5 Fakta Gelaran Turnamen PUBG di Arab Saudi

Kala majelis ulama di Aceh mengharamkan PUBG, banyak pihak menyayangkan keputusan yang dianggap merugikan banyak pemain ini. Sementara itu, di belahan dunia lain, pemerintah Arab Saudi baru saja selesai menggelar turnamen PUBG yang berlangsung di kota Jeddah. Acara yang berlangsung cukup megah ini pun berhasil mengumpulkan banyak anggota komunitas dan menjadi bukti kalau video game dirayakan oleh banyak orang di negara dengan mayoritas penduduk islam tersebut.

Penasaran sama beberapa fakta menarik di gelaran turnamen PUBG di Arab Saudi kemarin? Simak informasi menarik berikut ini!

 

1. Bukan Turnamen Esports Serius

Via Istimewa

Ternyata, pertandingan PUBG yang digelar pada 15 Juni lalu tersebut bukanlah pertandingan esports serius. Acara yang digelar hanya mempertemukan komunitas pencinta PUBG untuk berkompetisi secara Solo. Seorang pelajar berusia 20 tahun, Ahad Uz Zaman menjadi juara pertama di kompetisi tersebut. Meski hadiahnya tidak besar, turnamen ini tentu menjadi hajatan penting buat pencinta PUBG di negara tersebut.

 

2. Pemerintah Arab Turut Mendukung

Via Istimewa

Apa yang membuat event ini menjadi sangat penting adalah peran Pemerintah Arab Saudi yang ikut mendukung keberlangsungan acara. General Sports Authority atau GSA menjadi penyelenggara turnamen ini secara resmi. Bisa dibayangkan meski badan esports di negara tersebut belum didirikan secara resmi, badan olahraga di Arab Saudi sudah tertarik membuat hajatan turnamen game.

3. Selain PUBG, Banyak Turnamen Game Lainnya

Via Istimewa

Ternyata, turnamen PUBG yang digelara merupakan bagian rangkaian festival game yang langsung diadakan oleh pemerintah Arab Saudi. Selain PUBG, acara tersebut juga menggelar turnamen Tekken 7, Super Smash Bros, dan Fifa. Salah satu pemain Tekken 7 asal Arab Saudi bernama Mohammed Al Jefri bahkan menjadi juara dunia salah satu kompetisi bergengsi pada 2018 lalu.

 

4. Digelar di Arena Kebanggaan King Abdullah Sports City

Via Istimewa

Acara ini ternyata digelar di sebuah venue terkemuka di Jeddah, King Abdullah Sports City. Arena besar ini kerap digunakan untuk sebuah pertandingan tinju kelas dunia di Arab Saudi. Acara rangkaian turnamen esports yang digelar oleh GSA ini juga berlangsung selama 6 hari dan berlangsung cukup meriah.

 

5. Enggak Hanya Ikhwan, Par Ukhti Juga Unjuk Kebolehan

Via Istimewa

Ternyata rangkaian turnamen yang digelar enggak hanya diikuti oleh peserta laki-laki saja. Dikutip dari Arab Newssalah seorang peserta perempuan yakni Amani Al-Ghoraibi mengatakan kalau dirinya merasa diterima sebagai anggota komunitas setelah mengikuti turnamen ini. Meski enggak tampil sebagai juara, Amani bahkan sempat mendapatkan "Chicken Dinner", lho!

***

Nah, bagaimana menurut kalian gelaran turnamen PUBG di Arab Saudi tersebut? Jangan sungkan untuk bagikan komentar kalian di kolom bawah, ya. Terus ikutin juga berita serta tulisan menarik seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.