Tiga minggu yang lalu, tepatnya pada 16 Maret 2019, Epic Games merilis Fortnite Mobile di platform iOS secara terbatas. Baru pada awal pekan lalu, game battle royale ini akhirnya dirilis dan bisa dinikmati semua pengguna iPhone. Game ini memang bisa lo dapatkan secara gratis. Namun, bukan berarti hal tersebut mengurangi pendapatan yang diraih Epic Games.
Yang terjadi justru sebaliknya. Epic Games meraih keuntungan besar berkat Fortnite Mobile. Seperti yaang dilansir Sensor Tower, pendapatan yang diraih Epic Games dari game battle royale-nya ini sangat besar. Game ini telah meraih pendapatan sekitar 15 juta dolar (sekitar Rp206 miliar) hanya dalam kurun waktu 20 hari.
Secara rinci, Fortnite Mobile telah meraup pendapatan sekitar 1,8 dolar juta per harinya. Jumlah ini naik sekitar 197% dari jumlah pendapatan sebelumnya yang mencapai 620 ribu dolar. Jika merunut diagram di bawah ini, keuntungan besar tersebut datang setelah Epic Games mengakhiri versi invite only.
Raihan ini juga menjadikan Fortnite Mobile sebagai game terlaris di iPhone saat ini. Game ini berhasil mengalahkan para seniornya yang rajin bertengger di peringkat teratas seperti Candy Crush Saga, Clash of Clans, dan Pokemon GO. Secara global, game ini juga telah diunduh lebih dari 11 juta kali sejak pertama kali dirilis.
Pencapaian yang diraih Fortnite Mobile tentu terbilang luar biasa. Pasalnya, game ini bisa dimainkan secara gratis. Pendapatannya sendiri berasal dari pembelian dalam game yang dilakukan pemain.
Jika tren ini mampu dipertahankan, keuntungan yang diperoleh pun diprediksi akan terus menggendut. Sensor Tower sendiri memprediksi Epic Games akan untung sekitar 3 juta dolar per hari jika Fortnite Mobile dirilis untuk platform Android.
Perilisan versi Android-nya sendiri menjadi pertanyaan terbesar bagi penggemar. Semoga aja ada kabar baik dalam waktu dekat, ya!