Geek Fam bukanlah nama asing di kancah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang tanah air. Tim asal Malaysia ini sudah bergabung di MPL sejak MPL Season 4 ketika pertama kali liga tersebut berubah menjadi liga franchise. Meskipun begitu, mereka harus menunggu hingga MPL Season 12 buat mendapatkan kesuksesan terbaik mereka.
Mulai dari gagal mendapatkan satupun kemenangan hingga menjadi runner-up, mari kita simak lika-liku perjalanan Geek Fam sejak musim keempat hingga MPL Season 12!
Kiprah Geek Fam di panggung sejak MPL Season 4 hingga MPL Season 12
MPL Season 4: Debut kurang memuaskan
Perjalanan Geek Fam di kancah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang tanah air berawal di MPL Season 4 di tahun 2019. Menurunkan Instict, Doyok, Ramzu, Val, Joker, Ipin, Tezet, Kirito, Paul, dan wongcoco belum mampu memberikan kesan indah di penampilan perdana mereka.
Geek Fam harus mengakhiri babak regular season dengan menempati posisi ketujuh, setelah hanya mengumpulkan 3 kemenangan dan 11 kemenangan dari 14 laga yang mereka mainkan. Posisi mereka hanya satu tingkat di atas Aerowolf Pro Team yang menempati posisi juru kunci, sehingga mereka gagal lolos ke playoffs.
MPL Season 5: Pertama kali menjadi juru kunci
Setelah debut yang kurang meyakinkan, Geek Fam mencoba berbenah buat menyambut MPL Season 5. Beberapa pemain baru berhasil mereka datangkan, salah satunya adalah AyamJAGO yang pernah merebut gelar juara MPL bersama RRQ.
Sayangnya kedatangan AyamJAGO masih belum cukup buat mengangkat performa Geek Fam. Mereka kembali mencatatkan rekor 3-11, dan bahkan kali ini harus menduduki posisi terbawah di klasemen. Ini juga menjadi kali pertama mereka menjadi juru kunci di klasemen, dan sayangnya bukan menjadi yang terakhir.
MPL Season 6: Tren negatif terus berlanjut
Hasil buruk kembali mendatangi Geek Fam di MPL Season 6. Schwann, Doyok, Ayam Jago, Ipin, Joker, Babywww, dan Freeza yang menjadi pemain di musim keenam, gagal buat memperbaiki performa dari tim ini.
Bahkan hasil yang mereka tuai di MPL Season 6 bisa dibilang lebih buruk jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Meskipun tidak menduduki posisi terbawah, tetapi Geek Fam hanya mampu menang 2 kali dari 14 pertandingan. Hasil tersebut menjadi rekor terbukur yang pernah mereka dapat sejauh ini.
MPL Season 7: Catat rekor terbaik, walau gagal lolos playoffs
Setelah hanya menang dua kali musim lalu, Geek Fam merombak roster mereka secara besar-besaran. Pemain-pemain senior perlahan-lahan digantikan oleh pemain muda. Adam, Babywww, Frzz, Despair, RenV, dan Zunz menunjukkan kualitas mereka.
Hasil 4 kemenangan dari 14 pertandingan yang mereka raih di musim ketujuh menjadi kemenangan terbanyak mereka. Walaupun menunjukkan peningkatan, tetapi hasil tersebut masih belum cukup membuat mereka mengamankan tiket ke playoffs. Peringkat ketujuh lagi-lagi menjadi milik Geek Fam, dan sekali gagal melaju ke playoffs.
MPL Season 8: Kembali gagal lolos playoffs
Setelah menunjukkan peningkatan di musim sebelumnya, performa Geek Fam malah menurun di musim kedelapan. Mereka kembali mencatatkan 3 kemenangan dari 14 pertandingan, yang membuat catatan kemenangan mereka menurun.
Hasil tersebut juga membuat mereka kembali menempati posisi dua terbawah. Harapan buat menembus babak playoffs juga kembali sirna, setelah mereka gagal menembus enam besar.
MPL Season 9: Hasil terburuk sepanjang sejarah
Musim kesembilan menjadi momen yang paling ingin dilupakan oleh Geek Fam. Pada turnamen inilah Geek Fam mencatatkan hasil terburuk mereka di sejarah mereka. Sepanjang 14 pertandingan yang berlangsung di regular season, Geek Fam sama sekali tidak mendapatkan kemenangan sekalipun.
Hasil ini membuat mereka terbenam di dasar klasemen regular season. 13 pertandingan harus mereka lalui dengan skor akhir 0-2, dan hanya ada 1 pertandingan di mana mereka kalah dengan skor 1-2. Musim ini juga menjadi terakhir kalinya Geek Fam tampil dengan susunan pemain RenV, Hanz, Vince, Schwann, dan Rupture.
MPL Season 10: Musim pertama bersama duo Filipina
Hasil sangat buruk di musim sebelumnya membuat Geek Fam berbenah di MPL Season 10. Seluruh pemain yang berlaga di musim ini merupakan pemain baru. Caderaa dan LUKE memulai karier mereka di turnamen ini, sementara itu Geek Fam juga memperkuat tim dengan mendatangkan Baloyskie dan Janaaqt dari Filipina.
Fondasi kuat Geek Fam mulai terbentuk di sini. Perlahan tapi pasti mereka mampu memberikan perlawanan saat menghadapi tim lain yang sudah mapan. Mengakhiri musim dengan 5 kemenangan dan 9 kekalahan, Geek Fam mencatatkan rekor terbaik mereka.
MPL Season 11: Pertama kali lolos ke playoffs
Momentum yang Geek Fam raih musim lalu berhasil mereka bawa ke MPL Season 11. Tampil dengan nama Geek Slate, Baloyskie dan kawan-kawan berhasil mendapatkan tiket ke babak playoffs untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kepastian tersebut mereka dapat usai menduduki posisi keempat di regular season dengan catatan 8 kemenangan dan 6 kekalahan.
Kedatangan Aboy yang menggantikan Lzuraa seolah menjadi jawaban atas posisi Midlaner yang selama ini dinanti Geek Fam. Selain itu Caderaa juga menyabet penghargaan sebagai Most Improved Player. Sayangnya langkah mereka di playoffs harus terhenti di hari pertama, setelah tersingkir oleh EVOS Legends dengan skor 2-3.
MPL Season 12: Lolos ke M5 World Championship!
Puncak performa Geek Fam terjadi di MPL Season 12. Kedatangan Nnael dan Ervan dari ONIC Prodigy, menjadi kepingan puzzle terakhir dari Geek Fam untuk memperkuat tim mereka. Geek Fam langsung tancap gas di regular season, dengan mendapat rekor kemenangan 10-6 dan mengamamnkan peringkat ketiga.
Memasuki babak playoffs, Geek Fam tampil luar biasa. Dewa United, RRQ, dan Bigetron Alpha berhasil mereka kalahkan buat masuk ke grand finals dan mengamankan tiket ke M5 World Championship. Walaupun gagal menjadi juara MPL Season 12 setelah kalah dari ONIC Esports di grand finals, pencapaian ini terbilang luar biasa bagi Geek Fam yang pernah mencatatkan 0 kemenangan di MPL Season 9.
Menarik buat kita tunggu kiprah Geek Fam di M5 World Championship nanti. Mampukah mereka tampil bagus di ajang internasional pertama mereka? Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports ya!