Rank Epic terasa bagai neraka bagi banyak pemain Mobile Legends. Di rank ini, naik bintang atau naik rank jadi Legend seakan menapaki jembatan Shiratal Mustaqim. Ada aja rintangan yang tak ada hentinya menghadang lo. Entah itu solo rank ketemu pemain toxic, noob, atau AFK.
Padahal, sebenarnya wajar jika lo kesulitan di rank Epic. Soalnya, lo bakal ketemu pemain lain yang kemampuannya setara atau bahkan lebih baik dari lo. Jadi, udah bukan alasan lagi lo kalah karena masalah sepele kayak di atas. Di sini, tak hanya kemampuan lo aja yang diuji. Strategi, taktik, serta pilihan hero saat draft pick harus menjadi hal yang harus lo perhatikan.
Strategi draft pick menjadi aspek yang harus lo pahami betul sebelum bertanding. Tak hanya memilih hero yang tepat, lo juga harus membaca situasi dengan memilih hero yang unggul atau menjadi counter dari hero musuh. Selain itu, last pick atau pilihan terakhir juga punya peran penting yang menentukan kemenangan tim.
Nah, buat lo yang sering terjebak dalam situasi last pick, di bawah ini adalah daftar hero-hero terbaik yang bisa lo pilih. BTW, situasi ini ada memiliki dua syarat utama yang wajib lo penuhi. Pertama, rekan setim siap melindungi ke mana pun lo pergi sebagai Tanker. Lalu yang kedua, tim musuh enggak punya lebih dari dua hero dengan skill dash atau blink. Yuk, simak!
1. Pharsa
Pharsa adalah salah satu hero Mage dengan damage tertinggi se-Mobile Legends. Dia memiliki skill Ulti yang mampu memborbardir area di sekitarnya layaknya serangan bom udara. Tak cuma damage-nya yang nyakitin, cooldown dari skill ini juga sangat singkat untuk ukuran skill Ulti.
Skill Ulti Pharsa bisa menjadi senjata rahasia yang sangat mematikan buat musuh. Melihat lingkaran area skill-nya saja musuh udah segan. Apalagi kalau musuh enggak punya hero yang bisa nge-blink dan mengenainya langsung. Formasi musuh pun dijamin berantakan jika lo udah nge-cast Ulti. Terlebih jika lo menggunakannya di semak-semak sehingga membuat lo tak terlihat.
Namun, menggunakan Pharsa di rank Epic ke atas termasuk riskan. Meski punya skill kabur, hero yang dapat menjelma menjadi burung ini gampang keciduk dengan skill kontrol. Menggunakan skill Ulti-nya juga enggak mudah karena butuh akurasi yang sangat baik dari penggunanya. Skill Ulti juga bisa batal jika musuh mengenainya dengan serangan dasar atau skill.
Syarat untuk last pick: Jika ingin menggunakannya, lo harus berhati-hati dengan hero Assassin spesialis charging seperti Gusion dan Lancelot. Pharsa juga sangat lemah di hadapan Selena. Skill Abyssal Arrow Selena bisa dibilang jadi 'Kryptonite' bagi Pharsa karena bisa melumpuhkan dari jarak jauh.
Jika musuh enggak nge-pick hero-hero yang disebutin tadi. lo bisa memilihnya sebagai last pick untuk mengejutkan musuh. Hal ini dibuktikan sendiri oleh tim juara MSC, Aether Main (sekarang Bren Esports), yang menggunakan Pharsa untuk mengacak-ngacak Aerowolf di game ketiga partai semifinal.
2. Lesley
Sebagai hero dengan usage rate tertinggi di Mobile Legends saat ini, Lesley terbilang kurang berguna di scene kompetitif atau rank Epic ke atas. Alasannya sederhana. Hero ini gampang keciduk dan punya banyak hero counter sama kayak Pharsa. Menggunakannya juga berarti lo harus siap bermain lama karena Lesley merupakan tipe hero late game.
Meski begitu, Lesley tetaplah hero yang sangat berbahaya. Damage kritikalnya menjadi senjata utama yang kerap diandalkan oleh banyak pemain Mobile Legends. Apalagi jika lo udah berhasil ngejadiin item hingga late game. Sekali tembak, hero carry musuh dijamin langsung tewas.
Syarat untuk last pick: Sama seperti kebanyakan hero Marksman, Lesley sangat lemah di hadapan hero-hero Assassin seperti Helcurt, Hayabusa, Lancelot, Natalia, dan Gusion. Terutama Helcurt dan Natalia yang punya kemampuan kontrol silent serta burst damage yang sangat besar.
Rasanya tak mungkin jika musuh enggak memilih salah satu dari kelima hero Assassin yang disebutkan tadi. Namun, tetap ada kemungkinan musuh hanya memilih satu dari lima hero tadi. Di situasi inilah lo bisa pilih Lesley. Tim lo juga harus memiliki hero Assassin lain yang kompeten dalam urusan split push agar Assassin musuh terpecah fokusnya.
3. Aurora
Mirip kayak Pharsa, Aurora adalah salah satu dari sedikit hero Mage di Mobile Legends dengan damage yang sangat besar dan luas. Area jangkauan skill-nya memang enggak seluas Pharsa. Sebagai gantinya, Aurora memiliki kemampuan kontrol yang baik untuk menghabisi hero musuh secara cepat dalam team fight.
Skill Ulti Aurora punya potensi besar menjadi game changer. Tak hanya damage-nya yang besar, kemampuan kontrolnya juga sangat trengginas dan bisa membuat musuh kesal sendiri. Areanya pun cukup luas untuk mencakup beberapa hero sekaligus.
Namun, lagi-lagi sebagai hero Mage dengan gaya permainan yang mirip dengan Pharsa, Aurora juga memiliki kelemahan yang juga tak jauh beda. Aurora sangat lemah terhadap hero Assassin. Lebih parahnya lagi, dia enggak punya skill kabur. Sekali keciduk, lo cuma bisa berharap musuh tiba-tiba hilang sinyal dan enggak jadi menyerang lo.
Syarat untuk last pick: Jika lo mendapatkan kesempatan last pick, memilih Aurora punya persyaratan yang enggak jauh beda dengan Pharsa. Pastikan aja musuh cuma punya satu hero Assassin. Selain itu, lo juga harus meminta bantuan dari rekan setim yang menggunakan hero Tank agar senantiasa melindungi kemanapun lo pergi.
4. Karrie
Hero Marksman merupakan korban utama meta Mobile Legends saat ini. Banyak pemain yang menganggap Marksman udah enggak punya taji untuk berkompetisi di rank Epic ke atas. Alasannya pun beragam. Entah karena Marksman harus dimainkan hingga late game, darahnya yang tipis, atau enggak punya skill kabur.
Namun, hal tersebut berlaku hanya sebagian buat Karrie. Hero Marksman yang satu ini terkenal sangat beringas. Dia dianggap mampu bersaing di level tertinggi berkat kemampuan spesialnya yang dapat menembus armor musuh. Makanya, Karrie pun selalu menjadi momok bagi pengguna Tank karena armor tebal pun enggak ada apa-apanya bagi Karrie.
Syarat untuk last pick: Melihat kemampuan Karrie yang sangat berguna dalam pertempuran, rasanya sayang jika lo enggak memanfaatkan kesempatan last pick untuk menggunakan jasanya. Syarat yang lo butuhkan terbilang enggak seribet hero-hero sebelumnya. Soalnya, Karrie terbilang gesit berkat skill kaburnya.
Tentu lo enggak boleh terlalu pede. Lo harus tetap menahannya hingga kondisi last pick agar musuh enggak menggunakan hero counter-nya. Jangan sampai lo kepedean nge-pick dia sebelum last pick, terus musuh nge-pick Natalia atau Chou yang bisa membuatnya mati kutu di arena pertempuran.
5. Claude
Selain Karrie, Claude dianggap dapat menaikkan kembali pamor hero Marksman yang semakin redup di scene kompetitif Mobile Legends. Kebetulan, Claude juga punya gaya permainan dan karakteristik yang setali tiga uang dengan seniornya ini. Mereka sama-sama mengandalkan attack speed sebagai senjata utama. Claude juga punya skill kabur yang lebih bervariasi dan lebih efektif menipu musuh.
Sayang, kemampuan spesial Claude bisa dikatakan enggak se-GG Karrie. Meski begitu, kemampuan kontrol berupa mencuri kecepatan serangan dan gerak musuh bisa menjadi senjata rahasia yang sama sekali tak diperhitungkan oleh musuh.
Syarat untuk last pick: Sebagai hero Marksman, Claude sangat lembek di awal game sehingga membuat lo harus farming dan tetap survive dalam pertarungan. Artinya, lo harus siap dengan kemungkinan bermain lama jika ingin mengandalkannya.
Selain itu, Claude juga butuh rekan yang siap siaga untuk terus setia menjaganya sepanjang pertandingan. Untuk memaksimalkan potensinya, lo bisa minta rekan setim lo untuk memilih hero-hero seperti Hylos, Jawhead, Kaja, atau Angela.
***
Terkadang, situasi last pick atau pilihan terakhir dalam draft pick menjadi situasi yang dilematis. Dalam hati, lo pasti ingin memilih hero jagoan lo. Namun, main egois udah enggak bakal membuat lo naik rank. Padahal, situasi last pick sebenarnya bisa berbalik menguntungkan buat lo dan rekan setim dengan beberapa kondisi. Kelima hero inilah yang bisa lo andalkan untuk mengejutkan lawan lo dengan pilihan yang enggak bisa di-counter.
Bagaimana pendapat lo tentang lima hero di atas sebagai last pick? Apakah menurut lo ada hero lain yang lebih pantas untuk menjadi pilihan terakhir? Yuk, diskusi di kolom komentar di bawah ini!