Garena akan segera melangsungkan turnamen Free Fire SEA Invitational 2023 (FFSI 2023). Turnamen tersebut akan segera melangsungkan fase liga pada 12 hingga 21 Mei 2023. Sementara itu babak final akan mereka helat pada 26 hingga 28 Mei 2023.
Indonesia sendiri memiliki empat perwakilan tim yang akan berlanga dalam turnamen kali ini. Keempat tim tersebut adalah Genesis Dogma, First Raiders Eclipse, Morph Team, dan G Arsy Aphrodite yang merupakan tim terbaik dalam turnamen FFML Season 7.
Muslih Wahyudi Rachman alias Bang Fayad selaku pelatih G Arsy Aphrodite membocorkan persiapan yang ia jalani menjelang turnamen berlangsung. Ia mengatakan jika sama seperti ketiga tim Indonesia lainnya, G Arsy Aphrodite kesulitan buat scrim dengan tim dari negara lain. Maka dari itu ia bersama ketiga pelatih tim Indonesia lainnya meminta tolong ke tim-tim asal Malaysia dan Singapura untuk berlatih bersama.
“Persiapan kami hampir enggak ada bedanya dengan tiga tim Indonesia lain. Kurangnya kesempatan buat scrim membuat kami minta tolong ke tim Malaysia dan Singapura buat main bareng, dan respons mereka juga positif banget. Kesulitannya sih buat mendapatkan akses bertanding melawan tim Thailand dan Vietnam, tetapi kini kami sudah ada akses ke Discord mereka buat scrim bareng,” ujar Bang Fayad.
Bang Fayad menambahkan jika G Arsy Aphrodite sedang berada dalam proses adaptasi, lantaran baru saja mendatangkan Razz hanya beberapa hari sebelum final FFML. Ia merasa jika timnya termasuk beruntung bisa lolos ke turnamen ini, dan berharap ia dapat membimbing anak asuhnya untuk mencapai level yg setara dengan tim lain seperti Morph, First Raiders Eclipse, ataupun Genesis Dogma.
“Persiapan kami juga dalam bentuk proses adaptasi, karena kami baru saja mendatangkan pemain baru beberapa hari sebelum final FFML. Makanya saya berpendapat ada faktor luck yang bikin kami bisa lolos ke FFSI. Kami ingin berbicara banyak, dan membuktikan bahwa kami ada di sini bukan karena beruntung saja. Kami ingin mencapai level yang setara dengan Morph, FR Eclipse, dan Genesis Dogma,” tutup Bang Fayad.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!