Game petualangan selalu menyediakan cerita dan ruang penjelajahan. Berbagai tema dan unsur tertentu bisa disisipkan untuk memberi 'bumbu' yang akan menambah rasa dan citra dari game tersebut. Game bernuansa arkeologis berusaha memberi tekanan fiksi dan penceritaan tentang kuil-kuil kuno dan misteri yang ada di dalamnya.
Sebelumnya, genre dungeon crawler dilahirkan oleh tema dan nuansa fantasi di mana tempat seperti gua dan labirin yang harus dijelajahi oleh pemain, adalah tempat-tempat fiksional berisi makhluk-makhluk mitos. Nuansa arkeologi disisipkan untuk sedikit merasionalkan tempat dan monster yang ada sehingga bisa sedikit diterima.
Nah, berikut ini adalah beberapa game bernuansa arkeologi yang lumayan berpengaruh. Dengan mengambil latar kuil kuno dan makhluk yang seolah-olah bangkit dari tempat tersebut, petualangannya terasa lebih dekat.
1. Tomb Raider
Serial Tomb Raider bisa dibilang sebagai game yang mengusung tema arkeologis dan berhasil mengembangkan nuansa ini. Dengan game terakhir Shadow of The Tomb Raider yang baru keluar tanggal 14 September lalu, terhitung sudah ada 12 game Tomb Raider yang berhasil dibuat. Hampir semuanya selalu menjadi game yang paling ditunggu saat perilisan dan mendapat feedback positif setelah dimainkan.
2. Deadfall Adventures
Game berjudul Deadfall Adventures mengambil protagonis Allan Quatermain dari novel klasik King Solomon's Mines. Di dalam game, pemain akan memainkan James Lee Quatermain yang diceritakan sebagai cucu dari Allan Quatermain. Nantinya, ia berusaha mencari The Heart of Atlantis di reruntuhan Piramida Mesir. Di game ini, Nazi dan Rusia menjadi saingan James Lee untuk mencari harta karun berharga tersebut. Selain harus tembak-tembakan dengan agen rahasia, James Lee juga akan bertemu makhluk legenda seperti Mumi dan menyusuri lorong-lorong piramida yang penuh dengan teka-teki.
3. Uncharted
Game petualangan Uncharted yang dikembangkan oleh Naughty Dog dan eksklusif untuk PlayStation juga dikenal bernuansa arkeologis. Dengan ikut mencampurkan sejarah dan mitos di dalamnya, petualangan Nathan Drake atau biasa dipanggil Nate, menjelajahi daerah-daerah terpencil yang jarang diketahui oleh manusia. Dengan variasi senjata dan alat-alat perang, game ini terasa penuh aksi dibandingkan teka-teki.
4. Fossil Fighter
Game yang dirilis untuk platform Nintendo 3DS ini sebenarnya enggak bergenre dungeon crawl dan justru terkesan sebagai RPG. Fossil Fighter mengharuskan pemain untuk mencari fosil-fosil dinosaurus yang di dalam game disebut sebagai "Vivosaur". Nantinya, fosil yang mereka gali bisa dihidupkan kembali dan vivosaur yang pemain hidupkan bisa dikontrol untuk bertarung dengan vivosaur lain. Selain mengumpulkan vivosaur, pemain juga akan mengungkap misteri dari pulau Vivosaur.
5. La Mulana
Game berbentuk petualangan dua dimensi atau platformer ini mengisahkan seorang protagonis yang berprofesi sebagai profesor arkeologi. Ceritanya, Lameza Kosugi berusaha mencari kuil bernama La Mulana yang dipercaya sebagai asal mula peradaban manusia. Pemain akan menemukan musuh berupa makhluk mitos seperti mumi dan bahkan iblis yang bangkit dari kekuatan tersembunyi di kuil-kuil kuno.
Baca juga: 5 Game Pixel Steam 2018 yang Harus Lo Coba
6. The Cave
Seperti judulnya, game indie ini menyuruh pemain mengeksplorasi sebuah gua yang dipercaya memiliki nilai sejarah dan misteri penting. Dengan nuansa gelap dan grafis yang memikat, pemain akan menyusuri gua tersebut, level demi level dan menyelesaikan puzzle yang terhitung rumit. Yang membuat game ini bisa dimainkan berkali-kali adalah pilihan karakternya yang membuat beberapa level bisa dilalui dengan mudah oleh karakter tertentu. Pemain akan menemukan cerita yang terkesan mistis berbalut rasionalitas arkeologi di The Cave.
7. Temple Run
Game mobile ini bersinar di awal 2010-an sejak menjamurnya smartphone berbentuk layar sentuh. Dengan mengambil karakter dan latar ala Indiana Jones, Temple Run membuat pemain berlari dari serangan monster yang terbangun dari dalam kuil setelah pemain mengambil harta karun. Enggak ada jaminan pemain bisa benar-benar lari dari kejaran monster tersebut, tapi kita selalu menekan tombol retry untuk meraih skor tertinggi di game ini.
***
Gimana pilihan game di atas? Apakah lo juga pernah memainkan game lain yang memiliki tema arkeologi di dalamnya? Share pendapat lo di kolom komentar, ya!