ini enggak saklek mesti lo ikutin. Semua balik lagi ke pilihan lo sebagai pemain.
High Priest adalah Job yang sangat penting kehadirannya di game Ragnarok. Jadi satu-satunya healer, High Priest dibutuhkan di beberapa pertempuran bos maupun PVP. Sayangnya, banyak yang mungkin masih bingung bagaimana membuat karakter healer yang notabene harus membunuh monster untuk melakukan leveling.
Sebenarnya, untuk memaksimalkan potensi leveling, konsentrasi peran sebagai healer baru dipakai ketika lo sudah jadi High Priest. Saat baru melakukan pengambilan Job Acolyte dan berubah menjadi seorang Priest, utamakan kalau lo bisa jadi karakter yang seenggaknya bisa melakukan leveling cukup efektif. Meski jadi seorang healer, High Priest berangkat dari kemampuan Acolyte dan Priest biasa yang sebenarnya bisa melakukan damage.
Urutan Job: Acolyte –> Priest –> High Priest
Lo harus ingat bahwa ketika menjadi Priest, lo sudah bisa melakukan healing. Namun, jika terlalu fokus ke sana, enggak ada damage yang bisa lo pakai untuk membunuh monster dan menyelesaikan quest. Priest mesti bisa mengambil alternatif yang bisa membantunya mencapai tingkatan High Priest terlebih dulu supaya lebih efektif ketika menjadi seorang healer.
Nah, buat lo yang memang pengen jadi seorang High Priest yang bisa menyokong pertahanan tim, pastikan kalau lo bisa lebih dulu mencapai tahapan yang lebih efektif agar peran lo untuk melakukan solo leveling dan jadi healer grup bisa terfokus.
Pembahasan build ini akan disusun dari alokasi status, alokasi skill, equipment, dan Pet. Nah, buat lo yang ingin menjadi seorang High Priest yang sangat dibutuhkan oleh anggota tim, silakan baca sampai habis, ya!
1. Alokasi Status (Lv. 90)
Saat berusaha menaikkan level karakter lo, pastikan kalau lo berfokus pada Intelligence dan Dexterity. Nantinya kedua skill ini akan membantu lo menaikkan jumlah healing dan mempersingkat waktu casting. Kira-kira, lo akan butuh INT lebih dulu agar dampak skill dari Acolyte dan Priest bisa menambah daya serang lo.
Kira-kira, ini akan balik lagi ke cara bermain lo saat melakukan leveling. Bisa aja, lo menjadi Battle Priest dari sejak Acolyte dan baru melakukan reset saat menjadi High Priest. Berarti, lo enggak akan butuh INT lebih banyak dan berfokus pada status lain.
Kalau dipertimbangkan, lo akan sangat butuh DEX dari tengah permainan. Ini akan membuat lo bisa melakukan casting lebih cepat. Kira-kira, 30 DEX sudah lebih dari cukup hingga lo berada di akhir Job Priest. Nantinya, tambahan 30 poin lagi bisa lo kejar saat menjadi High Priest. Kira-kira, di level akhir, lo akan butuh pembagian stats sebagai berikut.
INT: 99
DEX: 60
VIT: 40
Seorang Priest juga diharuskan menaikkan jumlah Vitality. Sebagia karakter yang penting, Priest enggak boleh mati karena ini bisa berdampak pada gagalnya PVE yang tim lo lakukan. Menaikkan poin Vitality hingga 40 akan memberi lo tambahan HP yang lumayan banyak dan berguna untuk menghindari karakter musuh-musuh kecil dari MVP atau aggro lain yang enggak diinginkan.
2. Alokasi Skill
Acolyte
Saat menjadi Acolyte, ada dua cara agar lo bisa menaikkan level dengan agak cepat. Pertama adalah dengan menggunakan Holy Light Strike dan menaikkan INT untuk mencari spell damage, atau lo bisa sedikit menjadi Battle Priest dengan mengambil Mace Mastery dan memakai senjata Mace.
Di satu sisi, memainkan Holy Light Strike akan bikin lo sangat kehabisan SP, terlebih karena Acolyte enggak punya kemampuan recovery SP. Dengan melakukan hit biasa menggunakan Mace Mastery, lo enggak akan cepat kehabisan SP dan waktu farming jadi lebih singkat. Pastikan kalau lo mengambil Increase Agillity agar lo bisa terhindar dari serangan musuh dan punya tambahan kecepatan serangan.
Saat menuju High Priest, lo akan diikat oleh pilihan Skill sebagai Support. Lo enggak akan lagi membutuhkan Mace Mastery karena lo akan sangat butuh tambahan status INT dari senjata. Pastikan juga kalau nantinya pilihan senjata lo bisa mendukung healing.
Blessing: 10
Increase Agillity: 10
Heal: 10
Kyrie Eleison: 10
Priest
Saat berubah menjadi Priest, meski lo bisa langsung jadi Support, pastikan kalau lo menyesuaikan keputusan ini dengan pertimbangan teman bermain. Kalau karakter lo jadi Support, lo pastinya enggak butuh kemampuan yang bikin lo bisa melakukan damage. Di sinilah lo harus mempertanyakan dulu apakah proses lo menjadi High Priest akan ditemani oleh Party atau lo akan banyak bermain Solo?
Jika lo bermain sendirian, lo akan lebih butuh damage ketimbang healing atau buff. Karena hampir semua skill Priest berupa Holy Damage, lo akan melakukan hunting monster bertipe dark seperti Drainliar, Mummy, dan Munak dengan dibantu oleh kemampuan Turn Undead dan Magnus Exorcimus. Nantinya ini akan membuat lo bisa bermain sendirian untuk melakukan grinding EXP.
Ketika lo akan berada di posisi seorang High Priest, lo harus mengubah alokasi skill jadi Support. Pastinya lo enggak lagi butuh Magnus Exorcimus dan Turn Undead. Pastikan kalau lo memaksimalkan Sanctuary karena kemampuan ini akan jadi salah satu yang lo spam ketika melakukan pertempuran bersama Party untuk melakukan healing sekaligus memberi sedikit damage pada monster.
Magnificat: 5
Gloria: 5
Resurrection: 3
Impositio Manus: 10
Aspersio: 2
Clearance: 5
Sanctuary: 10
High Priest
Kurang lebih, beberapa skill penting Support dari High Priest sudah lo peroleh ketika masih menjadi Priest. Lo bisa secepatnya mengubah alokasi status dan skill jadi lebih Support ketika menjadi seorang High Priest. Secara basic, lo hanya akan dituntut melakukan heal sehingga Sanctuary sudah lebih dari cukup.
Meski begitu, untuk memaksimalkan potensi lo saat melawan bos yang nantinya lebih sulit, lo akan dituntut mengambil beberapa kemampuan istimewa yang ada di High Priest. Di antara beberapa kemampuan ini, Judex jadi alternatif yang bisa lo ambil lebih dulu. Ini akan membantu lo bisa melakukan farm di luar aktivitas support karena bisa berfungsi melakukan AOE. Pastikan kalau lo hanya meningkatkannya sekali saja agar casting time-nya enggak terlalu besar.
Di luar itu, lo akan membutuhkan semua skill Support di babak akhir lo menjadi seorang High Priest. Alokasikan semua skill point kepada kemampuan berikut ini.
Safety Wall: 10
Meditatio: 10
Angelus: 5
Assumptio: 5
Lex Divina: 4
Lex Aeterna: 1
Suffragium: 5
3. Senjata
Kurang lebih, pilihan senjata untuk High Priest enggak serumit alokasi skill. Untuk jadi seorang Support lo akan sangat membutuhkan Croce Staff yang bisa lo upgrade dari Healing Staff. Tongkat sihir ini punya tambahan status INT dan meningkatkan kemampuan healing dari Sanctuary yang sangat berguna buat lo.
Sebagai alternatif, lo juga bisa memilih Gentleman's Staff yang punya tambahan status INT, DEX, dan VIT yang sangat cocok untuk Priest. Nantinya, senjata ini bisa lo dapatkan dari mini bos Owl Duke menuju akhir permainan di level 80-90. Di luar pilihan senjata ini, penting juga kalau lo menyediakan equip Priest yang berfokus pada INT, DEX, dan VIT.
Healing Staff (Mandragora 15x, Iron 5x, Jellopy 125x)
Gentleman's Staff (Owl Duke, Glast Heim)
4. Pet
Untuk seorang High Priest, pilihan pet yang bisa diambil adalah Lunatic dan Sohee. Di awal game, Lunatic bisa sangat-sangat membantu lo ketika melakukan farming. Selain menambah M.atk, damage dari Lunatic yang mengambil kemampuan Soul Strike punya tambahan damage kepada Undead. Sejalan dengan monster buruan Priest.
Ketika menuju akhir permainan, Sohee adalah incaran penting, karena selain menambah M.atk dan SP recovery, kemampuan pasif Pure yang dia miliki bisa membuat lo beruntung menemukan kartu ketika menjalani PVE. Kalau lagi hoki, lo bisa dapat kartu dari bos yang harganya bisa sangat mahal.
***
Kurang lebih memainkan High Priest bisa jadi sangat rumit karena proses leveling-nya cukup sulit. Selain itu, lo juga diharuskan mengubah alokasi status dan skill yang bisa bikin lo kebingungan. Lo harus mulai cermat aja kalau nantinya, lo harus lebih dulu sampai jadi High Priest untuk bisa melakukan supporting di dalam game ini.
Apakah lo punya niatan mulia untuk melindungi teman-teman terdekat lo dengan menjadi High Priest? Kalau iya, selalu utamakan anggota tim lo saat melakukan aktivitas, ya! Terus ikutin artikel menarik seputar Ragnarok M: Eternal Love hanya di kanal Kincir, ya!