Tidak terasa 2020 sebentar lagi usai. Ini adalah tahun yang berat bagi semua orang, tak terkecuali industri game di mana para pengembang mendapat fase kerja baru. Di sisi lain, para pemain masih bisa mengakses layanan game online dengan mudah. Sepanjang 2020 ini, industri game pun tetap kokoh menghadapi cobaan dan memperlihatkan kenaikan pendapatan yang signifikan.
Dilaporkan oleh Newzoo, jumlah pemain serta pendapatan industri game mendapatkan kenaikkan lebih dari 10%. Hampir tiga miliar pengguna mengakses game dari berbagai platform sepanjang tahun. Sementara itu, pendapatan global share market dari industri game mencapai angka 159.3 miliar dolar Amerika. Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga tahun 2023 mendatang.
Hampir setengah pemain game dilaporkan berasal dari Asia Pasifik dengan angka pemain lebih dari satu miliar pengguna. Sementara itu, kebanyakan game yang dimainkan merupakan rilisan mobile yang menyumbang 40%. Di sisi lain, game konsol dan game PC menyumbang 21% dan 28%.
Di 2020 ini, industri game memang sedang jadi sorotan lantaran kehadiran konsol generasi baru yang menyumbang antusiasme banyak pihak menuju akhir tahun. Menurut Newzoo, jumlah pemain game konsol bisa mengalami kenaikan drastis pada 2021 mengingat stok ulang dari PS5 dan Xbox Series X bakal dilakukan di awal tahun mendatang.
Menurut sumber lain, yakni Statistica, game yang menyumbang pendapatan besar masih didominasi oleh mobile. Di sisi lain, PC game masih kalah dari konsol soal pendapatan di mana pasar game digital hingga distribusi rilisan fisik hanya berhasil menyentuh angka 33.6 miliar dolar sementara pasar konsol mendapatkan hingga 45.2 miliar dolar Amerika.
Melihat tren ini, besar kemungkinannya jika industri game akan kembali mendapat banyak pendapatan di 2021 mendatang. Pasalnya, masa pandemi yang sudah berusia setahun ini kemungkinan bakal surut ketika masa vaksin berantai mulai diberlakukan di seluruh dunia.