ONIC menjadi tim yang berhasil keluar sebagai juara gelaran Piala Presiden Esports 2019. Tim yang diperkuat oleh Udil, SaSa, Psychoo, Antimage, dan Drian tersebut berhasil mengalahkan Louvre.JG dalam babak Grand Final dengan skor 3-0. Louvre.JG—tim yang diperkuat oleh Marsha, YoR, Kido, Watt, Jeel tersebut bahkan tidak mampu memetik satu pun kemenangan yang mendandakan dominasi total ONIC..
Tak hanya di babak Main Event, dominasi ONIC sebenarnya sudah terlihat dari gelaran babak Kualifikasi Terbuka dan Tertutup. Pada gelaran babak Kualifikasi Terbuka, ONIC berhasil mengalahkan SADBOYS pada babak final dengan skor 2-0—tanpa balas. Selanjutnya, pada gelaran Kualifikasi Tertutup, ONIC mampu merajai grup A—tanpa pernah kalah.
Berkaca pada rekam jejak tersebut, apakah kalian penasaran faktor apa saja yang membuat ONIC mampu merebut gelaran juara di Piala Presiden Esports 2019? Silahkan simak ulasannya berikut ini.
1. Kerja Sama Tim yang Sangat Solid
Mobile Legends merupakan salah satu game MOBA yang menuntut permainan tim yang sangat baik untuk merebut kemenangan. Permainan tim tersebut dimulai dari kombinasi dan pilihan Hero sampai eksekusi permainan yang matang. Seluruh elemen di dalamnya tidak mungkin dan hampir mustahil untuk dimainkan sendirian—terlebih dalam skena kompetitif.
ONIC mungkin menjadi salah satu tim dengan kerja sama yang solid. Udil dan kawan-kawan mampu untuk saling melakukan back-up dan mengatur siasat permainan tim dengan cepat. Ditambah lagi, ONIC mampu membaca strategi permainan musuh dengan cepat. Kondisi tersebut membuat Udil dan kawan-kawan dengan mudah mampu bermain dengan taktis.
2. Kematangan Eksekusi Permainan
Eksekusi permainan menjadi salah satu faktor yang harus dikuasai. Sebuah tim esports profesional biasanya mampu melakukan prediksi atas apa yang mereka akan lakukan di dalam pertandingan. Setiap eksekusi, baik saat menyerang maupun bertahan, yang akan dilakukan harus diperhitungkan dengan matang. Enggak cuma itu, selanjutnya, eksekusi permainan juga harus disusun dengan sangat baik.
Gambaran kondisi di atas itulah yang saat ini dimiliki oleh ONIC. Mereka mampu memperlihatkan eksekusi permainan yang sangat baik di setiap pertarungan. Entah mereka sedang bertahan di bawah gempuran musuh ataupun sedang menyerang dengan sangat agresif.
Dalam hal ini, pemain yang sangat baik dari segi eksekusi adalah Psychoo. Pemain bernama lengkap Teguh Iman ini memiliki eksekusi permainan yang sangat baik. Dia mampu melakukan inisiasi pertarungan dengan rapi dan melakukan tanking damage dengan sangat baik. Terutama saat dia menggunakan Chou yang selalu bermain dengan agresif tapi penuh perhitungan.
3. Percaya Diri dan Tetap Tenang di Bawah Tekanan
Tim yang paling ditakuti seperti ONIC juga kerap kali berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Udil dan kawan-kawan kerap kali harus merasakan kerasnya gempuran serangan dari musuh mereka. Kondisi tersebut menjadi suatu hal yang lumrah dalam permainan MOBA. Selalu, ada satu tim yang bermain di bawah dominasi tim lain.
ONIC menjadi salah satu tim esports yang bermain tetap tenang dan konsisten walau berada dalam tekanan. Kondisi tersebut dapat kita lihat pada game pertama pertandingan final Piala Presiden Esports 2019 ketika mereka harus berhadapan dengan Louvre.JG.
Pada game tersebut, ONIC terlihat bermain di bawah dominasi Marsha dan kawan-kawan. Namun, mereka tetap bermain dengan tenang dan tidak melakukan kesalahan sama sekali. Performa permainan mereka pun tidak menurun sedikitpun. Kondisi tersebut membuat mereka mampu membalikkan keadaan dan mampu mengunci kemenangan.
4. Kemampuan Individu dari Tiap Pemain
Mobile Legends memang permainan yang mengandalkan performa permainan tim. Namun, dalam beberapa kesempatan, permainan individu juga mampu menolong permainan tim yang terlihat buruk. Sebagai contoh, kita dapat membayangkan, bila seorang Cristiano Ronaldo bermain di dalam kompetisi antar-RT. Kondisi tersebut mampu membuat permainan tim terangkat—dalam skala kualitas permainan.
Kondisi di atas juga dapat kita temui dalam gelaran esports. ONIC menjadi tim yang sangat solid ketika kita membicarakan kapastitas dan kualitas para pemainnya. Setiap pemain memiliki gaya permainan dan kemampuan menguasai hero yang sangat beragam.
Kondisi tersebut membuat Udil dan kawan-kawan menjadi skuat yang sangat sulit untuk diprediksi gaya bermainnya. Enggak cuma itu, hal ini juga membuat performa permainan ONIC menjadi sangat baik. Sehingga, wajar saja kalo mereka menjadi tim yang sangat ditakuti dalam gelaran Piala Presiden Esports 2019.
5. Ketajaman Menyiasati Strategi Musuh
Membaca strategi musuh menjadi satu upaya yang tidak mudah dalam skena esports. Dibutuhkan rekam jejak pengalaman dan pengetahuan yang mendalam untuk mampu memprediksi gaya permainan musuh. Dalam skena kompetitif, strategi menjadi salah faktor penting untuk mendorong kemenangan. Tanpa strategi yang matang, suatu tim hanya akan bermain tanpa arah dan akan terus berada di bawah dominasi musuhnya.
ONIC menjadi tim yang sangat lihai untuk membaca gaya permainan musuh mereka. Kondisi tersebut membuat mereka terlihat mampu membalikkan keadaan permainan dalam beberapa laga. Ditambah lagi, Udil dan kawan-kawan terlihat mampu menyesuaikan gaya permainan mereka untuk menyiasati strategi musuh dalam beberapa kali laga. Jadi, tidak hanya mampu membaca pola permainan musuh, mereka juga mampu melampaui strategi musuh-musuh mereka.
***
Saat ini, ONIC menjadi tim yang sangat dominan dalam skena esports Mobile Legends. Hal tersebut bisa kita amati melalui raihan juara dalam beberapa turnamen Mobile Legends belakangan ini. Ditambah lagi, Udil dan kawan-kawan terbilang masih muda dan berada pada performa permainan yang sangat baik saat ini. Kini, tersisa satu pertanyaan terakhir: Seberapa lama ONIC akan mampu mendominasi skena Mobile Legends di Tanah Air?
Bagaimana menurut kalian mengenai ONIC dalam gelaran Piala Presiden Esports 2019? Apakah kalian setuju kalo ONIC menjadi tim yang paling ditakuti dan sangat mendominasi belakangan ini? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar. Serta ikuti terus informasi terkini mengenai esports Mobile Legends hanya di kanal KINCIR, ya!