Setelah Auto Chess dan Underlords meramaikan dunia game bergenre auto battler pada tahun ini, Tencent secara mengejutkan juga mengumumkan game auto chess versi mereka pada beberapa hari yang lalu. Enggak perlu waktu lama setelah mengumumkannya, Tencent akhirnya resmi merilis game yang berjudul Chess Rush ini di Google Play Store dan App Store.
Bersamaan dengan perilisan gamenya, Tencent juga merilis cuplikan terbaru yang bisa kalian lihat di atas. Seperti Auto Chess dan Dota Underlords yang menggunakan intellectual property (IP) MOBA, Chess Rush pun juga melakukan hal yang sama.
Alih-alih menggunakan IP AOV, Tencent malah menggunakan IP game MOBA berjudul War Song di Chess Rush. Buat kalian yang belum tahu, War Song dikembangkan oleh Sixjoy, studio yang masih berada di bawah naungan Tencent.
Game dengan elemen pay-to-win memang sudah lumrah kalian temukan di game mobile. Namun, Tencent menjanjikan bahwa Chess Rush sama sekali enggak memasukkan unsur pay-to-win di dalamnya.
Itulah sebabnya, keahlian kalian dalam membuat strategi sangat dibutuhkan di game ini. Seperti yang tertulis di bagian detail laman Google Play Store-nya, “uang tidak bisa membeli kemenangan” di Chess Rush.
Chess Rush menghadirkan lebih dari 50 Hero yang siap bertarung di papan catur berukuran 8×8. Saat pertarungan, kalian bisa memperkuat pion kalian dengan menggabungkan tiga Hero yang sama. Game ini bakal mempertemukan delapan pemain dalam satu pertandingan. Kalian juga bisa membentuk tim bersama teman kalian untuk main dalam mode 2v2.
Agar permainannya lebih bervariatif, Chess Rush tersedia dalam dua mode, yaitu Classic dan Turbo. Nah, kalau kalian mau main game ini tapi enggak punya waktu yang banyak, kalian bisa memainkan mode Turbo. Dengan mode tersebut, kalian bisa menyelesaikan satu pertandingan hanya selama 10 menit, loh!
Menurut kalian, apakah Chess Rush mampu menyaingi Auto Chess, Dota Underlords, dan game sejenisnya? Jangan lupa ikuti KINCIR buat dapatin berbagai informasi seru seputar game favorit lainnya, ya!