Sejak awal diumumkan, game AutoChess MOBA langsung menarik perhatian. Pasalnya, embel-embel game “Dota 2 mobile” bikin penasaran soal bagaimana menkanisme skill-nya? Mengingat game Dota 2 memiliki gaya tarung yang cukup rumit dan hampir tak terbayang jika dikonversi ke versi mobile.
Akhirnya hadirlah AutoChess MOBA, game dari Drodo Studio yang dikembangkan oleh Dragonest. CEO Dragonest yaitu Loring Lee, dalam sebuah wawancara mengatakan kalau ia percaya diri membuat sebuah spin-off Dota Auto Chess yang lebih kompetitif.
Datanglah kesempatan KINCIR untuk main pertama kali karena kebagian early access di masa beta test yang telah mulai dari September 2022. Sejauh pengalaman bermain, menurut KINCIR game ini punya banyak hal seru dan cukup baru di ranah game MOBA khususnya segmen mobile. Elemen Dota yang diimplementasi cukup kental.
Rasanya seperti kembali ke masa main Dota 2 yang baru rilis dengan grafis mobile. Contoh nyatanya adalah penghadiran skill yang sangat familier di tiap karakternya. Kamu bisa rasakan kehadiran Faceless Void di karakter Dominiel. Ultimate kedua Hero ini sama persis, yaitu menciptakan sebuah kubah yang membuat lawan tidak bisa bergerak.
Akhirnya, kemiripan-kemiripan ini bikin reflek manggil si Hero AutoChess MOBA dengan nama Hero Dota. Sepertinya kamu yang lebih dulu main Dota akan melakukan hal yang sama.
Setelah bahas Hero, kita beralih ke bagian desain map. Seperti yang telah disebutkan tadi, bahwa ada banyak elemen selain Hero yang dibuat mirip, salah satunya adalah map. Di dalam hutan kamu akan menemukan Beacon yang mirip dengan Shrine di Dota 2. Fungsinya adalah menjadi Ward serta memberikan satu tim kamu gold tambahan.
Hal lain yang kamu temukan serupa adalah item, seperti Heart of Tarasque. Item tank ini akan kamu temukan dengan nama dan efek yang sama di AutoChess MOBA. Item tersebut punya efek meregenerasi HP yang kamu miliki setelah meninggalkan pertarungan.
Lalu ada juga Mango dengan nama Essence of Nature, Bottle, dan beberapa efek item namun dengan nama item yang berbeda. Hal ini membuat pertempuran jadi makin seru, terlebih buat kamu yang menggemari Dota.
Secara keseluruhan, mekanisme pertandingannya cukup menantang. Sebagai game MOBA, objektif yang dihadirkan membuat pemain lebih menikmati pertarungan. Soalnya, di game ini tidak melulu soal push Tower atau teamfight, ada banyak objektif lain yang membuat tim kamu unggul dari lawan.
Sayangnya, kita masih belum bisa mendapatkan kepastian soal kapan AutoChess MOBA akan rilis secara global. Maka dari itu, kamu wajib kunjungi KINCIR agar tidak ketinggalan review lengkapnya.