5 Kekalahan RRQ Hoshi yang Paling Menyakitkan

RRQ Hoshi merupakan salah satu tim esports paling besar dalam skena kompetitif Mobile Legends. Berbagai prestasi yang telah berhasil mereka torehkan, menjadi bukti sahih dari dominasi mereka.

Mereka tercatat telah berhasil menjuarai MPL Indonesia sebanyak empat kali. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah gelaran turnamen tersebut, dan tim lain masih belum mengejar jumlah trofi milik tim yang bermarkas di Jakarta itu.

Keberhasilan mereka menjadi salah satu tim paling berprestasi tentunya mereka capai dengan melalui berbagai proses yang sangat panjang. Sebagai sebuah tim esports, mereka juga pernah mengalami banyak sekali kekalahan yang sangat menyakitkan.

Berbagai kekalahan yang mereka alami, tentunya menjadi pelajaran agar mereka mampu tampil lebih baik lagi pada turnamen berikutnya. Penasaran dengan kekalahan menyakitkan yang pernah RRQ Hoshi alami? Simak artikel berikut ini!

Deretan kekalahan RRQ Hoshi yang paling menyakitkan

1. Kalah telak melawan RSG PH pada MSC 2022

Kekalahan RRQ Hoshi atas tim RSG PH pada turnamen MSC 2022.
Kekalahan RRQ Hoshi atas tim RSG PH pada turnamen MSC 2022. Via Istimewa.

Kekalahan ini tentunya masih sangat membekas dalam ingatan kita, karena turnamen ini baru saja berakhir pada hari Minggu (19/6) yang lalu. Tampil dominan pada awal turnamen, namun penampilan R7 CS justru melempem pada babak grand finals.

RRQ Hoshi berhasil melaju ke babak grand finals dengan sangat meyakinkan. Tercatat mereka hanya gagal meraih kemenangan pada satu pertandingan pada babak penyisihan grup, akibat bermain imbang melawan Omega Esports. Sisanya mereka berhasil memenangkan pertandingan yang mereka ikuti.

Namun sayangnya pada pertandingan penentuan, mereka justru gagal menampilkan penampilan terbaiknya. Bertanding melawan RSG PH, mereka harus takluk dengan skor telak 0-4. Bahkan tim asal Filipina tersebut berhasil menyapu bersih seluruh ronde, tanpa memberikan satu kemenanganpun untuk tim asal Indonesia.

2. Takluk dari EVOS Legends pada M1 World Championship

EVOS Legends berhasil keluar sebagai juara M1 World Championship.
EVOS Legends berhasil keluar sebagai juara M1 World Championship. Via Istimewa.

Rivalitas antara RRQ Hoshi dan EVOS Legends merupakan salah satu rivalitas tersengit yang pernah ada dalam skena kompetitif Mobile Legends. Keduanya merupakan dua tim esports terbesar tanah air, dan saling bersaing satu sama lain dalam menjadi penguasa Land of Dawn tanah air.

Tidak hanya dalam turnamen MPL Indonesia, persaingan keduanya juga sempat terjadi dalam turnamen M1 World Championship pada tahun 2019. Turnamen Mobile Legends dengan skala global tersebut merupakan tempat bertemunya berbagai tim esports Mobile Legends terbaik dari seluruh dunia.

Pada babak grand finals dari turnamen tersebut, RRQ Hoshi harus mengakui keunggulan dari EVOS Legends. Kekalahan yang mereka derita terbilang sangat menyakitkan, lantaran mereka sempat unggul dengan skor 3-2. Namun ketika mereka hanya butuh satu kemenangan terakhir, EVOS Legends justru bangkit dengan memenangkan dua pertandingan terakhir dan membuat RRQ Hoshi pulang ke tanah air dengan kepala tertunduk.

3. Dominasi EVOS Legends pada tahun 2019

EVOS Legends berhasil mengungguli RRQ Hoshi sepanjang awal tahun 2019.
EVOS Legends berhasil mengungguli RRQ Hoshi sepanjang awal tahun 2019. Via Istimewa.

Tidak hanya pada turnamen M1 World Championship, RRQ Hoshi nampaknya harus mengakui keunggulan dari EVOS Legends sepanjang tahun 2019. Sebelum tampil pada turnamen tersebut, keduanya juga sempat bertemu pada babak grand finals dari MPL Indonesia Season 4.

Dalam gelaran MPL Indonesia yang keempat, EVOS Legends berhasil mengalahkan RRQ Hoshi pada babak grand finals dengan skor 3-1. Mimpi dari RRQ Hoshi untuk bisa meraih trofi MPL kedua mereka, harus pupus akibat kekalahan melawan EVOS Legends tersebut.

4. Gagal pecahkan rekor akibat kalah dari ONIC Esports

ONIC Esports menjadi tim yang berhasil juara MPL ID Season 8.
ONIC Esports menjadi tim yang berhasil juara MPL ID Season 8. Via Istimewa.

Memasuki turnamen MPL ID Season 8, RRQ Hoshi berpeluang untuk menjadi tim yang paling banyak keluar sebagai juara. Saat itu mereka memiliki 3 gelar juara MPL Indonesia, sama dengan jumlah yang EVOS Legends raih.

Pada babak final lower bracket turnamen tersebut, mereka berhasil mengalahkan EVOS Legends dengan skor 3-2. Kemenangan tersebut membuat mereka melaju ke babak grand finals dan berpeluang mencatatkan sejarah sebagai tim dengan raihan gelar juara MPL terbanyak.

Namun sayangnya pada babak grand finals, mereka harus tumbang dari tangan ONIC Esports. Padahal mereka merupakan tim yang menjadi favorit juara, lantaran ONIC Esports saat itu tengah puasa gelar dalam waktu yang cukup lama.

5. Kandas pada hari pertama babak playoffs

Genflix Aerowolf mampu menyingkirkan RRQ Hoshi pada MPL Indonesia Season 7.
Genflix Aerowolf mampu menyingkirkan RRQ Hoshi pada MPL Indonesia Season 7. Via Istimewa.

Memasuki turnamen MPL Indonesia Season 7 sebagai juara bertahan, membuat RRQ menjadi tim favorit untuk bisa keluar sebagai juara. Namun langkah mereka justru terhenti pada hari pertama babak playoffs dari turnamen tersebut.

Genflix Aerowolf menjadi tim yang berhasil menghentikan langkah Albertt dan kawan-kawan. Kemenangan Genflix Aerowolf atas RRQ Hoshi, menjadi salah satu momen paling mengejutkan sepanjang gelaran turnamen tersebut. Kemenangan tersebut membuat Genflix Aerowolf mendapatkan julukan sebagai tim “King Slayer”.

***

Itulah berbagai kekalahan menyakitkan yang pernah RRQ Hoshi alami, sepanjang bertanding dalam berbagai turnamen Mobile Legends. Kekalahan tersebut tentunya menjadi motivasi, dan bahan pelajaran bagi tim tersebut untuk bisa tampil lebih baik lagi.

Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi seputar video game, esports, dan film terbaru ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.