Kualifikasi Free Fire babak final upper Piala Presiden Esports 2020 wilayah Sumatera telah menghasilkan dua tim terbaik setelah berperang selama lima ronde. Kedua tim tersebut adalah Hades dan Alter Ego Phoenix.
Hasil ini tentu memuaskan kedua tim karena berhasil lolos ke babak Final Regional Barat. Namun, mereka harus memiliki persiapan yang lebih matang dalam pertandingan yang diselenggarakan di Bandung nanti. KINCIR pun berkesempatan berbincang dengan salah satu tim asal wilayah tersebut, yakni Alter Ego Phoenix.
Akhmad “Amor” Meirianto dari Alter Ego mengatakan kepada kami bahwa senang dan sangat bersyukur atas lolosnya mereka ke babak selanjutnya. Namun, di sisi lain sang kapten merasa kurang puas karena belum bisa menjadi peringkat pertama.
“Kami senang bisa lolos. Namun, sejujurnya kami kurang puas karena belum bisa menjadi yang terbaik di pertandingan kemarin,” ujar Amor kepada KINCIR.
Bagi Amor dan kawan-kawan, lawan terberat bagi mereka adalah Hades. Mereka menganggap bahwa Hades memiliki strategi yang bagus dan skill individu yang di atas rata-rata.
Kemudian Amor menjelaskan bahwa persiapan matang yang mereka akan lakukan terkait dua hal, yakni strategi dalam bermain dan mentalitas. Rasanya mentalitas akan jadi aspek yang sangat penting mengingat hal tersebut sangat dibutuhkan dalam pertandingan offline.
“Kami tetap bersyukur karena masih diberi kesempatan dan mempersiapkan strategi yang lebih matang untuk tahap berikutnya,” jelas sang kapten.
Sedikit kilas balik, pertandingan di wilayah Sumatera kemarin memang sangat didominasi oleh tim Hades. Skuad yang berada di bawah naungan RRQ ini mampu menunjukan formasi yang baik dalam menyerang bertahan. Selain itu, mereka sangat terlihat percaya diri ketika berhadapan dengan lawan-lawannnya.
Meskipun demikian, permainan Amor dan kawan-kawan juga tidak terlalu buruk. Mereka mampu mencatatkan “Booyah!” sebanyak 2 kali dan 30 kill. Pada ronde 4 mereka juga mampu menyamakan raihan terbesar tim Hades di ronde 2, yakni 580 poin.
Selain itu, mereka juga tercatat berhasil melumpuhkan tim dibawah naungan RRQ sebanyak dua kali. Bahkan “Booyah!” di ronde 5 berhasil didapatkan oleh Alter Ego setelah menuntaskan para pemain Hades.
Nah, bagaimana pendapat kalian tentang performa Alter Ego pada babak final upper wilayah Sumatera? Jangan lupa untuk tetap pantengin KINCIR biar kalian enggak ketinggalan kabar menarik tentang esports.
Meski udah dimulai, kalian masih bisa, kok, daftarin skuad terbaik kalian di Piala Presiden Esports 2020. Yuk daftar!