Berhasil mengembalikan performanya yang sempat menurun di Mobile Legend Pro League (MPL) Season 3, RRQ berhasil meraih posisi kedua di musim 4 kemarin. Keberhasilan tersebut enggak dimungkiri berkat tangan dingin dari sang pelatih, Adi “Acil” Syofian Asyauri.
Sebelum beralih menjadi seorang pelatih, Acil dikenal sebagai pemain dari DOTA 2 dan memperkuat tim RRQ. Berkat kemampuannya bermain game MOBA, dirinya dipercaya untuk menjadi pelatih dari tim yang pernah menjuarai ajang MPL Season 2.
Melihat kesuksesan Acil menjadi pelatih, tim asal Taiwan yang telah melakukan ekspansi di Indonesia 2018 silam memutuskan untuk merangkul Acil untuk melatih divisi Mobile Legends-nya. Perekrutan ini merupakan salah satu persiapan Flash Wolves dalam menghadapi turnamen di sepanjang 2020.
“Selain melihat prestasi yang telah diraih oleh Acil, harapan kami dengan masuknya pelatih tersebut membuat tim Flash Wolves lebih solit dan kuat karena kita tahu Acil mempunyai pengalaman leadership yang baik,” ungkap Felix Juwono selaku Marketing Manager Flash Wolves Indonesia.
Enggak hanya berhasil membawa nama RRQ menjadi runner up di MPL Season 4, Acil juga dapat mengantar tim tersebut sebagai juara kedua M1 World Championship. Selepas itu, sang pelatih pun berpisah dengan RRQ pada Desember 2019. Hal ini yang membuat tim asal Taiwan tersebut memilih Acil untuk memperkuat timnya.
Sepeti yang kita tahu, Moonton akan segera melangsungkan liga keduanya setelah MPL, yaitu Mobile Legends Developmental League (MPL). Apakah masuknya Acil merupakan salah satu langkah Flash Wolves untuk bisa menjuarai ajang tersebut?
Bagaimana tanggapan kalian tentang perekrutan Acil yang menjadi pelatih di Flash Wolves? Apakah dirinya bisa membawa tim Taiwan ini menjuarai setiap turnamen yang diikuti? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Pantengin terus KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.