5 Video Game Hasil Kolaborasi yang Tampil Segar

Buat lo pecinta game sejati, pastinya, menemukan game yang punya fitur dan referensi luas bisa jadi alasan lo untuk memainkan game tersebut. Beberapa tahun belakangan, banyak pengembang game yang justru bekerja sama satu sama lain dengan pihak tertentu untuk memberikan konten baru yang segar. Proyek kolaborasi ini jadi jalan yang baik untuk menyediakan fitur dan gaya baru yang sangat dinamis. 

Nah, apakah lo sudah tahu kalau banyak game bagus yang lahir dari kolaborasi pengembang maupun desainer game yang sukses? Simak pilihannya berikut ini!

 

1. Kingdom Hearts

Via Istimewa

Salah satu seri game crossover paling sukses, Kingdom Hearts jadi tempat kolaborasi antara Disney dan Square Enix. Lo bisa melihat interaksi yang menarik antara dunia kartun penuh mimpi ala Disney yang dipadukan dengan dunia fantasi epik dari Square Enix di game ini. Salah satu game yang jadi andalan PlayStation ini memang selalu ditunggu. Sebentar lagi, Kingdom Hearts 3 akan jadi sekuel terbaru yang akan datang di awal tahun 2019, apakah menurut lo ini akan jadi salah satu game yang bagus?

 

2. Super Smash Bros

Via Istimewa

Kalau Square Enix sudah mesra dengan Disney di Kingdom Hearts, Nintendo membuka ruang crossover yang jadi lebih menarik di Super Smash Bros. Meski jadi ajang unjuk karakter Nintendo pada satu arena kompetitif, pada perkemangannya, Nintendo mengundang banyak pihak untuk bisa melakukan kolaborasi di Smash Bros. Dari mulai karakter Mega-man dari Capcom, Pac-man milik Namco, hingga karakter Sonic dari rival mereka, SEGA, semuanya pernah masuk ke arena Super Smash Bros yang sangat ramai.

 

3. Ori and the Blind Forest

Via Istimewa

Jika suatu perusahaan melakukan kolaborasi, lain halnya dengan para desainer game kenamaan yang punya inisiatif mendirikan sebuah studio game bernama Moon Studios. Game berjudul Ori and the Blind Forest jadi game hasil kolaborasi desainer dari berbagai perusahaan kenamaan seperti Thomas Mahler dari Blizzard yang kemudian membentuk sebuah 'studio game tanpa atap'. Uniknya, game ini lahir dari proses pengembangan yang cukup lama karena desainernya berasal dari banyak latar belakang dan bermukim di tempat yang sangat berjauhan. 

 

4. Artifact

Via Istimewa

Salah satu game terbaru Valve, Artifact merupakan Trading Card Game yang berangkat dari kolaborasi dengan pencipta Magic: The Gathering. Richard Garfield turun langsung untuk mengembangkan game ini. Berangkat dari mekanisme MOBA yang ada di Dota 2, desain kompleks dari Richard Garfield berhasil membawa Artifact jadi serasa game kartu yang mengadaptasi penuh Dota 2. Terminologi Hero, Item, dan Lane yang ada di kamus Dota 2 jadi bisa dibawa ke dalam game kartu yang sangat interaktif dan menantang.

 

5. Diablo: Immortal

Via Istimewa

Diumumkan pada Blizzon 2018 kemarin, proyek game baru Blizzard, Diablo: Immortal menuai kontroversi. Pasalnya, sang pengembang berani melakukan kolaborasi dengan studio game mobile NetEase yang berasal dari Tiongkok. Alih-alih mengembangkan sekuel Diablo 4, Blizzard malah membawa serial Diablo ke platform game mobile. Banyak penggemar yang mencak-mencak namun ada juga yang menaruh harapan kalau game mobile Diablo ini enggak akan dipenuhi mikrotransaksi. Ya, enggak ada salahnya berharap.

***

Gimana? Apakah lo menemukan ada irisan yang menarik kalau proyek kolaborasi untuk menelurkan sebuah game baru ternyata menyediakan ruang bermain yang menarik? Biasanya hal ini menuai kontroversi karena para penggemar menuntut sang pengembang tunggal untuk serius mengerjakan proyeknya sendiri, ketimbang mengajak pihak lain yang bisa saja menghancurkan kontennya.

Kalau lo sendiri gimana? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat lo di kolom komentar, ya! Ikutin terus juga berita dan tulisan menarik seputar game hanya di kanal Kincir!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.