Bersama ONIC dan Geek Fam, Bigetron Alpha merupakan salah satu tim yang kuat yang ada di turnamen MPL Season 12 kemarin. Performa di babak playoffs sangat luar biasa. Hal itu terlihat dari hasil match yang dijalankan. Bahkan, tim ini berhasil memulangkan tim besar seperti sang raja RRQ dan banteng biru Rebellion Zion.
Namun, ketika mengingat ke babak Regular Season, tim ini cukup kurang konsisten dari segi performa. Padahal, saat berlaga di turnamen dunia ESL Snapdragon kemarin, Bigetron Alpha berhasil mengalahkan semua tim kuat dari Filipina termasuk sang juara M4 World Championship ECHO.
Alasan menurunya performa Bigetron Alpha di Regular Season MPL Season 12 menurut kapten Vynn
Menurunnya performa membuat Bigetron Alpha cukup terancam dari sisi poin klasemen. Bahkan, banyak yang menduga bahwa Kyy dan rekan tim memiliki peluang sangat kecil untuk lanjut ke babak playoffs MPL Season 12.
Melihat hal tersebut, Vynn selaku kapten memberikan asalan mengenai menurunnya performa timnya di podcast Bigetron TV. Menurutnya, kelima pemain ini memang mempunyai ambisi yang sangat besar ketika mengikuti sebuah turnamen. Namun, padatnya jadwal menyebabkan performa tim jadi menurun.
“Kalau menurut aku sih, mereka kan pemain baru semua ya, jadi belum terbiasa dengan jadwal yang padat. Jadi kalau dikasih turnamen yang seperti H3RO dan ESL Snapdragon, kita ngegas banget. Soalnya, itu turnamen cuma seminggu selesai. Nah, sedangkan kalau MPL ini kan liga, jadi performanya naik turun. Coba pas playoffs, seminggu selesai kan, makanya balik lagi,” ucap BTR Vynn melalui podcast Bigetron TV.
Terlalu padatnya jadwal ternyata jadi faktor utama Bigetron Alpha kurang konsisten di babak Regular Season kemarin. Namun, dengan ungkapan Vynn, berharap ke depannya Moreno dan teman-teman bisa membawa tim robot ke dalam top performa.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!