Gelar tim Vainglory terbaik se-Tanah Air berhasil direngkuh BOOM.ID. Mereka berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang IndiHome Esports League Season 1 yang diselenggarakan pada Jumat (1/6) di Indonesia Esports Arena, Gedung Amanyaak, Jakarta Utara. Di babak final, tim eSports asal Jakarta ini berhasil melibas sesama tim kuat, Elite8 Esports.
IndiHome Esports League Season 1 sendiri telah berlangsung dalam beberapa fase sejak awal Maret 2018. Setelah melalui babak kualifikasi dengan total peserta ratusan tim, BOOM.ID menjadi salah satu dari delapan tim terbaik yang terpilih masuk ke babak Grand Final. Mereka bersaing dengan Elite8, PG.Barracx, Sanger Pancung, Playmaker ID, Fearless, Petekome, dan Mirages.
Babak pertama Grand Final menggunakan sistem best-of-one (BO1). BOOM.ID sendiri berhasil mengalahkan Mirages, sedangkan Elite8 mengalahkan Fearless. Di babak semifinal yang menggunakan sistem best-of-three (BO3), BOOM.ID sukses menghentikan perlawanan PG.Barracks. Elite8 sendiri juga menyusul rivalnya ke babak final setelah mengalahkan Playmaker ID.
Bentrokan antara BOOM.ID dan Elite8 di babak final IndiHome Esports League Season 1 memang sudah diprediksi sebelumnya. Pasalnya, mereka adalah dua tim Vainglory terkuat di Indonesia. Elite8 sendiri merupakan wakil Asia Tenggara di ajang Vainglory Worlds 2017. Sedangkan BOOM.ID menjadi semifinalis Indonesia Games Championship 2018 bersama Elite8. Keduanya kalah dari dua tim asal Singapura, Renegades dan Impunity.
Prediksi tersebut pun terbukti. Kedua tim sama-sama bermain ngotot sejak game pertama. Elite8 terbukti lebih agresif dengan mendapatkan "First Blood" di menit pertama pertandingan. Mereka pun terus meningkatkan momentum hingga berhasil unggul jauh dalam perolehan kill. Namun, BOOM.ID enggak mau nyerah begitu saja. Tahu kalah perolehan kill, mereka langsung memfokuskan permainan ke strategi push turret. Elite8 pun justru balik keteteran menghadapi gempuran musuhnya hingga mau tak mau menyerah di menit ke-20 dari BOOM.ID.
Elite8 pun enggak mau menanggung malu lebih lama lagi. Mereka makin meningkatkan gaya permainan agresif mereka di game kedua. Kali ini, mereka enggak lagi hanya fokus mendapatkan kill. Turret musuh pun menjadi fokus Elite8. Benar aja, BOOM.ID benar-benar kerepotan karena harus bertahan dari segala sisi. Pertandingan pun berakhir singkat di menit ke-14 setelah Elite8 berhasil meratakan Crystal BOOM.ID.
Kedua tim bermain lebih hati-hati di game penentuan. Elite8 memang menjadi yang paling gahar di menit-menit pertama. Namun, mereka terlihat enggak mau blunder karena terlalu agresif. Begitu juga BOOM.ID yang memilih 'ngejadiin' hero mereka terlebih dahulu sebelum konfrontrasi dengan Elite8. Pertandingan pun berjalan dengan tempo yang cukup lambat hingga menit ke-10.
Duel yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga di menit ke-14. Pertempuran hebat terjadi di mid lane. Hasilnya terbilang imbang karena kedua tim sama-sama kehilangan dua hero. Namun, upaya BOOM.ID untuk terus bertahan dari serangan Elite8 harus diacungi jempol. Salah satu hero mereka berhasil hidup meski terus digempur dalam keadaan HP yang sangat tipis.
Beberapa menit setelahnya kembali terjadi war yang lebih epik. Kali ini BOOM.ID lah yang lebih unggul berkat "Quadra Kill" yang dilakukan Daniel "nieLz". Elite8 pun harus mengakui keunggulan BOOM.ID yang berhasil meratakan base di menit ke-19. BOOM.ID pun berhak mendapatkan gelar juara pertama IndiHome Esports League Season 1.