5 Pemain Terbaik Turnamen IWC 2023 Menurut Caster Thalia, Gio, dan Abed!

Rangkaian turnamen IESPL Women Championship 2023 atau IWC 2023 sudah selesai. Dua belas tim esports sudah menampilkan penampilan terbaik mereka, demi bisa meraih gelar juara dan mewakili Indonesia dalam turnamen MWI 2023 mendatang.

Sebagai salah satu turnamen yang diikuti oleh tim-tim esports perempuan terbaik, IWC 2023 tentunya juga diikuti oleh para pemain kelas satu yang ada di skena kompetitif perempuan. Beberapa nama yang enggak asing, menghiasi daftar pemain terbaik sepanjang turnamen ini menurut para caster.

Penasaran dengan 5 pemain terbaik sepanjang turnamen IWC 2023 versi Thalia, Abed, dan Gio? Yuk, langsung saja simak artikel berikut ini!

Pemain terbaik turnamen IWC 2023 menurut Thalia, Gio, dan Abed

Jungler: Caramel – GPX Basreng

Caramel merupakan jungler terbaik dalam turnamen IWC 2023 menurut para caster.
Caramel merupakan jungler terbaik dalam turnamen IWC 2023 menurut para caster. Via Istimewa.

Untuk posisi sebagai jungler, ketiga caster sepakat menyebut Caramel adalah jungler terbaik sepanjang turnamen ini. Menurut Abed Ansel, penampilan Caramel bersama GPX Basreng sangat bersinar. Ia juga menambahkan hasil yang GPX Basreng raih dalam turnamen ini, enggak lepas dari peran Caramel.

So far gue melihat permainan Caramel bareng sama GPX Basreng, dia tuh bersinar banget. Hasilnya juga sangat meyakinkan, dengan bisa menjuarai grup B dan bisa masuk ke babak grand finals setelah mengalahkan Nigma Galaxy dengan cukup mudah,” ujar Abed Ansel.

Roamer: Vivian – Bigetron Era

Vivian menjadi roamer terbaik dalam turnamen IWC 2023 menurut para caster.
Vivian menjadi roamer terbaik dalam turnamen IWC 2023 menurut para caster. Via Istimewa.

Sementara itu buat posisi sebagai Roamer, Thalia sangat menyoroti penampilan Vivian. Menurut Thalia, Vivian merupakan seorang pemain yang bisa mencari momentum dan make a play. Kemampuan crowd control-nya, menurut Thalia menjadi hal penting buat bisa mengendalikan tempo permainan.

“Menurutku Vivian itu bisa banget buat mencari momentum dan make a play. Misalnya ketika Bigetron Era sempat kerepotan saat early game, Vivian bisa membuat momentum dengan crowd control yang bagus banget. Hal itu akhirnya bisa membuat teman-temannya bisa kembali memegang tempo permainan,” ujar Thalia Limberly.

Gold laner: Chincaaw – GPX Basreng

Chincaaw dari GPX Basreng.
Chincaaw dari GPX Basreng. Via Istimewa.

Beralih ke gold laner, Abed menyebut penampilan Chincaaw bersama GPX Basreng sedang garang-garangnya. Menurut Abed, salah satu momen yang Chincaaw berhasil lakukan adalah dengan membuat Savage pada babak grup. Abed juga menambahkan jika Chincaaw bisa menjaga posisi dengan sangat baik sepanjang pertandingan.

“Menurut gue sekarang permainan Chincaaw lagi garang-garangnya. Misalnya dia sempat mencetak momen saat group stage, dengan dapatin savage. Apalagi dia bisa menjaga posisinya dengan sangat baik, dan juga farming yang dia lakukan juga pas banget. Maksudnya kalau dia enggak dapat space, dia akan cari space buat nge-push. Ada saja objective lain yang dia lakukan,” ucap Abed.

Exp laner: LW – GPX Basreng

LW dari GPX Basreng.
LW dari GPX Basreng. Via Istimewa.

Untuk posisi exp laner, Abed memilih LW dari tim GPX Basreng sebagai yang terbaik. Secara spesifik Abed mengatakan gaya bermain LW yang selalu mengincar gold laner atau mid laner lawan, sangat menakutkan sepanjang turnamen ini berlangsung.

“Gue sih melihat permainan LW ini selalu mengincar ke arah gold laner atau mid laner dari lawannya. Itu yang menurut gue ngeri. Tugas offlaner itu kan nge-zoning out siapapun yang menjadi damage dealer tertinggi,” lanjut Abed.

Mid laner: Funi – GPX Basreng

Terakhir, Gio menyebut Funi adalah pemain terbaik untuk posisi mid laner. Ia mengatakan penampilan Funi terbilang sangat stabil bagusnya, dan terbukti dengan kesuksesan GPX Basreng yang belum terkalahkan hingga babak semifinal. Enggak hanya itu, Gio juga menyebut jika Funi merupakan salah satu pemain yang punya Hero pool yang luas.

“Gue sih melihat Funi mainnya stabil dan konsisten. Bahkan hingga babak semifinal ini, GPX Basreng sama sekali belum pernah kalah. Mereka masih 7-0 sejauh ini. Jadinya peran Funi buat GPX Basreng ini cukup penting, dan juga dia punya Hero pool yang cukup banyak,” ujar Gio Joshua.

Itulah lima pemain terbaik sepanjang turnamen IESPL Women Championship 2023, menurut Thalia Limberly, Gio Joshua, dan juga Abed Ansel. Apakah kamu setuju dengan pendapat mereka?

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.